‣

PWMU.CO – Ada yang istimewa dalam Gebyar Apresiasi dan Motivasi kelas VI SD Muhammadiyah 4 Kota Malang (SD Mupat) tahun ini. Tak sekadar seremoni perpisahan, acara ini menjadi panggung kebersamaan dan unjuk bakat, tak hanya dari siswa, tetapi juga para walimurid.
Bertempat di Ballroom Hotel Savana Kota Malang, Sabtu (31/5/2025), acara yang berlangsung sejak pagi hingga siang itu berlangsung penuh kehangatan dan keharuan. Yang paling mencuri perhatian adalah penampilan drama dan persembahan lagu dari para orangtua siswa kelas VI.
Kekompakan hingga Panggung
Penampilan para walimurid menjadi bukti bahwa kekompakan dan ukhuwah di antara orangtua siswa SD Mupat tak hanya terjalin di luar, tetapi juga terasa hingga ke atas panggung.
Nasyid, salah satu siswa kelas VI, mengaku bangga melihat ibunya tampil di depan publik. “Keren banget, Mama bisa nyanyi kayak penyanyi beneran,” ujarnya penuh semangat.
Apresiasi dari Kepala Sekolah
Kepala SD Mupat Hana Ayudah SPd mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada para orangtua atas partisipasi aktif mereka dalam acara ini.
“Kami sangat mengapresiasi penampilan para walimurid yang telah mempersiapkan segalanya dengan luar biasa. Ini bukan sekadar hiburan, tetapi bentuk nyata keterlibatan orangtua dalam pendidikan anak, bahkan hingga ke momen kelulusan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa partisipasi orangtua seperti ini merupakan bagian penting dari ekosistem pendidikan di SD Mupat: membangun sinergi antara sekolah dan rumah.
Drama Penuh Makna, Lagu Sarat Pesan
Drama yang dibawakan para orangtua berhasil menghidupkan suasana. Dengan sentuhan humor dan pesan kebersamaan, mereka mampu menyampaikan nilai-nilai penting dalam kehidupan, terutama dalam mendampingi tumbuh kembang anak.
Lagu-lagu yang dibawakan pun dipilih dengan tema kebersamaan dan kasih sayang, menambah suasana haru dan menggugah audiens yang hadir.
Pesta Kebersamaan
Acara ini menjadi pengingat bahwa kelulusan bukan hanya soal naik tingkat, tetapi juga selebrasi atas proses panjang yang dilalui bersama: siswa, guru, dan orangtua.
SD Mupat membuktikan bahwa keberhasilan pendidikan tak cukup hanya dari aspek akademik, melainkan juga dari ikatan emosional dan spiritual yang hangat dan saling mendukung. (*)
Penulis Ahmad Afwan Yazid Editor M Tanwirul Huda