
PWMU.CO – Santri MBS Al-Hikmah Gambiran, Banyuwangi, kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Junior National Olympiad (JUNIO) 2025 yang digelar di MAN 2 Banyuwangi pada Minggu (15/06/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari seleksi regional Genteng dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA se-Kabupaten Banyuwangi.
MBS Al-Hikmah mengirimkan perwakilan santri untuk mengikuti empat bidang lomba, yaitu IPA, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPS.
Dalam olimpiade ini, dua santri MBS Al-Hikmah berhasil menorehkan prestasi membanggakan di bidang Matematika. Mereka adalah Alvito Birawa Putra, santri kelas 7 yang meraih Juara 2, dan Afrizal Habibulloh, santri kelas 8 yang berhasil meraih Juara 3.
Prestasi ini membuktikan bahwa santri MBS mampu tampil unggul di tengah persaingan ketat antarsekolah se-Kabupaten Banyuwangi.
Ajang ini merupakan bagian dari program Junior Championship Center yang dirancang untuk memberikan wadah bagi peserta didik jenjang TK, SD, dan SMP di Kabupaten Banyuwangi dalam menyalurkan bakat, mengasah kompetensi, serta membangun karakter juara sejak dini.
Selain menguji kemampuan akademik, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk melatih kepercayaan diri dan sportivitas siswa dalam berkompetisi.
“Kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian anak-anak. Ini menjadi motivasi bagi yang lain untuk terus berkembang,” ujar Guru pembimbing, Viona Veronika Maharani SPd,
Selain prestasi utama di bidang Matematika, santri MBS Al-Hikmah juga menunjukkan performa membanggakan dalam mata pelajaran lainnya, dengan beberapa nama berhasil menembus peringkat 10 besar.
Capaian ini menjadi pemantik semangat bagi seluruh santri untuk terus belajar, berani bersaing, dan mengembangkan potensi diri di berbagai bidang.
Keikutsertaan santri dalam ajang seperti Olimpiade JUNIO merupakan bagian dari strategi pembelajaran aktif yang diterapkan di MBS Al-Hikmah.
Melalui kegiatan ini, para santri tidak hanya diasah kemampuan kognitifnya, tetapi juga dilatih untuk membangun daya juang, kepercayaan diri, dan ketekunan.
Diharapkan, pengalaman berkompetisi ini menjadi bekal berharga bagi para santri dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan, baik di dunia akademik maupun dalam kehidupan sosial secara umum. (*)
Penulis Elina Wahyu Editor Ni’matul Faizah