
PWMU.CO – Suasana haru mewarnai halaman Panti Asuhan dan Pondok Pesantren (PA dan PP) Al Mizan Muhammadiyah Lamongan, Sabtu (14/6/2025). Dalam rangkaian Akhirussanah Tahun Pelajaran 2024–2025, sebanyak 10 santriwati diwisuda sebagai Hafidzah 30 juz.
Acara tersebut turut disaksikan langsung oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan Drs KH Shodikin MPd, para sesepuh dan Mudir Al Mizan, keluarga besar pondok, serta para wali santri.
Sejak awal, suasana penuh kegembiraan terasa menyelimuti acara. Namun begitu para Hafidzah mulai naik ke atas panggung dan menjalani prosesi wisuda, keheningan menyelimuti. Isak tangis pun pecah mengiringi momen haru yang tak terlupakan itu.
Mahkota untuk Bunda
Dipandu oleh dua MC, Alfain dan Sutaqwim, satu per satu nama santri yang telah menyelesaikan hafalan 30 juz dipanggil naik ke atas panggung. Mereka berjalan didampingi oleh orang tua masing-masing, membawa bunga dan mahkota yang akan menjadi simbol persembahan cinta kepada orang tua.
Di atas panggung, para Hafidzah berdiri membentuk dua barisan. Lalu secara serempak mereka melantunkan tiga surat pendek dari juz 30: Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas. Suara merdu mereka menembus hati para hadirin.
Selanjutnya, para Hafidzah memakaikan mahkota ke kepala ibunya sambil mengucapkan kalimat sederhana namun penuh makna: “Terima kasih telah merawat dan mendidik kami hingga mampu menghafal Kalamullah.” Tangis haru tak terbendung. Para hadirin pun ikut larut dalam suasana.
Sebagai bentuk apresiasi, pihak pondok memberikan hadiah tabungan pendidikan sebesar Rp1.000.000 dan kado spesial 1.000.000 kepada masing-masing Hafidzah. Ucapan selamat disampaikan langsung oleh Mudir dan Kepala Madrasah MAM 9 dan MTsM 15 Al Mizan.
Acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan atas perjuangan dan pencapaian luar biasa para santri. Mereka kemudian dipersilakan turun dari panggung, masih dalam suasana penuh haru yang membekas.
Para Hafidzah 30 Juz Al Mizan Tahun 2025
Berikut nama-nama santri PA dan PP Al Mizan Muhammadiyah Lamongan yang berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz:
- Haya Naila As-Saniyyah (Bapak. M. Puri Syaiful Amri), Ds. Penganten, Kec. Balen, Kab. Bojonegoro
- Ainun Berty Istiyanah Maghfiroh (Bapak. Mahmud), Ds. Pucuk, Kec. Pucuk, Kab. Lamongan
- Siti Aisyah (Bapak. Arjo), Ds. Lopang, Kec. Kembangbahu, Kab. Lamongan
- Afwatin Sukma Ayu Islami (Bapak. Junaidi), Ds. Jabung, Kec. Laren, Kab. Lamongan
- Nisrina Kamila Efendi (Alm. Bapak. Rus Efendi), Ds. Sekaran, Kec. Sekaran, Kab. Lamongan
- Aliyah Rafidah Qurratu’ain (Bapak. Cheapy Satria Nagara), Ds. Kedungbanjar, Kec. Sugio, Kab. Lamongan
- Putri Ayu Azmi Rosyidah (Bapak. Suroto), Ds. Moropelang, Kec. Babat, Kab. Lamongan
- Siti Fatimah (Bapak. Mulud), Ds. Pulosari, Kec. Ngunut, Kab. Tulungagung
- Pradita Cahya Insani (Bapak. Joko Triyono), Ds. Gempolpading, Kec. Pucuk, Kab. Lamongan
- Farah Aisyah (Bapak. Mukhsin), Dsn. Pengaron, Kec. Tikung, Kab. Lamongan
Wisuda tahfidz ini menjadi momentum penting tidak hanya bagi para santri, tetapi juga bagi keluarga dan masyarakat.
Ketua PDM Lamongan KH Shodikin menyampaikan apresiasinya kepada Al Mizan yang telah mendidik santrinya dengan hafalan 30 juz. “Keberhasilan menghafal al-Quran adalah investasi akhirat yang tidak ternilai.”
“Orang tua yang anaknya menjadi hafidzah akan mendapat mahkota cahaya di akhirat kelak. Maka teruslah menjaga hafalan dan niat yang ikhlas,” pesan beliau.
Dengan semangat menghafal Al-Quran yang terus tumbuh, Al Mizan Muhammadiyah Lamongan membuktikan komitmennya dalam melahirkan generasi Qurani yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara spiritual. (*).
Penulis Alfain Jalaluddin Ramadlan Editor Azrohal Hasan
