
PWMU.CO – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pakis, Kabupaten Malang mengharap bantuan warga Persyarikatan untuk ikut menyelesaikan pembelian tanah seluas 700 meter yang lokasinya berada tepat di area pintu masuk Bandara Abdurrahman Saleh Malang.
Pasalnya, hingga mendekati jatuh tempo pembayaran tanah senilai Rp 1.050.000.000 pada 1 Febuari 2018 mendatang, PCM Pakis baru memiliki dana sebesar Rp 160 juta.
Ketua PCM Pakis Lukman Hakim menyampaikan permohonan bantuan itu ketika beraudiensi dengan Bandan Pengurus (BP) Lazismu Jawa Timur di ruang rapat kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, Kamis (24/1/18).
”Sesuai kesepakatan pembelian dengan pemilik tanah yang dilakukan enam bulan lalu, jatuh tempo pelunasan pembelian tanah adalah tanggal 1 Febuari 2018. Tapi, hingga kini PCM baru memiliki uang Rp 160 juta. Jadi masih kurang banyak,” ujarnya.
Untuk itu, Lukman berharap, adanya sinergi dari BP Lazismu Jatim dalam menggerakkan warga Persyarikatan agar ikut membantu pelunasan pembelian tanah senilai Rp 1.050.000.000.
”Sebenarnya kami memiliki aset senilai Rp 900 juta. Tapi aset belum laku. Karenanya kami berharap bantuan warga Persyarikatan untuk ikut membantu,” paparnya.
Lukman menjelaskan, salah alasan kenapa pihaknya membeli tanah tersebut adalah karena lokasi tanah yang strategis sehingga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan penguatan dakwah Muhammadiyah .”Rencananya kami dirikan masjid dan pusat pengembangan ekonomi,” ungkapya.
Selain berkoordinasi soal pembelian tanah, Ketua PCM Pakis yang datang bersama Pengurus Kantor Layanan (KL) Lazismu Pakis juga menyinergikan program penghimpunan dana pembangunan Masjid Joglo “Al-Ma’un” dengan BP Lazismu Jatim. (Aan)
Discussion about this post