
PWMU.CO — Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo melaksanakan kegiatan Turun ke Bawah (TURBA) Klaster 3 pada Ahad pagi (15/6/2025), bertempat di Masjid Al-Muniroh, Lajuk, Porong.
Kegiatan ini dihadiri oleh Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Porong selaku tuan rumah, serta perwakilan dari Majelis Tabligh Jabon dan Majelis Tabligh PCM Tanggulangin.
Acara dibuka oleh Ketua Majelis Tabligh PDM Sidoarjo, Ustadz Hadi Sucipto SAg MPd. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa TURBA bertujuan mempererat silaturahim, membangun komunikasi program, menyerap aspirasi, dan menyamakan langkah dakwah di setiap cabang yang terbagi menjadi 6 klaster.
Dengan tema “Perkuat Silaturahim, Selaraskan Program: Bina Masjid, Bina TPQ, Bina Muballigh, dan Dakwah Digital,” kegiatan ini menjadi momentum konsolidasi strategis di tengah tantangan dakwah yang semakin kompleks.
Ustadz Hadi juga menyoroti munculnya kelompok-kelompok yang mengklaim sebagai bagian dari Muhammadiyah, namun membawa ajaran yang menyimpang dari manhaj resmi Persyarikatan.
“Ada juga Ustadz yang mengaku Muhammadiyah, tapi isinya bukan Muhammadiyah. Ini harus kita waspadai agar jamaah tidak bingung dan tidak salah arah,” tegasnya.
Beliau juga mendorong penguatan TPQ Muhammadiyah melalui wadah Forum Komunikasi TPQ Muhammadiyah (FK TPQ-Mu) untuk meningkatkan kualitas pembinaan santri secara terstruktur.
Tak hanya itu, pengalaman pribadi beliau di beberapa masjid menjadi refleksi penting perlunya peningkatan manajemen takmir.
“Pernah saya shalat Isya’ sebagai musafir, belum selesai shalat lampu sudah dimatikan. Pernah juga di lain Masjid saya datang sebelum Subuh untuk mengisi kajian ba’da Subuh, tapi masjid belum dibuka. Ini menunjukkan perlunya peningkatan kualitas pelayanan terhadap jamaah,” tutur beliau.
Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai pertemuan ini, yang diharapkan mampu menguatkan kembali ruh dakwah Muhammadiyah di tingkat akar rumput.
Penulis Muhammad Fajrul Mushoffi Editor ‘Aalimah Qurrata A’yun