
PWMU.CO – Upacara bendera di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta, Senin (19/2/18) pagi, tampak berbeda. Pasalnya, yang bertindak sebagai pembina upacara adalah Camat Banjarsari Indradi AP SH MM.
Dalam amanatnya, Indradi memberi pesan-pesan penting kepada siswa-siswi sekolah pendidikan karakter berbasis TIK itu. Dia juga berbagi pengalaman sukses meniti karir sebagai camat.
“Kita harus bersyukur karena bisa berdiri, bisa bersendau gurau,” pesannya. Tak lupa ia bertanya pada para siswa, “Adakah yang ingin menjadi camat, polisi, tentara, atau guru?”
Untuk bisa menjadi seperti profesi yang disebut itu, Indradi memberi resep. “Syaratnya harus disiplin. Saatnya belajar ya belajar. Saatnya ibadah ya harus ibadah. Anak-anak di sini luar biasa karena didik dengan karakter,” ujarnya.
Camat yang memimpin 13 kelurahan itu bercerita, sejak hingga kuliah dia dididik disiplin. “Mulai bangun tidur diawali dengan ibadah, olahraga, belajar bantu orangtua. Kalau sore pulang dari sekolah belajar di madrasah atau pesantren,” kisahnya.
Menurutnya, rata-rata orang yang gagal adalah yang patah semangat. “Mari tetap semangat dan berdoa,” tutur Indradi.
Dia juga mengajak untuk saling kasih-mengasihi. “Tidak boleh saling menakali. Guyon boleh dan penting tapi sesuai etika sopan dan santun,” pesan dia.
Atas kehadiran Camat Indradi, Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta Sri Sayekti SPd MPd menyampaikan terima kasih.
“Terimakasih banyak kepada Bapak Indradi, sudah menemani anak-anak dalam rangka memperteguh pendidikan karakter. Pengalaman yang Bapak sampaikan menginspirasi banyak hal. Ternyata menjadi Pak Camat bukan hal yang gampangi,” ungkapnya.
Sri Sayekti berharap kerjasama dengan Kecamatan Banjarsari bisa berjalan secara terus-menerus dan saling berkesinambungan.
Upacara bendera diikuti oleh seluruh guru, karyawan, dan 422 siswa-siswi kelas 1, 3 dan 5.
Kepada PWMU.CO, Sri Sayekti menyampaikan, SD Muhamamdiyah 1 Ketelan Surakarta telah ditunjuk oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi salah satu sekolah model piloting program penguatan pendidikan karakter (PPK) tingkat nasional.
Penunjukkan tersebut tertuang dalam SK Direktorat Pembinaan SD Kemendikbud No: 2870/D2/KP/2016 tertanggal 2 November 2016. (Jatmiko).
