SD Muhammadiyah 6 Surabaya SD Muhammadiyah 6 Surabaya SD Muhammadiyah 6 Surabaya
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
  • Login
Kamis, Juni 19, 2025
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
lazismu
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom Opini

Otda: Dari Menjawab Kebutuhan Lokal ke Menghadapi Tantangan Nasional

Selasa 10 Juni 2025 | 21:06
in Opini
21 0
0
7
SHARES
21
VIEWS
SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya
ADVERTISEMENT
Oleh Muhammad Abzar Al Isfahany – Mahasiswa Univ Muhammadiyah Surabaya

PWMU.CO – Setelah lebih dari dua dekade bergulirnya era reformasi, otonomi daerah (otda) telah mengubah wajah sistem pemerintahan di Indonesia. Pemerintah pusat memberikan wewenang kepada pemerintah daerah untuk mengelola urusan rumah tangganya sendiri. Harapannya, kebijakan ini dapat mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat serta mempercepat pemerataan pembangunan.

Namun, seperti dua sisi mata uang, otonomi daerah menghadirkan peluang sekaligus tantangan yang tidak dapat diabaikan. Di satu sisi, desentralisasi membuka ruang bagi daerah untuk menggali potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan warganya. Di sisi lain, pelaksanaannya kerap banyak ketimpangan, inefisiensi, bahkan praktik korupsi di tingkat lokal.

Salah satu kelebihan dari penerapan otda adalah adanya fleksibilitas dalam mengembangkan potensi lokal. Karena setiap daerah memiliki kekhasan sendiri-sendiri, baik dalam hal sumber daya alam, budaya, hingga kekuatan sosial. Melalui otonomi, pemerintah daerah mendapat wewenang untuk mengelola dan mengembangkan potensi tersebut sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat.

Daerah-daerah yang cerdas dan cermat dalam membaca peluang ini berhasil mencatatkan kemajuan yang signifikan. Misalnya, sektor pariwisata yang merupakan tulang punggung ekonomi lokal, mengusung kearifan lokal sebagai daya tarik utama. Atau inovasi pelayanan publik berbasis digital yang dikembangkan oleh pemerintah kota, mampu mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan pemerintahan.

umsurabaya umsurabaya umsurabaya
ADVERTISEMENT

Otda juga telah mendorong terjadinya penguatan demokrasi di tingkat lokal. Masyarakat pun memiliki akses yang lebih dekat untuk menyampaikan aspirasi, mengawasi kinerja pemerintah daerah, hingga berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan. Fenomena ini menjadi cermin positif dari semangat reformasi yang menekankan pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam tata kelola pemerintahan.

Musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) yang melibatkan berbagai elemen masyarakat menjadi contoh nyata partisipasi warga dalam pembangunan. Ketika aspirasi masyarakat terakomodasi dalam rencana pembangunan daerah, kepercayaan terhadap institusi pemerintah pun meningkat.

 Tantangan Otda

Meski demikian, pelaksanaan otda juga masih menghadapi berbagai tantangan serius, utamanya dalam hal kesenjangan antar wilayah. Ketimpangan fiskal dan infrastruktur menyebabkan beberapa daerah tertinggal sulit untuk bisa sejajar dengan daerah-daerah yang sudah mapan. Padahal, semangat otonomi adalah memperkecil disparitas, bukan memperlebar jurangnya.

Ternyata tidak semua daerah memiliki sumber daya manusia yang memadai untuk mengelola otonomi secara efektif. Rendahnya kualitas aparatur sipil negara, lemahnya sistem perencanaan, hingga ketergantungan terhadap dana pusat masih menjadi kendala utama. Akibatnya, otonomi yang seharusnya menjadi sarana kemandirian justru berubah menjadi beban administrasi yang sulit dijalankan.

Kewenangan yang besar juga tidak otomatis diiringi dengan integritas yang tinggi. Kasus korupsi oleh kepala daerah menjadi cermin bahwa tata kelola pemerintahan daerah masih memerlukan pengawasan yang kuat. Ironisnya, korupsi di tingkat lokal sering kali terjadi dalam pengelolaan anggaran pembangunan — yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Masalah ini menunjukkan pentingnya sistem pengawasan dan akuntabilitas yang ketat. Pemerintah pusat tetap memiliki tanggung jawab moral dan legal untuk memastikan bahwa pelaksanaan otonomi tidak menyimpang dari prinsip-prinsip good governance.

Peran strategis pemerintah pusat

Meskipun desentralisasi telah memberikan kewenangan kepada daerah, peran pemerintah pusat tetap penting. Pemerintah pusat masih harus melakukan pembinaan, pengawasan, serta dukungan teknis dan fiskal. Koordinasi antara pusat dan daerah harus berjalan sinergis agar pembangunan nasional tetap berjalan seimbang. Pemberian insentif kepada daerah yang berprestasi dan memiliki inovasi dalam pelayanan publik dapat mendorong terciptanya kompetisi sehat antar daerah. Daerah yang belum mampu berkembang dapat belajar dari keberhasilan daerah lain.

