• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Sabtu, Februari 27, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom Risalah

Bayangan Sampai Kenyataan

Kamis 14 April 2016 | 00:10
in Risalah
17
SHARES
53
VIEWS
Syafiq A. Mugni
Oleh: Prof Syafiq A. Mughni (Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah 2010-2015 dan 2015-2020 (foto: doc)

Perkenalan saya dengan Ust Mu’ammal Hamidy berjalan melalui proses panjang. Pada tahun 60-an saya hanya mengenal namanya tanpa pernah melihat wajahnya ataupun membaca tulisannya. Pada awal dekade tersebut ketika pengaruh aliran DH (Darul Hadits) mulai masuk ke Kecamatan Brondong, Lamongan, muncullah kekhawatiran dari sebagian tokoh masyarakat. Maka ada inisiatif untuk mengadakan debat terbuka tentang ajaran DH, dan ust Mu’ammal adalah nama yang disebut-sebut sebagai calon debator unggulan untuk menghadapi ulama DH.

Sebagai murid dari ust A. Hassan, ahli debat dan ulama Persis yang paling berpengaruh, pastilah beliau orang yang paling cocok dan mampu mematahkan hujjah-hujjah DH. Namun entah mengapa, di hari H perdebatan itu, bukan beliau yang muncul tapi orang lain.

Baca Juga:  Kualitas Lulusan Farmasi UMM Menarik Minat Dexa Group

Saya tidak bertanya mengapa hal itu terjadi dan siapa sesungguhnya Ust Mu’ammal, karena waktu itu saya masih anak berusia 10 tahun. Yang terekam di dalam benak saya adalah bayangan seseorang yang ahli agama dan ahli debat yang bisa membuat lawan debatnya tidak berkutik.

(Baca: Setahun Perginya Ulama Bersahaja Tempat Bertanya, kemudian Terantuk di Dewan Kembali ke Persyarikatan, serta  Penulis Produktif dan Moderat)

(Baca juga: “Memanfaatkan” Ustadz Mu’ammal dan Komentar serta Kesan dari Kolega)

Empat tahun kemudian, 1968, bayangan yang tersimpan di bawah sadar di usia 10 tahun itu muncul kembali. Saya ingin sekali meneruskan belajar di Pesantren Persis Bangil, tempat Ust Mu’ammal mengajar. Di tengah situasi ekonomi yang sulit pasca G30S/PKI, mendapatkan uang cukup untuk mengongkosi sekolah di luar kota bukanlah hal mudah.

Baca Juga:  Melatih Kepedulian, Mahasiswa Umpo Gelar Pengobatan Gratis

Namun, saya setengah memaksa orang tua, untuk menyediakan uang yang dibutuhkan. Niat merantau tidak terbendung lagi. Saya ingin belajar agama di Pesantren Persis supaya bisa menjadi guru seperti Ust Mu’ammal. Terjadilah apa yang terjadi. Saya akhirnya berangkat meninggalkan kampung halaman untuk “nyantri” di Pesantren Persis yang waktu itu dipimpin oleh ust A. Qodir Hassan.

Selanjutnya halaman 02…

Page 1 of 2
12Next
Tags: bayanganBayangan Sampai KenyataankenyataansampaisayasebagaiuntukUst Mu
Share7Tweet4SendShare

Related Posts

Market Day, Cara Unik Sekolah Pupuk Kemandirian Siswa dalam Wirausaha
Kabar

Market Day, Cara Unik Sekolah Pupuk Kemandirian Siswa dalam Wirausaha

Senin 12 Maret 2018 | 19:57
112
Membangun AUM Jangan seperti Jualan di Pasar
Kabar

Membangun AUM Jangan seperti Jualan di Pasar

Kamis 8 Maret 2018 | 11:53
52
Jawab Tantangan Abad 21, Kampus Ini Buka Program Profesi Insinyur
Kabar

Jawab Tantangan Abad 21, Kampus Ini Buka Program Profesi Insinyur

Sabtu 3 Maret 2018 | 19:07
50
Headline

Siapa Pilihan Gubernur Anda? Tunggulah Kajian Ini

Sabtu 3 Maret 2018 | 16:11
40
Buya Syafi’i Maarif Pulang Kampung, Inilah Pesannya
Kabar

Buya Syafi’i Maarif Pulang Kampung, Inilah Pesannya

Sabtu 3 Maret 2018 | 11:56
56
Universitas Dampingi Mahasiswa hingga Punya Usaha
Kabar

Universitas Dampingi Mahasiswa hingga Punya Usaha

Kamis 22 Februari 2018 | 17:20
11

Discussion about this post

Berita Terbaru

Tradisi pesantren dibawa Muhadjir Effendy ke UMM. Hal tersebut dikatakannya saat menjadi narasumber Webinar #17 LP2PPM, Jumat (26/2/21).

