
PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 3 (Smamuga) Tulangan, Sidoarjo, berhasil menghantarkan 49 siswa-siswinya lolos Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 ke berbagai Perguruan Tinggi Negeri.
Tercatat ada sekitar 14 perguruan tinggi negeri ternama dan terbaik di Indonesia yang menerima siswa-siswi Smamuga pada seleksi masuk tahun 2025. Di antaranya:
1. Universitas Indonesia (1 orang).
2. Universitas Airlangga (4 orang).
3. Institut Sepuluh November (1 orang).
4. Universitas Brawijaya (2 orang).
5. Universitas Negeri Surabaya (12 orang).
6. Universitas Negeri Malang (5 orang).
7. UPN Veteran Jatim (5 orang).
8. UIN Sunan Ampel Surabaya (4 orang).
9. Universitas Trunojoyo Madura (3 orang).
10. Universitas Negeri Jember (3 orang).
11. Politeknik Negeri Jember (2 orang).
12. Poltekkes Surabaya (4 orang).
13. Poltekkes Malang (1 orang).
14. Poltekkes Yogyakarta (1 orang).
Saat dihubungi oleh PWMU.CO melalui WhatsApp pada Selasa (10/6/2025) Kepala Smamuga, Hartatik SPd mengaku senang dan bersyukur atas keberhasilan peserta didik kelas XII yang diterima di perguruan tinggi negeri. Menurutnya, jumlah siswa yang lolos tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, ini semua berkat kerja sama yang baik antara seluruh stakeholder di sekolah, siswa, dan wali murid dalam memotivasi kegiatan belajar siswa melalui program tambahan pelajaran,” ungkap Hartatik.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Imatul Mufida SPd saat diminta tanggapannya, ia mengaku ikut bangga dan terharu. Ia menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh siswa yang berhasil lolos seleksi perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP dan SNBT 2025.
“Sebuah pencapaian yang tentu bukan hasil instan, melainkan buah dari kerja keras, kedisiplinan, dan doa yang tidak pernah putus,” terang guru Fisika senior asal Tanggulangin, Sidoarjo, tersebut.
Ia juga menyampaikan bahwa secara pribadi, mewakili seluruh guru lainnya, ia merasa sangat bangga dan bersyukur karena sebanyak 49 putra-putri terbaik Smamuga berhasil menembus seleksi nasional. Menurut Ima, prestasi tersebut bukan sekadar kemenangan pribadi, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi seluruh keluarga besar sekolah, mulai dari guru, staf, hingga teman-teman seperjuangan.
Baginya, keberhasilan para siswa ini membuktikan bahwa kualitas pembelajaran yang selama ini dibangun bersama di Smamuga mampu bersaing di tingkat nasional.
“Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada para guru yang telah membimbing dengan penuh dedikasi dan semangat, serta kepada orang tua yang terus memberikan dukungan luar biasa di rumah,” papar Ima.
Lebih Jauh Ima berpesan kepada siswa yang belum berhasil diterima melalui jalur SNBP dan SNBT, agar tidak kecewa dan patah semangat. Menurutnya, tidak semua jalan menuju kesuksesan itu lurus dan sama.
“Bagi anak-anak yang belum berhasil lolos SNBP atau SNBT, atau yang memilih tidak melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi, ketahuilah bahwa ini bukanlah akhir dari segalanya,” tuturnya.
Ima juga menyampaikan bahwa setiap orang memiliki waktunya sendiri. Ada yang langsung berhasil, ada pula yang butuh waktu dan pengalaman lebih untuk menemukan arah terbaik dalam hidupnya. Jangan pernah merasa gagal hanya karena belum mendapat satu hasil yang diharapkan. Yang terpenting, anak-anak telah berusaha, dan itu sudah merupakan bentuk keberhasilan tersendiri.
“Kemudian bagi yang memilih tidak melanjutkan kuliah, itu pun adalah pilihan yang sah. Dunia kerja, wirausaha, pelatihan keterampilan, atau pengabdian masyarakat adalah jalan mulia yang juga bisa mengantarkan kalian menuju kehidupan yang sukses dan bermakna,” kata Ima.
Senada dengan itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Delta Suryani Ni Wahyu MPd turut memotivasi dan memberikan pesan inspiratif. Miss Delta, begitu sapaan akrab guru Bahasa Inggris Smamuga itu, mengucapkan Syukur kepada Allah SWT.
“Alhamdulillah, peserta didik kelas XII sudah diterima di Perguruan tinggi favorit melalui jalur SNBP atau SNBT, pastinya kami sangat mengapresiasi. Selamat atas keberhasilannya. Kami berharap pencapaian ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjuangan baru dalam meraih impian kalian. Apakah kalian bisa meningkatkan potensi atau malah menghancurkan potensi melalui kelalaian dan rasa puas,” ungkap Delta.
Delta menekankan agar para siswa bisa tetap konsisten seperti saat mereka berjuang mendapatkan impian tersebut. Selanjutnya, Delta juga tak lupa memberikan motivasi kepada peserta didik yang belum bisa diterima di Universitas favorit.
“Jangan berkecil hati ya, saat ini Allah SWT sangat sayang dengan kamu. Allah akan memberikan kalian hal terbaik tapi harus diimbangi dengan hal yang super baik. Jadi jangan lupa untuk lebih extra melakukan hal yang lebih baik lagi. Orang berhasil selalu menceritakan kegagalannya. Saya yakin, kalian adalah orang yang berhasil itu,” papar Delta.
Selanjutnya, kepada peserta didik kelas X dan XI, Delta mengingatkan agar belajar dengan giat dan sungguh-sungguh. Menurutnya, tidak ada keberhasilan yang datang secara tiba-tiba tanpa kerja keras, dan tidak ada orang yang menjadi pintar tanpa diawali dengan belajar yang tekun.
“Mumpung masih ada waktu, gunakanlah sebaik mungkin. Lakukan hal-hal positif agar di akhir nanti kalian juga mendapatkan hasil yang baik. Sukses untuk semuanya!,” pungkas Delta. (*)
Penulis Zulkifli Editor Ni’matul Faizah