ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Sabtu, Agustus 13, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Rahasia Allah dalam Nyamuk, Lalat, Lebah, Virus ….

Jumat 1 Desember 2017 | 06:15
3 min read
162
SHARES
506
VIEWS
ADVERTISEMENT
Ustadz Muhammad Arifin saat memberi kajian. (Foto istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Allah itu Maha Besar tapi sangat detail dan suka membuat perumpamaan dengan hal-hal kecil.

Dalam Surat Al Baqarah ayat 26 misalnya, Dia mengatakan tidak segan atau malu menjadikan nyamuk sebagai amsal alias perumpamaan.

Dengan perumpaan nyamuk, atau bahkan makhluk yang lebih mikro lagi sepert virus, Allah hendak menguji manusia: mana yang beriman, mana pula yang kafir.

Soal perumpamaan hewan kecil itu pula— yakni lalat dan lebah—yang menjadi topik menarik ceramah Muhammad Arifin saat di Pondok Modern Al-Firdaus Pacet Mojokerto, Sabtu (25/11/2017).

Saking menariknya, ratusan peserta yang terdiri dari pengasuh pondok, santri, warga sekitar, masyarakat yang datang dari luar kota, tak beranjak meski hujan di luar masjid cukup deras.

“Lalat dan lebah, keduanya termuat dalam Al Quran. Dua binatang yang memiliki bentuk yang sama, tetapi berbeda dalam berperilaku, sehingga menimbulkan gaya hidup yang berbeda pula,” jelasnya mengawali ceramah.

Ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur itu lalu mengutip Sura Al Hajj ayat 73-74.

“Hai manusia, telah dibuat perumpamaan, maka dengarkanlah olehmu perumpamaan itu. Sesungguhnya segala yang kamu seru selain Allah sekali-kali tidak dapat menciptakan seekor lalat pun, walaupun mereka bersatu untuk menciptakannya.

Dan jika lalat itu merampas sesuatu dari mereka, tiadalah mereka dapat merebutnya kembali dari lalat itu. Amat lemahlah yang menyembah dan amat lemah (pulalah) yang disembah. Mereka tidak mengenal Allah dengan sebenar-benarnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.”

Ustadz Arifin–panggilan akrabnya, lalu bertany apada jamaah, “Mohon maaf apakah para jamaah pernah memperhatikan kehidupan lalat?”

Sebagian jamaah menjawab, “Belum pernah, Ustadz.” Sebagian lainnya hanya terdiam. Mereka terlihat seperti berpikir tentang kehidupan lalat.

Melihat jawaban dan ekspresi jamaahnya, Ustadz Arifin melanjutkan penjelasannya.

“Lalat itu sejenis binatang yang suka hidup di tempat yang kotor dan berbau tidak enak. Orang yang melihatnya, ingin  menepuk lalat yang terbang. Tetapi karena kepandaiannya mengubah arah secara cepat, lalat sulit untuk ditangkap,” ungkapnya.

Menurut Ustadz Arifin Allah telah mengaruniai lalat sebuah keahlian bermanuver yang hebat, yang tak diberikan kepada makhluk yang lain.

Dia mengajak para jamaah untuk mengambil hikmah dari kehidupan lalat tadi. Bahwa kehidupan lalat itu tidak jauh berbeda dengan sebagian manusia yang suka hidup di tempat yang kotor penuh dengan dosa. Misalnya, makan dari hak orang lain seperti korupsi, dan seterusnya.

“Ingin rasanya kita mendatangi untuk sekadar mengingatkan atau mendakwahi.  Tetapi yang terjadi, mereka justru berkelit bahwa apa yang dilakukan itu adalah sebuah kebaikan,” katanya.

Hujan lebat rupanya tak mempengaruhi konsentrasi jamaah pengajian. Suasana hikmat menunjukkan tingginya antusias jamaah menyimak setiap penjelasan Ustadz Arifin.

“Lalu bagaimana dengan lebah?” tanyanya.

Dengan gaya bertutur yang khas, Ustadz Arifin menjelaskan bahwa lebah itu serangga mungil yang tidak mampu berpikir. Akan tetapi mereka mampu menyelesaikan sejumlah pekerjaan besar yang tak terbayangkan sebelumnya. Setiap pekerjaan tersebut membutuhkan perhitungan dan perencanaan khusus.