Otonomi daerah bukan sekadar desentralisasi kewenangan, tetapi juga merupakan upaya kolektif untuk membangun bangsa dari pinggir. Dengan manajemen yang baik, otonomi daerah mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, memperkuat demokrasi lokal, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Namun, tantangan seperti ketimpangan, korupsi, dan rendahnya kualitas SDM tetap menjadi persoalan yang harus terselesaikan. Penentu keberhasilan otonomi daerah tidak hanya oleh pemerintah daerah semata, tetapi juga oleh sinergi aktif dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia usaha.

Otda harus menjadi sarana memperkuat posisi Indonesia dalam menghadapi tantangan global, bukan sekadar slogan politik. Hanya dengan integritas, profesionalisme, dan kolaborasi, otda dapat menjelma sebagai kekuatan nyata untuk membangun Indonesia dari daerah menuju nasional. (*)

Editor Notonegoro

Tags: daerahopiniotdaOtonomi Daerahpemerintahpusat
SendShare3Tweet2Share
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
ADVERTISEMENT

Related Posts

Mendikdasmen Tekankan Pentingnya Sinergi Pemerintah-Swasta untuk Pendididikan Indonesia
Kabar

Mendikdasmen Tekankan Pentingnya Sinergi Pemerintah-Swasta untuk Pendididikan Indonesia

Rabu 18 Juni 2025 | 18:41
16
pembelajaran mendalam
Kolom

Menakar Efektivitas Pendekatan Pembelajaran Mendalam

Rabu 18 Juni 2025 | 07:21
41
Konflik 4 pulau aceh dan sumut. (Istimewa/PWMU.CO)
Headline

Pemerintah Pusat Tindak Lanjuti Konflik Pulau Aceh dan Sumut

Selasa 17 Juni 2025 | 13:20
19
Fenomena Flexing di Medsos: Bagaimana Islam Menanggapi?
Opini

Fenomena Flexing di Medsos: Bagaimana Islam Menanggapi?

Minggu 15 Juni 2025 | 21:34
51
Ada Pesan Geopolitik di Balik Serangan Zionis Israel ke Iran
Opini

Ada Pesan Geopolitik di Balik Serangan Zionis Israel ke Iran

Minggu 15 Juni 2025 | 11:56
50
Sofa Beludru Itu Sebagai Saksi Kesetiaan
Opini

Perjalanan Menuju Holy Possible Missions (Bagian-2)

Minggu 15 Juni 2025 | 09:00
33

Terpopuler Hari Ini

  • fashmu

    Fashmu 2025 Kota Surabaya akan Digelar, Catat Tanggalnya

    1374 shares
    Share 550 Tweet 344
  • Dua Atlet Terbaik Smamita Siap Persembahkan Gelar Juara untuk Kabupaten Gresik

    256 shares
    Share 102 Tweet 64
  • Malam Apresiasi Sekolah Kreatif Menganti Hadirkan Nuansa Tradisional Jawa

    126 shares
    Share 50 Tweet 32
  • Bukan Sekadar Perpisahan: Hujan Air Mata warnai Punawiyata SMPM 7

    102 shares
    Share 41 Tweet 26
  • Iran dan Kebangkitannya di Tengah Tekanan

    63 shares
    Share 25 Tweet 16
  • Lima Kader UM Surabaya Resmi Mengikuti MSPP Batch VII

    25 shares
    Share 10 Tweet 6
  • MTs Muhammadiyah 15 Al Mizan Lamongan Gelar Rapat Kerja Tahun Pelajaran 2025/2026

    54 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Satu Genggaman, Sejuta Berita: CJF 2025 Bangkitkan Semangat Jurnalisme Generasi Muda

    30 shares
    Share 12 Tweet 8
  • SIRSMA: Target RS Aisyiyah Bojonegoro adalah Bintang 5 Istimewa

    17 shares
    Share 7 Tweet 4
  • Enam Santri MBS Smamuga Lolos SNBP, SPAN PTKIN, dan SNBT 2025

    16 shares
    Share 6 Tweet 4

Terkini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    358748 shares
    Share 143499 Tweet 89687
  • Kokam Jatim Konsolidasi dan Nyatakan Sikap

    232988 shares
    Share 93195 Tweet 58247
  • Buku Saku Mudahkan Praktik Baitul Arqam Muhlibat

    231094 shares
    Share 92438 Tweet 57774
  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    171531 shares
    Share 68612 Tweet 42883
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    122380 shares
    Share 48952 Tweet 30595
  • Kelas Telkom Fiber Optik SMKM 5 Babat Diresmikan Kadindik Jatim

    122280 shares
    Share 48912 Tweet 30570

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Suara Perserikatan
  • Aisyiyah dan NA
  • Kabar
  • Kajian
    • Ngaji Hadits
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Mediamu
  • Teknologi & Gaya Hidup

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim