
Kepala Sekolah, guru serta siswa-siswi kelas VI Angkatan Ke-62 SD Muhammadiyah 2 Pakisduren usai prosesi pelepasan siswa tahun ajaran 2024-2025. (Rizkie Andri/PWMU.CO).
PWMU.CO – Aula Rumah Sakit Islam (RSI) Fatimah menjadi tempat berlangsungnya Tasyakuran Pelepasan Siswa Kelas VI Angkatan Ke-62 dan Wisuda Tahfidz Juz 29-30 Angkatan IV oleh SD Muhammadiyah 2 Pakisduren, Banyuwangi.
Tepat pukul 08.00 WIB, Selasa, (17/6/2025) prosesi berawal dengan kirab siswa kelas VI memasuki ruangan, dan berlanjut kepala sekolah serta para guru. Tasyakuran pelepasan dan wisuda tahfidz kali ini mengambil tema “Berakhlakul Karimah Dengan Al-Qur’an”.
Turut hadir pada kegiatan ini Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pakisduren hingga Majelis Dikdasmen PCM Pakisduren. Selain itu, ada juga Kepala MA Muhammadiyah 1 Banyuwangi, MTs Muhammadiyah 1 Banyuwangi, serta TK ABA Pakisduren.
6 Tahun Bukan Waktu Singkat
Kepala SD Muhammadiyah 2 Pakisduren, Ilham Sujatmiko, menyampaikan bahwa enam tahun bukan waktu yang singkat bagi bapak ibu guru. Sepanjang waktu itu, tentu ada romantikanya, ada dramanya tatkala mendidik, membina anak-anak sampai saat mereka lulus sekolah dasar.
“Semua adalah merupakan kenangan yang baik, tidak ada kenangan yang tidak baik. Karena niat kami sebagai pendidik adalah memberikan pendidikan yang terbaik bagi putra-putri bapak ibu. Karena semua itu merupakan upaya kita menjalankan amanah” ucap Ilham dalam sambutannya.
Pada 2025 ini, SD Muhammadiyah 2 Pakisduren melakukan pelepasan siswa kelas VI sebanyak 44 orang anak. Selain itu, juga wisuda tahfidz juz 29 sampai juz 30 sebanyak 28 orang anak yang dinyatakan lulus setelah melalui masa ujian tahfidz beberapa waktu sebelumnya.
Acara sebelumnya terbuka dengan pembacaan Al Qur’an surat Al-Mulk oleh hafidz dan hafidzah, dan berlanjut dengan penampilan siswa kelas 3 hingga siswa kelas 5.
Mulai dari tari kreasi Banyuwangi, tapak suci, parade tari nusantara seperti tari saman aceh hingga tari gambang suling tampak menghibur para hadirin.
Sementara itu, salah seorang wali murid, Fitriyanti Anggraini, mengaku sangat senang putrinya, Khansa Umarah telah selesai belajar di SD Muhammadiyah 2 Pakisduren.
“Terima kasih kepada bapak ibu guru setelah enam tahun lamanya mendidik anak kami, hingga dapat menuntaskan proses belajarnya. Dan berharap setelah dari sini anak-anak dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya hingga mencapai apa yang dicitakan” ujarnya.
Di samping itu, pada akhir tasyakuran juga berlangsung penyerahan ijazah siswa-siswi kelas VI tahun ajaran 2024-2025. Kegiatan berakhir dengan pembacaan puisi serta paduan suara oleh siswa-siswi kelas VI dengan menyanyikan lagu terima kasih guruku.
Penulis Rizkie Andri, Editor Danar Trivasya Fikri