
Tampak siswa-siswi SD Muhammadiyah 7 Jagir Surabaya bersama Muhammad Haris SKom (Kiri pojok) dan Zuhrotul Farida SAg (Kanan pojok). (Habib Amrullah/PWMU.CO).
PWMU.CO – Sekolah Inovatif SD Muhammadiyah 7 Jagir Surabaya menggelar kegiatan edukasi Pentingnya menabung untuk haji melalui program Profesional Mengajar (Pro-mag).
Kegiatan ini bertempat di ruang mushala dan terhadiri siswa-siswi Sekolah Inovatif yang terdiri dari kelas IV, V dan VI, Jumat, (12/06/2025). Adapun sebagai narasumber pada kegiatan edukasi ini adalah Humas Bank BTPN Syariah KCP Darmo, Muhammad Haris SIkom.
Kak Haris, sapaan akrabnya, menjelaskan tentang pengenalan bank secara sederhana, alasan pentingnya menabung sejak dini, macam bank hingga menabung untuk haji.
Kegiatan tersebut juga turut diawasi dan didampingi oleh wali kelas besar, baik kelas IV Ibnu Haytam, V Ibnu Sina serta VI Al-Biruni. Kegiatan bermula dengan pengantar sekilas oleh Zuhrotul Farida SAg selaku pemandu acara.
Sekilas Perkenalan Bank
Setelah perkenalan, Kak Haris menjelaskan sekilas terkait pengertian Bank. Ia memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk menjawab “Apa itu bank?”.
Salah satu siswa, Rizky Dimas Cahyono pun menjawab “Tempat dimana kita bisa menyimpan uang/menabung dengan aman” katanya.
Dalam perkembangannya, lanjut kak Haris, bank melalui aplikasi mobile tidak sekedar menabung. “Namun juga bisa sebagai media investasi, pembayaran kebutuhan sehari-hari hingga tabungan untuk ibadah haji” ujarnya.
Ia kembali melanjutkan, bahwa jenis bank ada dua yakni konvensional dan syariah. Contohnya konvensional seperti BCA, Mandiri, BRI, BNI, OCBC, dan lain sebagainya. Sementara itu contoh syariah seperti BTPN syariah, muamalat, BSI, dan lain-lain.
“Sekalipun masyarakat kita banyak yang beragama islam, tapi pengguna layanan perbankan syariah tidak begitu banyak” jelasnya.
Ajak siswa Menabung untuk Haji
Selain itu, Haris juga menjelaskan bahwa setidaknya ada beberapa alasan mengapa anak-anak perlu menabung di bank. Di antaranya untuk mempermudah transaksi secara digital, menyimpan uang dan dana darurat untuk digunakan sewaktu-waktu jika membutuhkan.
Kak Haris pun memberitahukan beberapa cara untuk menabung, seperti menyisihkan uang jajan, hasil dagangan, uang dari gaji pekerjaan, dan lain-lain.
Kak Haris kemudian memberitahu bahwa menabung untuk haji memerlukan waktu sekitar 20 tahun. “Asalkan ada niat, akan Allah bukakan rizki sehingga kita bisa memenuhi kebutuhan” terangnya.
Terakhir setelah sesi pemaparan materi, kak Haris pun membuka kesempatan siswa-siswi untuk mendapat hadiah. Beberapa pertanyaan berhasil terjawab oleh Dimas, Andien, Ramadhania dan Azriel.
Salah satu siswa kelas V Ibnu Sina, Azriel Rizki Hendrawan, mengaku senang mengikuti kegiatan ini. Pasalnya, ia dapat mengenal bank syariah seperti apa hingga bisa dapat hadiah karena menjawab pertanyaan kak Haris.
“Semoga kegiatan seperti ini dapat diadakan lagi tahun depan. Supaya saya dan kawan-kawan sekelas dapat belajar lebih dalam profesi lainnya di samping pegawai bank” ujarnya.
Penulis Habib Amrullah, Editor Danar Trivasya Fikri