
PWMU.CO – Suasana hangat dan penuh tawa menyelimuti Warung Tani, Sabtu pagi (14/6/2025), saat SD Muhammadiyah 4 Kota Malang (SD Mupat) menggelar perpisahan kelas 6 dengan konsep yang unik dan menggembirakan.
Mengusung tema Mupat Farewell Fun Games, acara ini memadukan keseruan, kehangatan, dan kebersamaan dalam balutan berbagai permainan interaktif. Alih-alih larut dalam kesedihan, momen perpisahan ini justru disambut dengan semangat ceria oleh para siswa, guru, dan orang tua.
Permainan-permainan seru dirancang oleh para orang tua yang tergabung dalam GPS (Gerakan Peduli Sekolah). Nilai-nilai kolaborasi, kepercayaan, dan kekompakan diusung melalui aneka lomba ringan yang melibatkan siswa, orang tua, dan guru. Tawa dan sorak-sorai menjadi warna dominan sepanjang acara, menciptakan suasana yang cair dan penuh keakraban.
Kepala SD Mupat, Hana Ayudah, menyampaikan rasa syukurnya atas kekompakan seluruh pihak. Dalam sambutannya ia berkata, “Kegiatan ini sangat menyenangkan dan memberi warna berbeda dalam momen perpisahan. Kami tidak ingin melepas anak-anak dengan air mata, tapi dengan senyum dan semangat. Terima kasih kami sampaikan kepada para orang tua yang telah merancang dan menyiapkan acara ini.”
Ia menambahkan, momen seperti ini mampu mempererat hubungan antara sekolah dan keluarga. “Semoga tali persaudaraan ini tetap terjaga, meskipun anak-anak telah melangkah ke jenjang selanjutnya. SD Mupat akan selalu menjadi rumah belajar yang terbuka. Kami akan terus mendoakan kalian semua, di mana pun berada,” ungkapnya penuh haru.
Selain sebagai ajang perpisahan, kegiatan ini juga menjadi momen pelepas stres setelah siswa menghadapi ujian akhir. Para orang tua menyambut positif konsep perpisahan kreatif ini. Banyak yang merasa terkesan karena bisa berinteraksi secara langsung dengan guru dan sesama wali murid dalam suasana santai namun bermakna.
Mupat Farewell Fun Games membuktikan bahwa perpisahan tidak harus selalu identik dengan air mata. Dengan pendekatan kreatif dan partisipatif, SD Mupat bersama GPS berhasil menghadirkan momen yang akan dikenang indah oleh seluruh siswa dan keluarga.
Sebuah bukti bahwa kebersamaan bisa dirayakan dengan tawa, dan kenangan bisa ditinggalkan dengan penuh cinta. (*)
Penulis Ahmad Afwan Yazid Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan