PWMU.CO – PAUD Aisyiyah Mentari Kota Probolinggo menggelar acara bertajuk Gelar Kreativitas Anak dan Gelar Karya P5 dengan tema Membangun Generasi Emas, Mewujudkan Anak Indonesia Hebat, Ahad (8/6/2025). Acara digelar di Gedung Mina Samudra, Kota Probolinggo.
Kegiatan ini menjadi ajang aktualisasi diri anak-anak dari unit KB Aisyiyah Mentari dan TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) 7 Kota Probolinggo di hadapan ratusan wali murid menjelang akhir Tahun Ajaran 2024/2025.
Acara dimulai pukul 08.00 WIB dipandu oleh Dwi Agustina SPd, dengan pembacaan doa oleh ananda Haura dari KB Aisyiyah Mentari. Dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Sang Surya, Mars Aisyiyah, dan Mars TK ABA oleh paduan suara kelompok TK A.
Laporan dan Apresiasi
Ketua panitia, Riril Nur Puji Astutik, menyampaikan laporan kegiatan sekaligus permohonan maaf atas perubahan lokasi acara.
“Kami mohon maaf karena acara awalnya direncanakan di Paseban Sena, tetapi harus pindah ke gedung ini mengikuti surat edaran terbaru. Seluruh laporan keuangan dari iuran wali murid dan donatur telah kami laporkan secara transparan dalam booklet yang dibagikan hari ini,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak, serta menyatakan kehormatan mendapat amanah sebagai ketua pelaksana.
“Kami, para wali murid, berkomitmen memberi dukungan penuh agar kegiatan ini berjalan lancar dan menjadi sarana mempererat silaturahmi antara sekolah dan orangtua,” tambahnya.
Kepala PAUD Aisyiyah Mentari, Eli Nuryanti SPd, juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi.
“Kami memohon maaf atas perubahan tempat dan waktu yang mendadak karena surat edaran diterima saat persiapan sudah 85 persen. Alhamdulillah, Kaleng Filantropi Anak dari Juli 2024–April 2025 telah terkumpul Rp 24.339.050 dan tersalurkan melalui KLLA PDA bekerja sama dengan Lazismu,” jelasnya.
Ia menegaskan pentingnya pendidikan inklusif untuk menumbuhkan empati, toleransi, dan akhlak mulia.
“Setiap anak adalah bintang. Melalui kegiatan ini, kami ingin menstimulasi keberanian, kemandirian, dan potensi anak sesuai minat dan bakat mereka.”
Apresiasi dari Pimpinan dan Konsultan Pendidikan
Sambutan disampaikan oleh perwakilan PCA Mayangan, Anik Andriani SPd SD.
“Selamat dan sukses untuk kegiatan ini. Semoga lima layanan PAUD Aisyiyah Mentari, TPA, KB, TK ABA 7, TPQ, dan Inklusi, terus memberi manfaat dan pelayanan terbaik,” katanya.
Konsultan Pendidikan Anak Usia Dini, Drs Heri Wijayani MSi, mengapresiasi keterlibatan wali murid dalam acara ini.
“Anak-anak usia dini yang berani tampil di panggung adalah hasil dari stimulasi luar biasa dari guru dan orangtua,” ujarnya.
Penampilan Anak dan Drama Musikal
Berbagai penampilan meriah dan lucu disuguhkan anak-anak. Di antaranya:
- Angklung oleh TK B
- MC Cilik oleh Awalu Maina Ruiz Tibun dan Hana Syarifah Azzahra
- Gerak Lagu oleh kelompok Bermain dan TK A-B
- Drama Musikal bertema Membangun Generasi Emas Indonesia 2045 yang diperankan Sahila Helmi, M Kareem, dan Abrial Malik Ibrahim
- Bacaan surat pendek dan gerak lagu religi oleh TK A1–A3 dan TK B
- Tapak Suci dan Hizbul Wathan oleh anak-anak TK A dan B
- Lagu Perpisahan dan Pesan Kesan oleh seluruh siswa TK B
MC cilik membuat suasana semakin hidup dengan ajakan sorak-sorai dan tepuk tangan meriah.
“Wah, bagaimana penampilan tadi? Bagus, seru kan? Pastinya seru dong!”
Pameran Karya P5: Kreativitas Anak dan Guru
Tak hanya pentas seni, acara ini juga diramaikan dengan Gelar Karya P5 berupa pameran hasil karya anak-anak, guru, dan kepala sekolah selama satu tahun ajaran. Di antaranya:
- Buku cerita dan kegiatan anak
- Kalender duduk dan album cerita
- Mading pembelajaran
- Kerajinan tangan dari bahan bekas
- Tas batik tulis dan ecoprint
- Bianglala angka dan jam warna dari stik es krim
- Tas daur ulang dari botol dan tutup botol
Salah satu wali murid, Dwi Maria Ulfah, mama dari Azzahra Azzuhra Alfathunnisa, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran acara. Ia juga memberikan apresiasi kepada para guru dan panitia yang telah mempersiapkan kegiatan dengan baik. “Acaranya luar biasa dan tertata rapi. Matur nuwun, Bu Guru.” ujarnya.
Senada dengan itu, Tiyas Novitasari, ibu dari Aul, mengaku senang melihat anak-anak dapat menunjukkan aktivitas dan kreativitas mereka di atas panggung. Ia merasa bangga karena putrinya diberi kepercayaan menjadi MC cilik. “Kami tidak menyangka Aul berani tampil jadi MC Cilik. Terima kasih sudah melibatkan orangtua,” tuturnya.
Aisyah, wali dari Haura KB Ba’ 2, menilai bahwa acara ini sangat berkesan, terutama karena anak-anak tampil percaya diri dan penuh antusiasme. Ia juga mengapresiasi penampilan drama musikal “7 Kebiasaan Baik Anak Indonesia Hebat” yang menurutnya sarat makna. “Run-down tepat waktu dan tampilan sangat beragam. Semoga tahun depan lebih inovatif lagi,” ungkapnya. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan dengan lebih kreatif dan inovatif.
Sementara itu, Eka Septahany Putri, ibu dari Alinka A1, merasa terharu menyaksikan anak-anak tampil berani di atas panggung. “Sangat memorable. Anak tampil penuh percaya diri dan susunan acara sangat pas,” pungkasnya. (*)
Penulis Wardatus Soleha Editor M Tanwirul Huda
