
PWMU.CO – 111 peserta memadati Aula Nyai Walidah TK Aisyiyah 36 PPI Kabupaten Gresik pada hari Selasa, (17/06/2025). Mereka semua adalah kepala sekolah dan guru dari Kelompok Bermain maupun TK Aisyiyah se kabupaten Gresik yang akan mengikuti Pelatihan Kurikulum PAUD dengan Pendekatan Deep Learning pada hari ke 2.
Acara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 14.30 tersebut merupakan program terakhir IGABA Kabupaten Gresik pada tahun 2025 ini.
“Pelatihan Kurikulum ini sebenarnya sudah dirancang cukup lama dan kabupaten Gresik yang pertama kali berkesempatan untuk itu. Nah saking banyaknya peserta yang mencapai lebih dari 200 peserta maka pelatihan ini dibagi 2 sesi yaitu untuk wilayah selatan sudah dilaksanakan kemarin dan sesi 2 pada hari ini diikuti oleh peserta dari wilayah utara,” tutur Eulis Su’adah SAg MPdI yang menjabat sebagai ketua IGABA dan saat ini menjadi pengurus IGABA Wilayah Jawa Timur tersebut.
Ia menambahkan, adapun nanti materi yang akan disampaikan termuat dalam buku AIK (Al Islam, Ke Muhammadiyahan dan Ke Aisyiyahan). Sehingga buku-buku itu nantinya wajib dipelajari karena semua sekolah Aisyiyah dan Muhammadiyah harus punya panduan yang sama.
“Pelatihan ini nantinya harus ditindaklanjuti atau harus ada RTL nya dan berdampak. Artinya setelah melakukan pelatihan, semua guru akan diberi tugas untuk membuat RPP. Jika memungkinkan bisa melakukan study tiru di PAUD Nur Aini yang sudah menjadi PAUD Unggulan se Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sejak 2007 lalu. Selanjutnya peserta mengimbaskan ilmunya kepada guru-guru yang tidak mengikuti pelatihan,” tambahnya lagi.
Integrasi Deep Learning
Hadir sebagai narasumber yaitu Dra Kis Rahayu MSi yang menjabat sebagai ketua PAUD Dasmen Pimpinan Pusat Aisyiyah dan Fajar Hayuningtyas SPsi selaku tim kurikulum PAUD Nur Aini Yogyakarta.
Di hari ke 2 pelatihan ini Kis dan Tyas, begitu mereka akrab disapa akan membahas 4 materi yaitu filosofi kurikulum PAUD Aisyiyah, pembelajaran berbasis pengalaman langsung, growth mindset sebagai fondasi pembelajaran mendalam, dan pembuatan RPP.
Dalam penutupnya Kis yang juga pernah menjabat sebagai kepala sekolah PAUD Nur Aini Yogyakarta memantik semangat guru-guru bahwa Aisyiyah harus terus bertumbuh, berinovasi dan menginspirasi. (*)
Penulis Alkafiah Editor Amanat Solikah