
PWMU.CO – Di tengah peraturan pemerintah yang melarang pelaksanaan acara wisuda untuk tingkat dasar, MI Muhammadiyah 1 Simo (MI Mutiara) menunjukkan langkah inovatif yang patut dicontoh oleh madrasah lainnya.
Madrasah tersebut menggelar kegiatan pelepasan untuk 43 siswa kelas 6 dengan cara yang sederhana namun penuh makna tanpa mengadakan upacara wisuda pada Sabtu (14/6/2025).
Suasana pelepasan kelas 6 tersebut berlangsung penuh haru dan kebahagiaan. Aula sekolah yang dihias indah dipenuhi oleh siswa, guru, dan orang tua yang saling berbagi senyuman dan air mata.
Ketika satu per satu siswa maju menerima piagam kelulusan, rasa bangga dan haru tak terbendung di wajah semua yang hadir. Momen pelukan dan ucapan perpisahan menjadi kenangan yang melekat, mengiringi langkah para siswa untuk melanjutkan perjalanan menuju masa depan yang lebih cerah.
Kepala MI Mutiara, Hardina Surya Mahendra SPdI, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar para siswa dapat memanfaatkan ilmu yang telah mereka peroleh untuk mengarungi masa depan yang lebih cerah.
“Kami berharap Ananda sekalian mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan bisa dimanfaatkan dalam menjalani jenjang pendidikan yang lebih tinggi, terutama untuk kehidupan akhirat Ananda sekalian,” ungkapnya.
Hardina juga mengucapkan terima kasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan pendidikan anak-anak mereka kepada madrasah ini.
“Dukungan dan kepercayaan bapak/ibu wali murid sangat berarti bagi kami. Tidak terasa, dalam rentang waktu beberapa tahun terakhir, kita telah menjadi satu keluarga besar yang bekerja sama mengupayakan pendidikan terbaik untuk Ananda,” tambahnya.

Acara pelepasan ini juga dihadiri oleh Dra Alminiati MPd, Pengawas Pendidikan Agama Islam (PPAI) dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ponorogo.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pendidikan bagi generasi muda. “Tidak rugi menyekolahkan putra-putrinya demi mutiara yang bisa mengeluarkan kader bangsa Muhammadiyah Aisyiyah dan menjadi penerus perjuangan Muhammadiyah dan Aisyiyah. Setelah lulus, mereka harus bisa menjaga nama baik orang tua dan madrasah. Belajarlah terus setinggi langit,” tegasnya.
Alminiati juga menyatakan optimisme bahwa alumni MI Mutiara akan melahirkan generasi-generasi hebat di masa depan. “Mudah-mudahan MI Mutiara terus berkembang, jaya, dan bermanfaat untuk umat,” tutupnya.
Dengan kegiatan pelepasan ini, MI Mutiara menunjukkan bahwa meskipun ada pembatasan, pendidikan yang berkualitas dan penuh makna tetap dapat dihadirkan. Semangat untuk terus belajar dan berkontribusi bagi masyarakat menjadi pesan utama yang disampaikan dalam acara tersebut.(*)
Penulis Miftahul Rahman Editor Zahrah Khairani Karim