
PWMU.CO – Tidak penting berapa lama kita menjalankan roda hidup ini. Yang paling penting adalah bagaimana kita bisa mengatur waktu hidup yang telah diberikan oleh Allah swt.
Hal itu disampaikan Ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Muhammad Arifin dalam kajian dhuha masyarakat madani di Masjid At Taqwa Bojonegoro, Ahad (4/2/18).
“Ada empat fase kehidupan yang pasti akan dialami setiap hamba Allah Swt. Fase kejadian adalah yang pertama di mana calon manusia masih belum mengetahui apakah dirinya akan dijadikan manusia atau tidak. Di sini Allah Swt yang berhak menetapkannya,” tuturnya.
Ustadz Arifin—panggilan akrabnya—mengungkapkan fase kedua adalah pengabdian.
“Pada fase ini, setiap manusia akan melaluinya, dengan sendirinya, alamiah. Mungkin semua sudah tahu, bahwa kita, sebagai manusia akan memiliki fase, melewati fase, yang tidak bisa dipercepat atau pun diperlambat. Walau terkadang banyak manusia yang ingin mempercepat, atau bahkan memperlambat fase mereka ketika mereka menikmati fase-fase tersebut,” ungkapnya.
Dengan menggunakan multimedia, Ustadz Arifin menjelaskan fase penantian.
“Hamba Allah Swt yang baik akan menanti hari akhir dengan tidak terasa. Tetapi bagi orang-orang yang di dunianya durhaka kepada Allah swt, maka dia akan mengalami siksa kubur,” ujarnya.
Menurut Ustadz Arifin, fase terakhir adalah pembalasan.
“Pada fase yang keempat ini, setiap manusia akan menghadapi pembalasan sesuai dengan apa yag dilakukan ketika di dunia,” jelasnya.
Jalani fasenya, raih surga-Nya! (TS)