PWMU.CO – Berawal dari kegundahan akan penjelasan Customer Service (CS) bank syariah, dua Dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) membuat riset.
Mereka adalah Fitri Nur Latifah dan Ruslianor Maika, Dosen Perbankan Syariah Fakultas Agama Islam (FAI) Umsida.
Letak kegundahan mereka ada pada penjelasan Customer Service (CS) bank syariah yang kerap kali memberikan penawaran fitur-fitur produk tabungan seperti kartu debit, kartu kredit, mobile banking, net banking, simpanan haji, pinjaman, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan masih banyak macamnya, yang tak ubahnya dengan CS bank konvensional.
Lalu apa yang membedakan bank syariah dari bank konvensional? Itulah pertanyaan yang kemudian muncul berbuah riset dan penghargaan.
Dalam wawancara dengan Staf Hubungan Masyarakat (Humas) Umsida Dian Rahma Santoso, Rabu (20/12/17) Fitri Nur Latifah menyampaikan perbedaan paling mendasar antara dua jenis bank.
“Bank syariah memiliki tabungan mudharabah yaitu memberikan bagi hasil kepada pemilik tabungan sesuai dengan nisbah yang telah disepakati dan dituangkan dalam akad pembukaan rekening,” ungkap Fitri—panggilan akrabnya.
Senada dengan Fitri, Ruslianor Maika berpendapat inilah yang seharusnya ditekankan kepada calon nasabah saat pertama kali membuka rekening. “Yaitu menekankan keunggulan bank syariah,” imbuhnya.
Berdasarkan pengalaman itulah, Fitri dan Rusli mengajukan pemikiran tentang pelayanan di bank syariah yang menyerupai bank konvensional. Ini menginspirasi mereka membuat proposal riset bertajuk ‘Eksplorasi Model Penjualan Produk Tabungan Bank Syariah.’
Usulan penelitian Fitria dan Rusli itu ingin mengubah mindset dengan menjual value of products dari sisi keuntungan finansial.
Rusli menegaskan CS dalam melakukan penjualan produk bank syariah harusnya tidak hanya menawarkan fitur-fitur produk tabungan, namun juga manfaat financialnya.
Berikut contoh penjelasan CS pada calon customer yang bisa digunakan:
“Sebelumnya saya jelaskan terlebih dahulu mengenai tabungan mudharabah. Syaratnya nanti cukup KTP dan NPWP saja yang masih berlaku sesuai dengan domisili. Kalau tidak ada NPWP nanti mengisi surat pernyataan.
Untuk fitur minimal setoran selanjutnya Rp 10 ribu. Minimum saldo yang mengendap Rp 50 ribu. Penarikan per hari Rp 5 juta per jaringan kerjasama.
Jadi untuk kartu ATM-nya selain bisa digunakan di merchant juga bisa digunakan di BRI, Performa, dan Prima sendiri tapi juga bisa digunakan di seluruh merchant yang berlogo Debit BRI, BCA, Bersama, dan Prima.
Jadi total empat jaringan ya, Ibu. Kalau misalnya mau digunakan untuk tarik berarti bisa sampai Rp 20 juta per harinya via ATM di masing-masing jaringan di mesin ATM. Misalnya dari syariah Rp 5 juta, bersamanyaRp 5 juta, di prima BCA-nya Rp 5 juta, dan BRI lainnya. Dan itu harus pindah-pindah jaringan.
Tabungan juga mendapatkan bagi hasil dengan nisbah atau porsi pendapatan sebesar 10 persen. Ada yang ingin ditanyakan sebelum diproses?”
Usulan itu akhirnya berhasil mengantarkan Fitri dan Rusli mendapatkan penghargaan The Best Research Proposal Tingkat Nasional.
Penghargaan tersebut diberikan pada ajang Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) Indonesian Research Award (HIRA) 2017 di Hotel Aryaduta Gambir Jakarta (6-9/12/17).
Selain itu, ketiga mahasiswanya, Robertta Indira Mawarrini, Nur Laili Afidah, dan Aisana Arum Pawestri, juga mendapat mendapatkan penghargaan sebagai The Best Scientific Publication.
Selamat, tim dosen dan mahasiswa Umsida! (TS)