PWMU.CO – Business Center SMK Muhammadiyah 2 (SMK Muda) Genteng menerima kunjungan dari Majelis Ekonomi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi, Selasa (10/6/2025).
Hadir dalam kunjungan tersebut Ketua Majelis Ekonomi PDM, Ajib Zainurrohim SE bersama 5 anggota yang lain. Selain itu, turut ikut mendampingi kunjungan ini, Ketua PDM Banyuwangi, Dr Mukhlis MSi.
Tepat pukul 11.00 WIB tim Majelis Ekonomi tiba di SMK Muda Genteng diterima oleh Kepala Sekolah Tamyis Rosidi MPd, Koordinator Bussines Center SMK Muda Erma Susanti SSos, dan satu anggota pengurus Dewi Indriyani.
Ketua PDM Banyuwangi, Mukhlis menyampaikan pengantar dalam kunjungan tersebut. “Kami dari PDM, khususnya Majelis Ekonomi ingin melihat-lihat kondisi ril business center di sekolah ini,” ujarnya.
Kemudian tim Majelis Ekonomi PDM Banyuwangi itu menyampaikan beberapa catatan penting setelah melakukan pemantauan atau survey secara nyata di lokasi busines center.
Di antara catatan penting tersebut adalah sebagai berikut:
- Sekolah perlu merumuskan kembali pangsa pasarnya secara jelas. Apakah cukup menjangkau siswa dan warga sekolah saja. Artinya hanya menjual Alat Tulis Kantor (ATK).
“Ataukah akan go public dengan merambah penjualan barang untuk konsumsi umum,” ungkap Ajib Zainurrohim.
- Sekolah perlu menata kembali wajah business center, baik dari depan atau samping agar terlihat lebih menarik konsumen. Baik itu rak tempat penjualan barang maupun sarana dan peralatan penjualan lainnya.
- Penting juga untuk menata kembali sistem layanan penjualan dengan memanfaatkan teknologi komputerisasi.
- Meningkatkan sistem pelaporan keuangan, baik itu dari sisi penerimaan maupun sisi pengeluaran secara aplikatif.
Di akhir kunjungan tersebut, Ajib Zainurrohim memberikan dua alternatif untuk pengembangan business center SMK Muda Genteng, yaitu dengan model jaringan lokal atau jaringan yang lebih luas lagi dengan naungan di bawah Majelis Ekonomi PDM.
Sementara itu, Koordinator Business Center SMK Muda Genteng, Erma Susanti meminta waktu untuk melakukan rapat internal terlebih dulu sebagai tindak lanjut hasil kunjungan dari Majelis Ekonomi tersebut.(*)
Penulis Taufiqur Rohman Editor Zahrah Khairani Karim
