
PWMU.CO – Prestasi luar biasa kembali ditorehkan oleh SD Muhammadiyah 2 (SD Muda) Pendil, Probolinggo dalam ajang bergengsi Kejuaraan Muhammadiyah Cup III, yang mempertemukan para pesilat muda dari berbagai sekolah.
Dalam kompetisi yang diikuti oleh 149 peserta dari berbagai daerah di Probolinggo, SD Muda Pendil mengirimkan 27 atlet. Para atlet tersebut tampil memukau dan berhasil memborong total 27 medali, terdiri dari 10 medali emas, 12 medali perak, dan 5 medali perunggu.
Dengan semangat juang, kekompakan, dan sportivitas yang tinggi, SD Muda Pendil sukses meraih Juara Umum I, membawa pulang Piala Bergilir, serta menyabet predikat bergengsi sebagai Juara Favorit pada Minggu (15/6/2025).
Tak hanya unggul dalam perolehan medali, para atlet SD Muda Pendil juga menunjukkan kualitas dan teknik yang luar biasa. Mereka bahkan berhasil meraih penghargaan individu sebagai Pesilat Terbaik, di antaranya:
- Pesilat Terbaik Usia Dini 1 Putra diraih oleh Alexi, Siswa Kelas 3.
- Pesilat Terbaik Usia Dini 1 Putri diraih oleh Arsya, Siswa Kelas 3.
- Pesilat Terbaik Usia Dini 2 Putra diraih oleh Marvel, Siswa Kelas 6.
Penghargaan ini membuktikan bahwa tidak hanya dari sisi kuantitas, namun kualitas pesilat dari SD Muda Pendil juga sangat diperhitungkan di tingkat regional.
Di Balik Kesuksesan: Peran Pelatih dan Manajer
Keberhasilan gemilang ini tentu tidak lepas dari kepemimpinan dan bimbingan luar biasa dari tim pembina. Pelatih silat, Agus Didin Wahyudi, dan Manajer Tim, Mihbub Alam, telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam mempersiapkan para atlet muda sejak jauh-jauh hari.
Ditemui oleh PWMU.CO, Coach Agus menyampaikan bahwa Kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras, latihan intensif, dan kekompakan tim. Menurutnya, anak-anak tidak hanya tampil luar biasa secara fisik, tetapi juga menunjukkan mental juara yang kuat.
Sementara itu, Mihbub Alam, menyampaikan rasa bangganya.
“Kami bangga bisa membawa nama SD Muhammadiyah 2 Pendil ke puncak prestasi. Ini menjadi bukti bahwa sekolah kami tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam pengembangan bakat dan minat siswa,” ungkapnya.
Kejuaraan Muhammadiyah Cup III ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, namun juga sarana pembentukan karakter siswa. Melalui pencak silat, para siswa belajar tentang kedisiplinan, tanggung jawab, kerja sama tim, serta nilai-nilai luhur budaya bangsa.
Dengan menjunjung tinggi sportivitas dan akhlak mulia, para pesilat dari SD Muda Pendil tampil tidak hanya sebagai atlet, tetapi juga sebagai teladan generasi muda Muhammadiyah.
Prestasi ini menjadi tonggak sejarah baru bagi SD Muda Pendil, sekaligus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pembinaan di bidang non-akademik. Kepala Sekolah, dewan guru, serta orang tua siswa turut memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas pencapaian ini.
Dengan raihan Juara Umum, Piala Bergilir, dan tiga gelar Pesilat Terbaik, SD Muda Pendil menegaskan komitmennya untuk terus mencetak generasi muda yang unggul, berkarakter, dan berprestasi. (*)
Penulis Aprilia Kholifatul Nisya Editor Ni’matul Faizah