SD Muhammadiyah 6 Surabaya SD Muhammadiyah 6 Surabaya SD Muhammadiyah 6 Surabaya
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
  • Login
Jumat, Juni 20, 2025
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
lazismu
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom Opini

Independensi Perkaderan dan Godaan Politik Praktis

Selasa 10 Juni 2025 | 19:34
in Opini
21 1
0
7
SHARES
22
VIEWS
SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya
ADVERTISEMENT
Oleh Ahmad Sulaiman, MEd, MAg – Anggota MPKSDI Jawa Timur, Dosen Fakultas Psikologi UMM dan Pendiri SD Unggulan Permata Muhammadiyah Lima (SDU Permata Mulia) Malang

PWMU.CO – Perkaderan dalam Muhammadiyah bukan sekadar kegiatan pelatihan atau pendidikan formal, melainkan merupakan proses panjang dalam pembentukan ideologi, spiritualitas, dan intelektualitas. Melalui proses ini, terbentuk karakter kader Muhammadiyah yang unggul dalam ilmu pengetahuan, memiliki militansi tinggi dalam berdakwah, berlandaskan niat yang lurus, serta tangguh dalam menghadapi dinamika zaman. Pelaksanaan sistem kaderisasi melalui berbagai bentuk, seperti Darul Arqam, Baitul Arqam, maupun proses pembelajaran di lembaga-lembaga pendidikan Muhammadiyah. Persyarikatan berkomitmen untuk secara sungguh-sungguh membentuk insan-insan berkemajuan yang mampu memadukan nilai-nilai Keislaman dan Kemuhammadiyahan dengan tantangan serta realitas kehidupan modern.

Kemampuan Muhammadiyah selama ini terletak pada independensinya dari godaan politik praktis. Muhammadiyah dengan berjarak yang sama pada semua partai politik, kepercayaan publik terhadap Muhammadiyah pun relatif masih sangat baik. Tidak jarang, justru Muhammadiyah hadir sebagai penengah atau penyelesai konflik sosial yang terjadi. Muhammadiyah menjadi lebih disegani oleh semua kalangan. 

Godaan berbahaya politik praktis

Politik praktis, dalam pengertian sempitnya, adalah kegiatan langsung dalam kontestasi kekuasaan melalui partai politik. Dunia politik praktis selama ini yang terjadi penuh dengan intrik, kompromis, dan terkadang tanpa ada ‘halal-haram’ dalam meraih kemenangan. Maka, saat kader Muhammadiyah masuk ke wilayah ini dengan tanpa kesiapan mental ideologis dan kontrol organisasi, sangat mungkin akan terjadi politisasi kader, bukan kaderisasi politik.

umsurabaya umsurabaya umsurabaya
ADVERTISEMENT

Pernyataan ini bukan dimaksudkan sebagai larangan bagi kader Muhammadiyah yang ingin terjun ke dunia politik. Apalagi, Muhammadiyah bukanlah organisasi yang anti-politik. Namun, perlu ada kewaspadaan ketika dalam proses kaderisasi terdapat upaya penyusupan kepentingan politik praktis. Misalnya, menjelang pemilu, pelatihan kader tersusupi agenda kampanye terselubung; pemilihan pimpinan organisasi otonom (ortom) diwarnai intervensi tokoh politik; atau bahkan yang lebih buruk, proses kaderisasi hanya dijadikan alat untuk mencetak pendukung kelompok politik tertentu, sehingga mengabaikan esensi pembinaan ideologis yang menjadi tujuan utama.

Tentunya hal tersebut tidak sekedar melukai nilai-nilai perkaderan, tetapi juga merusak kepercayaan bagi kader. Kader-kader idealis tentu merasa kecewa. Sedang yang kehilangan idealismenya justru mengambil manfaat demi kepentingan politik pribadi. Mungkin dalam tahap awal tidak terasa penggerusan idealisme dalam berMuhammadiyah ini, mungkin akan bisa terasa dampaknya satu-dua periode mendatang.

Pentingnya independensi organisasi

Sikap independen merupakan salah satu kekuatan utama Muhammadiyah. Sejak awal Muhammadiyah selalu bersikap tegas dalam hal menjaga jarak dengan semua organisasi politik praktis. Semua itu berangkat dari kesadaran dan kedewasaan Muhammadiyah dalam mengawal misi dakwah dan tajdid tanpa gangguan kepentingan politik praktis.

Independensi bukan dalam rangka menanamkan sikap anti politik (apolitik), tetapi merupakan pilihan sikap politik yang lebih mengutamakan kebaikan bersama bagi umat dan bangsa. Dengan bersikap independen ini, Muhammadiyah tidak memiliki kepentingan untuk memenangkan kelompok politik tertentu. Kecerdasan dan kedewasaan warga Muhammadiyah telah menjadikannya berpikiran matang agar tidak menjadi korban permainan politik kelompok tertentu. Dengan bersikap independen, Muhammadiyah dapat menjadi pembina dan menyumbangkan benih pemikirannya kepada seluruh kekuatan politik untuk kebaikan bersama. 

Muhammadiyah menjadikan perkaderan sebagai investasi jangka panjang dalam upaya mewujudkan masyarakat yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Perkaderan yang konsisten, ideologis, dan berorientasi pada penguatan nilai akan menghasilkan kader-kader unggul. Kelak pada masanya para kader itu akan memberikan kontribusi besar di berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang politik. 

Melalui perkaderan dengan independensi yang kuat, diharapkan kelak ketika menjadi seorang politikus Muhammadiyah atau kader politik Muhammadiyah, tetap terjaga idealismenya  dalam mengemban misi pengabdian. Kader politik yang beridealisme Muhammadiyah, diharapkan tetap menjaga marwah Muhammadiyah di panggung politik. Bukan justru menjadi ‘racun’ di tubuh Muhammadiyah. 

Wakil Menteri Ristekdikti Profesor Fauzan dalam Pelatihan Instruktur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur menegaskan bahwa daripada sibuk berjibaku dalam politik praktis, lebih utama menjalankan tugas terbesar dalam penyiapan sumber daya insani. Percuma kita berpeluh-peluh dalam kompetisi, tapi saat menerima tanggung jawab justru tidak ada kader yang mumpuni.

Menjaga marwah persyarikatan

Banyak pihak menaruh harapan besar kepada Muhammadiyah. Harapan ini tidak terlepas dari sikap independen organisasi serta tradisi keilmuannya yang kuat. Oleh karena itu, para kader Muhammadiyah perlu senantiasa melakukan refleksi diri secara mendalam. Apakah jalur perkaderan kita benar-benar steril dari intervensi politik? Para pimpinan di berbagai tingkatan mampu menjaga netralitas lembaga dalam menghadapi tahun-tahun politik? Apakah organisasi otonom (ortom) mampu mencetak kader ideologis, bukan sekadar aktivis yang haus jabatan sekedar mencari status sosial?

Refleksi ini bukan bermaksud untuk menakut-nakuti atau mengekang potensi kader dalam berpolitik, melainkan untuk memastikan bahwa Muhammadiyah tetap menjadi rumah besar yang nyaman bagi semua, bukan ladang kontestasi politik.

Dalam beberapa tahun terakhir, kita patut bersyukur karena banyak kader Muhammadiyah mendapatkan kepercayaan memegang amanah penting. Sebut saja Prof. Abdul Mu’ti, Prof. Fauzan, dan kader lainnya seperti Dzulfikar Ahmad Tawalla dari Pemuda Muhammadiyah. Namun demikian, kita tidak boleh lengah dan melupakan pentingnya kerja-kerja dasar dalam proses perkaderan.

