
PWMU.CO – Lulus, lantas menganggur. Sepertinya tidak berlaku bagi siswa SMK Muhammadiyah 7 (Mutu) Gondanglegi, Kabupaten Malang. Lulusan SMK Rujukan Nasional ini, menjadi primadona dan incaran banyak industri, baik regional maupun nasional.
Dua hari lalu PT Optik Internasional melakukan rekrutmen, hari ini Senin (22/1) giliran BTPN Syari’ah melakukan tes terhadap 200 siswa. Rekrutmen berlangsung di Auditorium SMK dengan 13 Kompetensi Keahlian.
Siswa yang mengikuti seleksi BTPN Syari’ah berasal dari jurusan; Perbankan, Administrasi Perkantoran dan Teknik Komputer dan Jaringan. Materi tes terdiri dari; persyaratan administratif, psikotest, dan wawancara.
Peserta yang dinyatakan lulus, wajib mengikuti Pusdiklat BTPN Syariah. Semua pembiayaan Pusdiklat ditanggung perusahaan.
Manajer Rekrutmen BTPN Syariah, Pandu Okaisar SPsi, menyatakan bila memenuhi syarat, BTPN Syariah akan menerima 125 karyawan yang akan ditugaskan di wilayah Jawa Timur, Madura dan sekitarnya. Mereka akan menempati posisi sebagai administrasi dan marketing.
Pandu, demikian ia dipanggil, berjanji fasilitas yang akan disediakan BTPN Syariah kepada karyawan berupa: pendapatan tetap, tunjangan hari raya, kesehatan, pelatihan, jenjang karir, tempat tinggal, kendaraan, dan beasiswa.
Kepala SMK Mutu Gondanglegi, H Pahri SAg MM mengapresiasi kepercayaan industri terhadap lembaganya. “Ini peluang dan kesempatan berharga, harus ditangkap dengan baik oleh peserta didik untuk berkarier di BTPN Syari’ah,” pesannya kepada siswa kelas 12 saat memberi kata sambutan.
Perlu diketahui target tahun ini, peserta didik SMK yang tahun lalu dikunjungi Presiden RI H. Joko Widodo ini, 86 persen sudah bekerja sebelum lulus. Menurut data yang ada pada Direktur BKK Drs Handoko Suyitno, sampai akhir Januari 2018 ini, siswa yang diterima kerja sebanyak 461 orang. Sedangkan lebihnya, 300 siswa dalam proses rekrutmen, wirausaha, dan melanjutkan ke perguruan tinggi.
Mudah-mudahan target 86 persen tersebut tercapai dan lulusan SMK Mutu bermanfaat bagi bangsa dan negara. Aamiin. (Han)

Discussion about this post