“Sungguh mengagumkan, kecerdasan dan keahlian yang demikian ini ada pada setiap ekor lebah. Namun, yang lebih hebat lagi adalah ribuan lebah bekerja sama secara teratur dan terencana untuk mencapai tujuan yang sama,” ungkapnya sambil tersenyum.

Arifin menambahkan, lebah melaksanakan bagian pekerjaan mereka masing-masing secara penuh dan sungguh-sungguh, tanpa kesalahan sedikit pun.

“Tidak diragukan lagi, Allah, Dia-lah yang menjadikan masing-masing dari puluhan ribu lebah tersebut bekerja harmonis tanpa henti, layaknya roda-roda gigi dalam sebuah mesin,” tandasnya.

Di akhir pengajiannya, Ustadz Arifin mengajak jamaah sadar, bahwa Allah mengingatkan manusia tentang segala nikmat yang telah diberikan kepada manusia melalui hewan ciptaan-Nya,

“Dan Kami tundukkan binatang–binatang itu untuk mereka; maka sebahagiannya menjadi tunggangan mereka dan sebahagiannya mereka makan. Dan mereka memperoleh padanya manfaat–manfaat dan minuman. Maka mengapakah mereka tidak bersyukur?” kata dia mengutip surat Yasin ayat 72-73.

Nah, apa yg kita pikirkan akan menghasilkan apa yang kita lihat, dan apa yang kita lihat akan menghasilkan apa yang kita peroleh. Always be positive! (PR)

Tags: Ayat tentang lalat nyamuk lebah
SendShare65Tweet41Share

Related Posts

No Content Available

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • SMP Mutu Launching Kantor Layanan Lazismu, Pertama di AUM Pendidikan Surabaya

    16400 shares
    Share 6560 Tweet 4100
  • PBS Teken MoU dengan King Sejong Institute untuk Smamio

    20002 shares
    Share 8001 Tweet 5001
  • Lima Model Orang Muhammadiyah, Anda Termasuk yang Mana?

    4279 shares
    Share 1712 Tweet 1070
  • Spemdalas Membuka Tahun Baru Islam dengan Apel Pagi

    2670 shares
    Share 1068 Tweet 668
  • Irjen Ferdy Sambo Tersangka, Din Syamsuddin: Bubarkan Satgassus Polri

    48851 shares
    Share 19540 Tweet 12213
  • Muhammadiyah dan Salafi Itu Berbeda, 5 Hal Ini Penyebabnya

    509 shares
    Share 204 Tweet 127
  • Pembicara dari Turki di Fortasi Sekolah Ini

    60508 shares
    Share 24203 Tweet 15127
  • Saat 640 Siswa Spemdalas Berpawai

    1248 shares
    Share 499 Tweet 312
  • Strategi Salafi Masuk ke Masjid Muhammadiyah

    5223 shares
    Share 2089 Tweet 1306
  • Amerika Serikat, Pembaca Terbanyak Kedua PWMU.CO

    46260 shares
    Share 18504 Tweet 11565

Berita Terkini

  • Terpikat dari Berita PWMU.CO, Kepala SDMM Diundang sebagai Narasumber di JakartaJumat 12 Agustus 2022 | 20:28
  • Penampakan Mahasiswa Korea Selatan saat Naik Reog PonorogoJumat 12 Agustus 2022 | 19:52
  • Kisah Panglima Perang Usamah bin Zaid di Peluncuran ME Awards 2022Jumat 12 Agustus 2022 | 18:43
  • Tiga syarat utama
    Tiga Syarat Utama Kader MuhammadiyahJumat 12 Agustus 2022 | 18:25
  • Ada yang Baru di ME Awards 2022, Catat Tanggal dan Link Penting IniJumat 12 Agustus 2022 | 17:33
  • PCM Kenjeran
    PCM Kenjeran Bangun Gedung 4 LantaiJumat 12 Agustus 2022 | 17:14
  • ME Awards Special Edition 2022 Diluncurkan, Temanya Dahsyat Jumat 12 Agustus 2022 | 15:32
  • Guru-Siswa SDMM Ini Kompak Lulus Hafalan QuranJumat 12 Agustus 2022 | 15:10
  • Siswa SD Almadany Outing Class ke Taman SabungaJumat 12 Agustus 2022 | 14:52
  • Kwarcab HW Kebomas Dilantik, Tiket ke SurgaJumat 12 Agustus 2022 | 14:47

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In