
PWMU.CO – Dua siswa SMA Muhammadiyah 3 (Smamuga) Tulangan, Sidoarjo berhasil mengukir prestasi gemilang dalam Kejuaraan Tapak Suci Elkisi Cup se-Jawa Timur yang digelar di Pondok Pesantren Elkisi, Pungging, Mojokerto, Jumat (30/5/2025).
Kedua siswa tersebut adalah Teuku Ikhsan dan Akmal Sirajuddin, masing-masing dari kelas XI A2 dan XI B2. Teuku Ikhsan sukses meraih medali emas, sementara Akmal menyabet medali perunggu. Keduanya tampil membela perguruan Tapak Suci dan mempersembahkan prestasi membanggakan bagi sekolah.
Kepada PWMU.CO, Sabtu (31/5/2025), Teuku Ikhsan yang bertanding di kelas Remaja D (51 kg) mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian tersebut.
“Alhamdulillah, berkat disiplin latihan dan perjuangan tanpa lelah, saya bisa mempersembahkan medali emas untuk perguruan dan Smamuga,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Ikhsan mengaku menekuni bela diri Tapak Suci sejak duduk di bangku kelas 7 SMP. Prestasinya pun tak hanya kali ini. Sebelumnya, ia pernah meraih:
- Juara 3 Tapak Suci Pasuruan Championship,
- Juara 3 Kejuaraan Jayandaru, dan
- Juara 1 Elkisi Cup 2025.
“Saya bangga bisa juara 1. Tapi semua ini tak lepas dari doa dan dukungan orangtua, keluarga, serta sekolah. Terima kasih untuk semuanya,” tambah remaja kelahiran Sidoarjo, 19 Desember 2007 ini.

Ia juga menyampaikan keinginannya untuk terus mengembangkan potensi diri di bidang bela diri. Ikhsan berencana melanjutkan kuliah di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) karena kampus tersebut memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci.
“Saya ingin terus berlatih dan menjadi atlet silat yang lebih baik lagi. Umsida jadi pilihan karena bisa mendukung cita-cita saya,” tuturnya.
Sebagai penutup, putra bungsu dari empat bersaudara ini menyampaikan pesan inspiratif kepada generasi muda.
“Bagi teman-teman yang punya minat di bela diri, tetap semangat dan yakin. Kalau sungguh-sungguh, pasti bisa berhasil,” pungkasnya.
Sementara itu, wali kelas XI A2, Muhammad Asroril Ibad SPd, turut menyampaikan apresiasi atas prestasi anak didiknya.
“Alhamdulillah, selamat atas prestasinya Teuku Ikhsan. Pesan kami, jangan menyerah dengan keadaan. Setiap anak memiliki kesempatan yang sama, meskipun dari latar belakang yang berbeda-beda,” ujar guru Bahasa Indonesia yang berdomisili di Surabaya ini. (*)
Penulis Zulkifli Editor M Tanwirul Huda