Belanja Oleh-Oleh di Madinah Lebih Menyenangkan Harganya

PWMU.CO-Berbelanja oleh-oleh di Haramain lebih baik di Madinah. Selain pilihan barangnya lengkap, harganya juga lebih murah dibandingkan di Mekkah. Kualitas dan barangnya sama bahkan lebih bagus.

Di seputaran Masjid Nabawi banyak hotel bintang lima dan empat. Di bawahnya terdapat toko-toko yang menjual bermacam barang. Ada perhiasan emas. Harganya sekitar 200 riyal per gram kadar 21 karat. Itu masih bisa tawar menawar. Beli di atas sepuluh gram baru diberi nota.

Ada banyak macam kurma matang, kurma ruthab (muda), dan ajwa. Ruthab kecil warna kuning di sini 20 riyal per kilogram. Di Mekkah 35 riyal. Ruthab merah besar yang bentuk dan rasanya mirip sawo kecik di Madinah 20 riyal. Kurma ajwa 40 riyal per kg.

Kalau beli ruthab sebaiknya jelang pulang saja. Ruthab dijual dalam kondisi beku, jika dibawa ke hotel, es mencair lalu beberapa hari di kamar menjadi matang, lembek, dan kisut.

Konon katanya, ruthab untuk kesuburan. Ada kurma susu atau lubana katanya bisa melancarkan air susu. Padahal semua rasanya manis.

Harga ghamis yang obralan 50 riyal dapat tiga. Jika ingin kain ghamis lebih bagus di toko 30-40 riyal. Sajadah juga bermacam harga mulai 15 riyal sudah dapat beludru lembut.

Di beberapa toko mau menerima pembayaran dengan uang rupiah jika kita kehabisan riyal. Juga bisa tawar menawar harga. Misalnya, sajadah 15 riyal setara kurs Rp 60 ribu. Kita bisa tawar dua sajadah Rp 100 ribu, penjualnya langsung bilang: halal. Artinya, sepakat dengan harga itu.

Jika ingin lebih murah lagi belanja di pasar krempyeng dekat Tsaqifah Bani Saidah. Lokasinya depan Museum Asmaul Husna, seberang barat Masjid Nabawi.

Ada dua pasar di sini. Di kanan Tsaqifah pedagang lelaki. Di sebelah kiri pedagang mayoritas perempuan berpakaian hitam dan bercadar. Pasar ini buka pagi jam 07.00 – 21.00.

Harga barang sangat murah misalnya permen coklat 15 riyal per kg. Boleh minta campur semua rasa. Kurma sukari yang katanya untuk obat kuat lelaki seharga 20 riyal per kg. Satu dos 2 kg bisa 30 riyal. Kacang almon dan sejenisnya 50 riyal per kg boleh minta campur semua kacang.

Baju jubah perempuan yang warna hitam 25 riyal per potong. Aneka gelang, cincin, akik, celak harganya 5 riyalan. Gelang tasbih kayu zaitun 15 riyal sepuluh biji. Tasbih panjang lebih murah 10 riyal per sepuluh biji. Juga ada sajadah biasa 5 riyal. Pasmina tebal 15 riyal dapat dua. Pasmina tipis 5 riyal.

Jika ada kunjungan ke kebun kurma di dekat Masjid Quba tak usah beli banyak di sini. Malah lebih baik nonton saja sambil mencicipi aneka kurma dan permen coklat. Sebab harganya bisa dua kali lipat. Pelayan kebun di sini mayoritas orang Indonesia dari Banten, Jawa Barat, NTB, Madura, dan Surabaya.

Harga kurma ajwa di kebun ini bisa 60 riyal per kg. Kurma sukari 35 riyal. Permen coklat harganya gila lagi jadi 35 riyal per kg.

Sebetulnya sensasi beli kurma di sini saat musim berbuah. Bisa petik sendiri dari pohon lalu menikmati lezatnya kurma fresh from the tree alias masak pohon.

Sayangnya, masa panen sudah berlangsung sejak Ramadan atau Juli lalu hingga September. Bulan November ini sudah tak ada sisa buah di pohon. Kurma-kurma yang dijual itu didatangkan dari daerah lain atau sisa panen bulan lalu. (sgp)