
PWMU.CO – Dusun kecil tak selalu berarti gerakannya kecil. Hal itu dibuktikan oleh warga Ranting Muhammadiyah Dusun Singkul, Desa Laren, Kabupaten Lamongan. Meski hanya berjumlah 83 Kepala Keluarga, mereka sukses menggelar Pengajian Akbar Muhammadiyah Cabang Laren, Kamis (12/6/2025), yang berlangsung semarak di halaman Masjid Muhammadiyah Singkul.
Yang istimewa, pengajian ini menghadirkan Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, H M Sayuti MPd MEd PhD, dengan kehadiran ribuan jamaah dari berbagai ranting dan cabang se-Laren. Hadir pula jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan, PCM Laren, dan ortom-ortom Muhammadiyah tingkat cabang dan Ranting.
Ketua PRM Singkul, Drs H Sutomo MPd, mengungkapkan bahwa persiapan acara ini dilakukan dalam waktu yang cukup. “Satu malam kami adakan rapat persiapan. Alhamdulillah, dalam satu malam itu juga langsung terkumpul dana sebesar Rp60 juta,” ungkapnya, disambut tepuk tangan hadirin.
Yang menarik, kata dia, sumbangan datang dari berbagai lapisan warga. “Yang paling sedikit menyumbang Rp250 ribu, yang paling besar Rp10 juta. Dan yang paling unik, Rp20 juta disumbang oleh ‘tikus’,” ujarnya sambil tersenyum, memancing tawa jamaah.
Tikus Tak Disetrum, Tapi Menyumbang
Cerita tentang ‘tikus’ itu rupanya menjadi bumbu khas pengajian akbar ini. “Dusun Singkul ini alhamdulillah sawahnya masih panen, padahal tidak ada yang pakai setrum untuk ngusir tikus. Karena katanya, yang pasang setrum itu biasanya malah kesetrum,” canda H Sutomo.
“Dan tikus-tikus Singkul, alhamdulillah, tidak bisa nyelep dan nandur pari, jadi mereka tidak merusak. Bahkan katanya, mereka justru nyumbang Rp20 juta buat pengajian malam ini,” lanjutnya yang lagi-lagi mengundang gelak tawa.
Tak hanya sukses secara finansial dan kehadiran tokoh nasional, pengajian ini juga disiarkan live di kanal YouTube Muhammadiyah Ranting Singkul, bahkan menghadirkan TVMU.
“Sudah saya share ke beberapa grup dan teman-teman saya di luar negeri, agar mereka tahu semangat dakwah warga Singkul dan PCM Laren” ungkap H Sutomo.
Untuk urusan konsumsi, panitia menyiapkan 1.200 porsi makanan bagi jamaah, dan lima jenis hidangan khusus bagi tamu undangan.

Singkul: Siji Unggul, Muhammadiyah Utoh
Tak hanya aktif berdakwah, Ranting Muhammadiyah Singkul juga punya visi jangka panjang. “Ini adalah kali ketiga Ranting Singkul menghadirkan pimpinan pusat Muhammadiyah. Dan lima tahun ke depan, target kami menghadirkan Menteri Agama,” ujar H Sutomo penuh semangat.
Ia menutup sambutannya dengan doa: “Semoga semua yang ikut menyumbang dalam kegiatan ini diberikan kelancaran rezeki, kesehatan badan, dan kebahagiaan keluarga.”
Dalam penutupnya, ia menyebut identitas khas Singkul dengan nada penuh makna:
“Singkul itu Siji Ungkul, Matoh itu Muhammadiyah Utoh.”
Unggul dalam kebersamaan, utuh dalam dakwah dan pengabdian. (*)
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Azrohal Hasan