PWMU.CO – Sebanyak enam santriwan dan santriwati kelas XII MBS (Muhammadiyah Boarding School) SMA Muhammadiyah 3 (Smamuga) Tulangan, Sidoarjo dinyatakan lolos seleksi masuk perguruan tinggi jalur SNBP, SPAN PTKIN, dan SNBT 2025.
Berikut nama-nama santri yang lolos:
Jalur SNBP:
- Ardhita Naila Rahma F (Poltekkes Jogja – D3 Gizi)
Jalur SPAN PTKIN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri):
- Hanna Izzatulzulfa (UIN Madura – S1 Perbankan Syariah)
- Melati Zahra (UIN Madura – S1 Akuntansi Syariah)
Jalur SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes):
- Muhammad Satrio Wardjana, diterima di Unesa, jurusan Manajemen Pendidikan.
- Firdausi Tirto Nugroho di UNEJ (Universitas Negeri Jember) jurusan Akuntansi.
- Muhammad Umar Gholib diterima di UINSA (Universitas Islam Negeri Sunan Ampel) jurusan ilmu politik.
- Hanna Izzatulzulfa diterima di UTM (Universitas Trunojoyo Madura) jurusan PG PAUD.
Apresiasi dan Harapan
Mudhir MBS Smamuga, Idris MPd mengungkapkan rasa syukur atas capaian para santri tersebut. Melalui pesan WhatsApp kepada PWMU.CO, Selasa (17/6/2025), dia mengatakan, “Alhamdulillah, ini sangat membanggakan, baik bagi saya pribadi maupun kita semua. Semoga mereka tetap istiqamah dan bersungguh-sungguh dalam ibadah dan belajar.”
Idris menekankan pentingnya menjaga niat dan keikhlasan. “Apapun jurusan dan cita-citanya, jangan lupa kepada Allah. Proses tidak akan mengkhianati hasil,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada para orangtua santri yang telah mempercayakan pendidikan keagamaan anak-anaknya kepada MBS Smamuga. Tak lupa, apresiasi diberikan kepada Kepala Smamuga atas dukungan terhadap program boarding school tersebut.
Kunci Sukses Santri
Musyrif MBS Smamuga, Irsyad MPd, menyampaikan kebanggaannya. Menurutnya, keberhasilan para santri merupakan hasil dari ketekunan, kedisiplinan, dan kekuatan doa.
“Ini di luar dugaan kami. Para santri tekun belajar, dan mereka rutin bermunajat setiap selesai shalat tahajud. Ini yang menguatkan langkah mereka,” tutur guru Al-Quran SMP Muhammadiyah 5 Tulangan itu.
Irsyad menambahkan, MBS Smamuga telah memodifikasi sistem kegiatan agar pembelajaran diniyah dan umum berjalan seimbang. “Kami juga mendukung minat bakat santri, seperti olahraga, multimedia, dan lainnya,” ungkap musyrif asal Kalipecabean, Candi, Sidoarjo ini.
Pesan untuk Santri Lain
Kepada para santri yang belum lolos SNBP maupun SNBT, Irsyad memberi semangat. “Kesuksesan itu punya waktu dan tempat masing-masing. Jangan berkecil hati. Teruslah berjuang, karena jalan menuju Roma masih terbuka lebar,” ujarnya.
Dia juga menekankan pentingnya menjaga shalat, berbuat baik, dan selalu melibatkan Allah dalam segala urusan.
“Yang belum lolos, bisa jadi itu jalan terbaik dari Allah. Jangan putus asa. Terus temukan komunitas yang baik dan berjuang wujudkan cita-cita,” pesan alumni Pondok Pesantren Elkisi Pungging, Mojokerto ini.
Hari ini, MBS Smamuga telah membuktikan bahwa pendidikan berbasis boarding dan nilai-nilai Islam mampu melahirkan generasi unggul dan siap bersaing di dunia pendidikan tinggi. (*)
Penulis Zulkifli Editor M Tanwirul Huda
