PWMU.CO – Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti, Gresik melaksanakan penyembelihan hewan kurban, Senin (9/6/2025) di halaman belakang sekolah.
Total, ada lima hewan kurban dalam Idul Adha tahun ini, yakni dua ekor sapi dan tiga ekor kambing. Ketua panitia penyembelihan kurban, Riyo Imam Hamdani SPdI menjelaskan bahwa kelima hewan kurban tersebut didapat dari hasil patungan warga sekolah, serta infak para siswa untuk membeli hewan kurban.
“Kami membuka patungan untuk hewan kurban sapi bagi 7 (tujuh) orang. Selain itu, kami juga menerima infak dari siswa kelas I sampai kelas VI untuk pembelian hewan kurban lainnya,” kata Riyo, sapaannya.
Dia menambahkan, informasi terkait patungan serta infak pembelian hewan kurban telah diberikan beberapa bulan sebelumnya. Hal tersebut disampaikan agar siswa memahami pentingnya berkurban.
Dalam kurban ini, warga sekolah turut andil dalam kegiatan penyembelihan dan pembagian daging kurban. Mulai dari guru dan karyawan, anggota Ikatan Wali Murid (Ikwam), serta anggota Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kids.
Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan lebih pagi yakni pukul 06.00 WIB. Setelah hewan kurban disembelih, para guru serta anggota Ikwam membantu untuk memotong dan menimbang daging kurban akan dibagikan kepada para siswa dan warga sekitar sekolah.
Kegiatan ini bukan sekadar momen penyembelihan dan pembagian daging kurban, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bagi seluruh warga sekolah tentang makna pengorbanan, keikhlasan, kebersamaan, dan kepekaan sosial
“Alhamdulillah, selain untuk siswa, kami juga membagikan daging kurban kepada masyarakat sekitar sekolah seperti yang kami lakukan setiap tahunnya. Ini yang menimbulkan jiwa sosial kami sebagai warga sekolah terhadap masyarakat sekitar untuk saling berbagi,” kata Riyo.
Rasa berbagi dan kebersamaan juga dirasakan oleh para anggota IPM Kids yang membantu. Seperti yang disampaikan oleh Novareno Fahza Hermawan yang membantu menguliti kambing bersama teman-temannya.
“Meskipun bau, tapi ada rasa kebersamaan dan kerja sama saat aku membantu Ustad bersama teman-teman,” kata siswa kelas V Al-Kindi itu.
Penulis Rawadan Reza Rachman Editor Ni’matul Faizah