Tradisi Pesantren Dibawa Muhadjir Effendy ke UMM

Sabtu 27 Februari 2021 | 15:52
Belum Sebulan Bergabung PWMU. CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Belum Sebulan Bergabung PWMU. CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Sabtu 27 Februari 2021 | 13:49
Dosen Australia: Unik, Manajemen Risiko Bencana Muhammadiyah

Dosen Australia: Unik, Manajemen Risiko Bencana Muhammadiyah

Sabtu 27 Februari 2021 | 12:50
Muhammadiyah Masih Ada di Sulbar, Dampingi 13 Desa Pulihkan Kondisi

Muhammadiyah Masih Ada di Sulbar, Dampingi 13 Desa Pulihkan Kondisi

Sabtu 27 Februari 2021 | 11:22
Kenalkan Sekolah, SD Mugeb Adakan Happy Learning Class

Kenalkan Sekolah, SD Mugeb Adakan Happy Learning Class

Sabtu 27 Februari 2021 | 10:46
PDPM Kota Bandung Kembali Berbagi Beras, Kali Ini ke PKL dan lainnya

PDPM Kota Bandung Kembali Berbagi Beras, Kali Ini ke PKL dan lainnya

Sabtu 27 Februari 2021 | 10:36
Pendekar mabuk

Pendekar Mabuk, Al Capone, Bisnis Miras

Sabtu 27 Februari 2021 | 09:51

Siswa Berlian School Belajar Jadi Penyiar TV

Sabtu 27 Februari 2021 | 07:44

Slogan Sekolah Terinspirasi Judul PWMU.CO

Sabtu 27 Februari 2021 | 06:11
Goyang Maumere

Goyang Maumere Senggol Jokowi

Sabtu 27 Februari 2021 | 05:40

Milad PWMU.CO

Belum Sebulan Bergabung PWMU. CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis
Milad PWMU.CO

Belum Sebulan Bergabung PWMU. CO, Langsung Dapat Vitamin Menulis

Sabtu 27 Februari 2021 | 13:49
99

Penulis (tengah) bersama Firdausi Nuzula (kanan) dan Waviq Amiqoh. Belum Sebulan Bergabung, Langsung Dapat Vitamin Menulis (Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO) Belum Sebulan...

Read more

Slogan Sekolah Terinspirasi Judul PWMU.CO

Sabtu 27 Februari 2021 | 06:11
153
Maklumat dan Putusnya Urat Takut Umat ditulis Bekti Sawiji, Mahasiswa S3 Universitas Negeri Islam (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

Kaget Gaya Komunikasi Admin PWMU.CO

Jumat 26 Februari 2021 | 06:07
135
Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Anak Wafat sebelum ‘Di-TKI-kan’ PWMU.CO ke Malaysia dan Thailand

Kamis 25 Februari 2021 | 13:07
246
Wawancara dengan Buya Syafii Ma'arif adalah salah satu kenangan tak terlupakan kontributor Malang Uzlifah. Ada juga kenangan bersama Haedar Nashir, Emha Ainun Nadjib.

Wawancara dengan Buya yang Tak Terlupakan

Minggu 22 Maret 2020 | 06:32
966

Berita Terpopuler

  • Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

    Pengajian Orbit Kenang Nadjamuddin Ramli

    14538 shares
    Share 5815 Tweet 3635
  • Setelah HW Ditinggal Ketua Umum Muchdi PR

    2565 shares
    Share 1026 Tweet 641
  • Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

    2501 shares
    Share 1000 Tweet 625
  • Beruntung, Orang yang Terzalimi

    558 shares
    Share 223 Tweet 140
  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    247202 shares
    Share 98881 Tweet 61801
  • Ucapan Buzzer Menyakitkan Rakyat Aceh

    395 shares
    Share 158 Tweet 99
  • Bisnis Kuliner Tan Mei Hwa, Setahun Buka Empat Warung

    3932 shares
    Share 1573 Tweet 983
  • Goyang Maumere Senggol Jokowi

    244 shares
    Share 98 Tweet 61
  • Pendiri Zoom Kaya Raya saat Pandemi

    333 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Zainuddin Maliki: Dua Kekuatan Ini Bahayakan Indonesia

    719 shares
    Share 288 Tweet 180
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In