
PWMU.CO – Dosen Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpon) Sayid Abbas mengungkapkan empat tahapan bersyukur.
“Pertama, kita harus meyakini bahwa apa yang kita dapatkan bukan karena kehebatan kita atau yang lainnya, melainkan pemberian atau sudah dikehendaki oleh Allah,” terangnya saat menjadi salah satu dari 15 penceramah Kultum Subuh dalam Family Gathering (Famgath) di Taman Dolan, Bumiaji, Kota Batu, Ahad (31/12/17).
Pria yang berasal dari Sragen itu memberi contoh bahwa kesuksesan Famgath ini bukan karena pemerakarsa Nadjib Hamid atau ketua panitia Nugraha Hadi Kusuma. “Akan tetapi semua itu karena Allah. Karena itu kita harus banyak bersyukur,” tegasnya.
Kedua, jelas dia, sebagai pengakuan hal tersebut, maka kita akan semakin dekat dengan Allah yang senantiasa memberi.
“Ketiga, selalu istiqamah dekat dengan Allah,” ujarnya.
Keempat, papar dia, karena rasa syukur itu, kita semakin mau berbagi dengan yang lain atas rezeki yang diberikan pada kita.
Dia juga berpesan pada semua peserta Famgath untuk selalu berucap yang baik dan positif. (Uzlifah)
Discussion about this post