
PWMU.CO – Koperasi Simpan Pinjam Syariah Baitul Tamwil Muhammadiyah (KSPS BTM) Mulia Babat mengadakan rapat anggota tahunan di Gedung Dakwah Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Babat, Ahad (21/1/18). Rapat ini mengangkat tema: Memantapkan “Profesionalisme Menuju Pelayanan yang Islami”.
Dalam sambutannya, Ketua PCM Babat H. Abdul Ghafar mengatakan bahwa BTM merupakan sarana dakwah dalam bidang ekonomi. Agar lebih maksimal, BTM harus terus dievaluasi.
“Sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam Surat Al Hasr 18, ‘Wahai orang-orang beriman bertaqwalah kalian kepada Allah dan hendaklah seseorang memperhatikan apa yang telah dilakukan untuk besok.’,” tuturnya mengutip ayat Alquran.
Dia menjelaskan, jika amalan sudah baik maka perlu ditingkatkan. “Jika kurang baik hendaklah intropeksi dan berbenah,” katanya.
Sementara itu, Ketua KSPS BTM Mulia Babat Ahmad Arif Rahman Saidi berharap BTM ke depan lebih maju dengan bertambahnya cabang. Bertambahnya item layanan harus menjadikan koperasi ini lebih profesional.
“Di Kecamatan Sekaran akan ada penambahan cabang. Daerah ini cukup potensial,” tuturnya.
Arif memaparkan, saat ini BTM sudah memiliki gedung tiga lantai. BTM sekarang juga mempunya modal Rp 11,8 miliar. Dan laba tahun 2017 mencapai Rp 613 juta.
“BTM Mulia juga menyisihkan dana untuk majelis-majelis, ortom, panti asuhan, dan beasiswa,” ujarnya.
Melihat pencapaian itu, Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PCM Babat mengaku bangga. Dia berharap BTM semakin maju dan berkembang. “Semoga semakin sukses,” ucap Choirul Huda, disaksikan Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PDM Lamongan Agus Fauzy.
Produk KSPPS BTM Mulia terdiri dari dua macam, yakni produk simpanan dan pembiayaan.
Produk simpanan terdiri dari simpanan mudharabah umum, berjangka, pendidikan, qurban, dan haji. Sedangkan produk pembiayaan terdiri dari murabahah, ijarah multijasa, rahn sende, dan mudharabah. (Hilman Sueb/Ilmi)
Discussion about this post