
PWMU.CO – Forum Takmir Masjid Muhammadiyah (Fortamu) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Laren kembali menggelar pertemuan rutin. Kali ini berlangsung di Masjid Al Muttaqin, Desa Jabung, Kecamatan Laren, Lamongan, Kamis (20/6/2025).
Pertemuan ini merupakan agenda rutin yang digilir di masjid-masjid Muhammadiyah se-Cabang Laren. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus sarana peningkatan kapasitas takmir dalam mengelola masjid secara profesional dan berkemajuan.
Ketua Fortamu PCM Laren, Sutikno SH MM, menyampaikan bahwa pertemuan rutin ini memiliki tiga tujuan utama.
“Pertama, mempererat silaturahmi antar takmir masjid. Kedua, memberikan ruang bagi takmir masjid tuan rumah untuk menyampaikan keunggulan dan inovasi pengelolaan masjidnya. Ketiga, membahas rencana program dan pelaksanaan kegiatan Fortamu ke depan,” terangnya.
Sutikno juga menekankan pentingnya penguatan administrasi masjid sebagai bagian dari transparansi dan identitas kelembagaan.
“Takmir perlu melengkapi administrasi, baik tertulis maupun yang ditempel. Misalnya struktur organisasi takmir yang ditempel di masjid agar masyarakat tahu siapa yang bertanggung jawab dan seperti apa profil masjidnya,” jelasnya.
Ia juga mendorong takmir memiliki dokumen profil masjid, program kegiatan, data jumlah jamaah, termasuk jamaah shalat rawatib yang aktif maupun tidak aktif.
Melatih Keikhlasan dan Jiwa Membumi
Sementara itu, Ketua Majelis Tabligh PCM Laren, Makin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertemuan ini juga menjadi sarana untuk renovasi pemikiran dalam berdakwah.
“Salah satunya adalah melatih keikhlasan,” ujarnya.
Dia mengutip sebuah syair Arab, “Kun rojulan rijluhu fit-turab, wa haamatuhu himmatuhu fis-tsurayya.” Artinya, “Jadilah seseorang yang kakinya kokoh di bumi, tetapi cita-citanya tinggi menjangkau bintang.”
“Sebagai pimpinan, kita harus memiliki sifat yang membumi dan ikhlas dalam menjalankan tugas. Artinya, mampu merasakan kebutuhan jamaah dan tidak mudah goyah ketika mendapat kritik,” jelasnya.
Menurutnya, keikhlasan akan menjadikan pemimpin tetap istiqamah dan sungguh-sungguh dalam melayani umat, meskipun mendapat tantangan.
Sebagai penutup kegiatan, digelar forum diskusi yang dipandu oleh Sekretaris Fortamu, Farihin. Dalam sesi ini, para takmir masjid diberi kesempatan menyampaikan kendala dan hambatan yang dihadapi di masing-masing masjid.
“Forum ini menjadi ruang tukar gagasan dan solusi bersama yang akan menjadi bahan pembahasan pada pertemuan berikutnya,” terang Farihin.
Dengan semangat kolektif dan kolaboratif, Fortamu PCM Laren terus berupaya menjadikan masjid Muhammadiyah sebagai pusat peradaban umat yang aktif, unggul, dan inklusif. (*)
Penulis Tholin Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan
