
PWMU.CO – Suasana ceria dan penuh semangat mewarnai area outbound Waroeng Tani pada Sabtu (14/6/2025), saat Gerakan Peduli Siswa (GPS) SD Muhammadiyah 4 Malang (Mupat) mengadakan acara Farewell Fun Games Party Angkatan 48 yang tak terlupakan bagi siswa-siswi kelas 6 dan para guru.
Kegiatan ini dirancang khusus oleh panitia dari persatuan orang tua siswa untuk menciptakan kenangan indah terakhir sebelum para siswa melangkah ke jenjang pendidikan menengah pertama, sekaligus mempererat ikatan kebersamaan yang telah terjalin selama ini.
Sejak pagi, rombongan siswa dan guru telah disambut dengan udara segar pegunungan dan serangkaian permainan menantang. Berbagai aktivitas seru team building games menjadi agenda utama, seperti game merangkai kata, estafet bola, serta menebak gaya.
Melalui setiap tantangan, para siswa diajak untuk bekerja sama, saling mendukung, dan memecahkan masalah bersama yang semuanya merupakan refleksi dari nilai-nilai kebersamaan yang telah diajarkan di sekolah.
“Ini seru banget! Saya bisa main game bareng Bu Guru,” seru Fikri, salah satu siswa kelas 6, dengan wajah sumringah. “Biasanya di kelas kami belajar, tapi hari ini kami main bareng dan itu beda banget!,” ungkapnya.
Para guru pun tidak ketinggalan ikut serta dan bergabung dalam tim para siswa dalam berbagai permainan, menunjukkan sisi lain yang lebih akrab dan dekat dengan siswa.
Momen ini menjadi kesempatan langka bagi siswa dan guru untuk berinteraksi di luar suasana kelas yang formal, menciptakan ikatan emosional yang lebih dalam.
Tawa renyah guru dan siswa sering terdengar mengisi setiap sudut lokasi outbound, menandakan betapa bahagianya mereka.
Kepala Sekolah Mupat, Hana Ayuda membuka acara dengan pesan menyentuh. “Anak-anaku, kalian adalah bintang-bintang kami. Teruslah bersinar di mana pun kalian berada. Terima kasih untuk enam tahun kebersamaan yang penuh makna. Dan kepada Bapak/Ibu Guru, terima kasih atas dedikasi tanpa batas. Serta untuk para Mama dan orangtua terimakasih atas kepercayaan dan kerja sama hebatnya selama ini,” tuturnya.
Wali Kelas 6A, Siska, mengungkapkan perasaannya. “Outbound ini bukan hanya sekadar bermain, tapi juga momen untuk kami melihat potensi kepemimpinan dan kerja sama anak-anak yang luar biasa. Ada haru juga rasanya, sebentar lagi mereka akan melanjutkan perjalanan, tapi kenangan hari ini pasti akan mereka bawa,” papar Siska.
Menjelang siang, acara dilanjutkan dengan sesi refleksi dan apresiasi sederhana kepada semua siswa dan guru. Momen ini menjadi puncak keharuan, di mana para orangtua menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi selama enam tahun kebersamaan bersama bapak ibu guru Mupat melalui apresiasi sederhana.
Penghargaan yang diberikan di antaranya, Guru tercute, Guru tertegas, Guru tersabar, Guru paling memahami bakat dan potensi siswa, serta beberapa apreasi lain untuk seluruh guru dan tenaga kependidikan di Mupat.
Outbound perpisahan ini bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga penutup yang manis bagi sebuah babak pendidikan, meninggalkan jejak kenangan, kebersamaan, dan pelajaran berharga tentang persahabatan serta semangat tim bagi seluruh peserta.
Acara outbound seperti ini diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan sesaat, tetapi juga fondasi untuk kolaborasi jangka panjang yang akan membawa dampak positif bagi perkembangan peserta didik dan kemajuan sekolah secara keseluruhan.
Semangat kebersamaan yang terjalin menjadi bukti nyata bahwa dengan bersatu, lingkungan pendidikan yang ideal dapat tercipta.(*)
Penulis Retno Wulandari Editor Zahrah Khairani Karim