Sekali lagi, Muhammadiyah telah memilih sikap politik secara cerdas dan etis. Kader Muhammadiyah boleh berpolitik — dan bahkan harus berani masuk ke dalam dunia politik — tetapi tidak mengorbankan proses kaderisasi Muhammadiyah. (*)

Editor Notonegoro

Tags: ahmad sulaimanMuhammadiyahopiniPerkaderanpolitik
SendShare3Tweet2Share
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
ADVERTISEMENT

Related Posts

Opini

Kebijakan Jam Malam Pelajar di Jawa Barat, Solusi atau Tekanan Baru?

Kamis 19 Juni 2025 | 21:01
21
pembelajaran mendalam
Kolom

Menakar Efektivitas Pendekatan Pembelajaran Mendalam

Rabu 18 Juni 2025 | 07:21
43
Kalender Hijriah Global Tunggal: Upaya Muhammadiyah untuk Menyatukan Umat Islam Sedunia
Kabar

Kalender Hijriah Global Tunggal: Upaya Muhammadiyah untuk Menyatukan Umat Islam Sedunia

Selasa 17 Juni 2025 | 14:06
18
Fenomena Flexing di Medsos: Bagaimana Islam Menanggapi?
Opini

Fenomena Flexing di Medsos: Bagaimana Islam Menanggapi?

Minggu 15 Juni 2025 | 21:34
52
Ada Pesan Geopolitik di Balik Serangan Zionis Israel ke Iran
Opini

Ada Pesan Geopolitik di Balik Serangan Zionis Israel ke Iran

Minggu 15 Juni 2025 | 11:56
50
Sofa Beludru Itu Sebagai Saksi Kesetiaan
Opini

Perjalanan Menuju Holy Possible Missions (Bagian-2)

Minggu 15 Juni 2025 | 09:00
34

Terpopuler Hari Ini

  • Kiat Sukses Khalisa, Hafidzah 10 Juz Peraih The Best Academic

    781 shares
    Share 312 Tweet 195
  • Daftar Bintang Kelas The Best Five  Diumumkan di Pembagian Rapor MA Al-Ishlah Sendangagung

    75 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Budaya Mengantri Tetap Dibawa oleh Santri Ponpes Al-Ishlah di Studi Tour SMPM 12 Paciran

    34 shares
    Share 14 Tweet 9
  • SDMM Catat 874 Prestasi, Semangat Juara Kian Menyala

    31 shares
    Share 12 Tweet 8
  • Pala Pendem Sebagai Pemadam Kelaparan di Studi Tour SMPM 12 Sendangagung

    29 shares
    Share 12 Tweet 7
  • Apresiasi 10 Siswa Terbaik Warnai Wisuda ke-51 SD Muhlas, Ini Daftarnya

    28 shares
    Share 11 Tweet 7
  • Prestasi Membanggakan! Siswa SMP Mulia Tulangan Antar Persebaya U-13 Juara Soeratin Surabaya

    24 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Iran Tembakkan Rudal Sejjil Bermuatan 1 Ton ke Israel, Disebut sebagai Pembuka “Gerbang Neraka”

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • SDMM Primary Character Semester 2 Dipandu MC Imut

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Kolaborasi Hangat SD Mupat: Walimurid Turut Pentas di Acara Perpisahan

    22 shares
    Share 9 Tweet 6

Terkini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    358748 shares
    Share 143499 Tweet 89687
  • Kokam Jatim Konsolidasi dan Nyatakan Sikap

    232988 shares
    Share 93195 Tweet 58247
  • Buku Saku Mudahkan Praktik Baitul Arqam Muhlibat

    231094 shares
    Share 92438 Tweet 57774
  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    171531 shares
    Share 68612 Tweet 42883
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    122380 shares
    Share 48952 Tweet 30595
  • Kelas Telkom Fiber Optik SMKM 5 Babat Diresmikan Kadindik Jatim

    122280 shares
    Share 48912 Tweet 30570

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Suara Perserikatan
  • Aisyiyah dan NA
  • Kabar
  • Kajian
    • Ngaji Hadits
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Mediamu
  • Teknologi & Gaya Hidup

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim