
PWMU.CO – Lantunan talbiah mewarnai pagi di halaman SD Muhammadiyah Manyar pada Selasa (3/6/2025). Siswa kelas V dan VI SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur antusias mengikuti rangkaian manasik di hari kedua.
Sampai di sekolah siswa mempersiapkan diri mempraktikkan memakai kain ihram di kelas masing-masing, dan berkumpul di halaman sekolah.
Sebelumnya pada tanggal 2 Juni 2025 seluruh siswa kelas V dan VI mendapatkan bekal tentang haji di Aula SDMM salah satu materi yang menarik cara memakai ihram dengan benar.
Manasik haji yang diikuti ratusan siswa ini merupakan program dua tahunan yang menjadi bagian dalam kurikulum Pendidikan Agama Islam dan Kemuhammadiayahan.
Dipandu oleh tim Badan Pembina Haji dan Umroh (BPUH) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik yang diwakili oleh Sa’roni SE dan Sugeng Santoso.
Siswa kelas V diajak menuju ke Jalan Martapura, sedangkan kelas VI menuju Jalan Sawit. Dari situ diajak talbiah dan berjalan menuju halaman sekolah untuk menuju ke makkah melaksanakan rangkaian umrah sebagai awal sebelum melaksanakan rangkaian haji.
Setelah rangkaian umrah selesai, siswa kembali bertalbiah dan berjalan menyusuri Jalan Amuntai menuju Masjid At-Taqwa Perumahan Pongangan Indah (PPI) sebagai padang Arafah, tempat wukuf.

Di tengah perjalanan, Ustad Sugeng sapaan akrabnya menceritakan bagaimana proses dan kapan para jamaah haji harus menuju ke padang Arafah. “Sekarang sudah tanggal 8 Djulhijjah, waktunya jamaah menuju ke padang Arafah untuk melaksanakan wukuf,” jelasnya.
Di Arafah mereka mendengarkan khutbah yang disampaikan Muhammad Zahfran Setiawan, kelas VI AR Baswedan. Setelah dari Arafah, mereka lanjut perjalanan ke Musdalifah di mana anak-anak mengambil kerikil, di depan gerbang sisi barat SDMM.
Batu itu dibawa menuju Jalan Martapura untuk melaksanakan lempar Jumrah Ula, Jumra Wusta, dan Jumrah Aqobah tepatnya kembali ke Mina sebelum kemudian kembali ke halaman SDMM untuk Thawaf mengelilingi Ka’bah, dan Sa’I dari bukit Shafa ke Marwa.
Kegiatan ini meninggalkan kesan pengalaman yang menyenangkan bagi siswa SDMM. “Aku sudah pernah diajak umrah oleh orang tua. Tapi belum tau cara memakai ihram sendiri dan sekarang sudah bisa. Semoga suatu saat bisa melaksanakan haji,” kata Muhammad Firman Akbar Fauzi, kelas V Ummu Aiman.(*)
Penulis Zahara Firdausi Editor Zahrah Khairani Karim