
PWMU.CO – Tubuh kita termasuk dalam salah satu tanda-tanda kebesaran Allah Swt.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Saad Ibrahim, pada Ahad (6/7/2025). Dalam Kajian Fajar Subuh Ahad Pertama (Fasta) yang digelar di Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Ketegan, Taman, Sidoarjo, tersebut, Kiai Saad menekankan bagaimana mestinya kita beriman.
“Dalam tubuh kita terdapat berbagai syaraf. Syaraf tersebut jika kita sambungkan keseluruhannya cukup untuk memutari seluruh lapangan,” tutur Kiai Saad.
Ia menambahkan, “Jika kita tidak bisa menyadari kebesaran Allah dalam tubuh kita saja, maka iman kita baru sampai ayat saja.”
Kemudian, ujarnya, dalam tubuh kita juga ada petunjuk, fitrah, yang mana sejak awal, tubuh kita sudah beriman kepada Allah Swt.
“Fitrahnya tubuh kita sudah berpihak dan mendukung kebenaran. Maka siapa yang berbuat buruk, maka ia kehilangan harmoni dalam dirinya, terutama tubuhnya sendiri,” kata Kiai Saad.Kiai Saad menyampaikan bahwa selain hidayah dalam diri kita, masih ada hidayah yang datang dari luar.
“Selain hidayah dalam diri kita yang sudah tertanam sejak ruh ditiupkan, berikutnya ada hidayah yang datang dari luar diri, yang menjadikan kita semakin mendalami kekuasaan Allah di dunia ini,” katanya.
“Hidayah dari luar ini ada banyak sekali bentuknya. Di seluruh alam semesta ini, penuh dengan tanda-tanda kebesaran Allah Swt yang bisa kita renungkan,” lanjut Kiai Saad.
Maka, ungkapnya, kita perlu bersyukur dan meneguhkan iman kita kepada Allah Swt. “Dengan segala kebesaran Allah itu tadi, mestinya kita bersyukur dan dengan teguh berikhtiar dalam beribadah,” tegasnya.
“Jangan sampai kita menafikan kebesaran Allah dan berfokus pada ciptaan-Nya, karena dunia ini hanya sebagian kecil dari kebesaran-Nya. Yang utama ialah kenikmatan hakiki di surga kelak yang akan diraih oleh hamba-Nya yang beriman,” tutur Kiai Saad. (*)
Penulis Wildan Nanda Rahmatullah Editor Zahra Putri Pratiwig