• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Senin, Juni 27, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Di Sel Tahanan, Buya Hamka Nyaris Putus Asa

Rabu 27 April 2016 | 10:03
3 min read
151
SHARES
473
VIEWS
Nur Cholis Huda (foto Azka)
Nur Cholis Huda (foto Azka)

PWMU.CO – Anda pernah membaca buku “Tasawuf Modern” tulisan Buya Hamka? Dari banyak buku yang beliau tulis, buku ini punya tempat tersendiri di hati Hamka. Buku ini laris seperti karya Hamka yang lain. Tahun 1980 sudah cetak ulang ke-17.

Tetapi bukan soal cetak ulang itu yang membuat Hamka terkesan. Banyak pembaca mengaku hidupnya “terselamatkan” lewat buku ini. Suami istri mengaku kebahagiannya terpatri setelah membaca buku ini. Seorang dokter menganjurkan para pasiennya membaca buku ini agar jiwanya tentram dan lekas sembuh. Dan buku ini mempunyai tempat khusus di hati Hamka karena beliau sendiri terselamatkan ketika hendak bunuh diri.

Hamka pernah akan bunuh diri? Ya, benar! “Sampai-sampai saya telah membuat surat wasiat untuk anak-anak di rumah”, kata Hamka dalam pengantar pada cetakan ke-12 tahun 1970.

Saya tidak akan mengulas isi buku karena tidak sedang membuat resensi. Saya hanya ingin mengambil pelajaran dari sekelumit perjalanan hidup seorang Hamka, sastrawan, ulama besar, dan tokoh Muhammadiyah. Bahwa gelombang hidup yang dahsyat bisa datang dengan tiba-tiba dan menggoncang Hamka bahkan bisa membuat perahu kehidupannya hampir karam.

Hanya kesadaran yang dilandasi iman yang bisa menyelamatkan.
Senin siang 12 Ramadhan 1385 atau 27 Januari 1964 ketika orang-orang komunis di atas angin, Hamka diambil petugas dari rumahnya dan dijadikan tahanan politik.

(Baca juga: Pak Dirman HW Tulen dan Prof Rasjidi dan Remas)

Pagi dan petang, siang dan malam dilakukan pemeriksaan tanpa henti kecuali saat makan dan salat. Hamka dituduh kontra-revolusi, bekerja sama dengan Malaysia melawan pemerintah. Itu fitnah orang-orang PKI. Tentu Hamka menolak atas apa yang tidak dilakukan. Namun tetap dipaksa mengaku. Akhirnya seorang pemeriksa mengatakan, “Saudara penghianat! Menjual negara ke Malaysia,” bentak orang itu.

Hamka terperangah mendengar kalimat itu. Tubuhnya gemetar menahan marah. Sebagai seorang pejuang, seorang ulama, tokoh Muhammadiyah ia marah dituduh berkhianat dan menjual negara. Hamka hendak menerkam mereka. Namun ketika akan menerjang, segera sadar kedua petugas itu membawa pistol. Pasti mereka menembak kemudian dikarang cerita bahwa Hamka melawan petugas karena malu setelah terbukti secara kuat sebagai pengkhianat dan penjual negara. Hamka segera urungkan niat menerjang itu.

“Janganlah saya disiksa seperti ini. Bikinlah pengakuan apa saja nanti akan saya tandatangani. Tapi jangan saudara ulangi ucapan tadi,” kata Hamka sambil menangis. “Saudara memang pengkhianat!” kata mereka sambil menghempaskan pintu dan pergi.

Di selnya yang sepi, Hamka putus asa. Ia ingat masih punya silet. Terjadi peperangan batin antara bunuh diri mengiris urat nadi atau tidak. Hati sudah gelap. Surat wasiat pun sudah dibuat. Namun akhirnya iman mengalahkan godaan setan. Hamka kemudian minta dikirimi buku “Tasawuf Modern” yang ditulisnya tahun 1939. Dibacanya tulisannya sendiri, yang banyak menyelamatkan orang lain. Kini Hamka sedang “menasehati” Hamka. Itulah hari-hari sangat kritis yang dilalui tokoh Muhammadiyah ini.

***

Marilah kita lihat langkah Hamka selanjutnya ketika saat-saat kritis itu berlalu. Dia bertekad mengubah keadaan gelap gulita menjadi cerah bagi dirinya bahkan mencerahkan bagi orang lain. Setelah menyadari posisinya sebagai tahanan politik yang akan meringkuk di penjara entah sampai kapan, Hamka tidak menghiba-hiba menangisi keadaan.

Ia justru berfikir mengubah keadaan dari orang yang dikerangkeng menjadi orang bebas. Penguasa dhalim boleh memberangus fisiknya, mengurung di balik jeruji besi. Tetapi hati dan fikiran Hamka tidak bisa dikurung, tetap bebas merdeka.
Selalu ada celah berupa hikmah di balik musibah. Tuhan akan menunjukkan hikmah itu bagi orang yang sungguh-sungguh mencarinya.

Hikmah apa yang ditemukan Hamka? Dahulu ketika bebas, waktu luang adalah sesuatu sangat mahal yang sulit dimiliki karena kesibukan yang padat. Sekarang dalam tahanan waktu luang itu melimpah. Inilah kesempatan mewujudkan cita-cita yang sudah lama diimpikan tetapi selalu gagal, yaitu menulis sebuah tafsir Alquran yang “lengkap”, bukan sekadar terjemahan.

Dulu sebelum ditahan sudah dicoba. Berhitung bulan dan tahun, hasilnya sedikit karena sempitnya waktu. Kini di dalam tahanan Hamka bisa mencurahkan perhatian sepenuhnya menulis tafsir itu. Tidak lagi diganggu undangan ceramah dan kesibukan lain.

Jika di alam bebas setahun tidak bisa menyelesaikan satu juz, maka dalam tahanan 30 juz itu selesai kurang dari dua tahun. Maka dari balik jeruji besi ini lahirlah tafsir “Al- Azhar” yang monumental itu. Inilah hikmah besar yang diperoleh Hamka dari balik penjara. Inilah pelajaran berharga yang kita teladani dari Buya Hamka. (*)

Tulisan Nur Cholis Huda, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur ini, selengkapnya bisa dibaca dalam buku Anekdot Tokoh-Tokoh Muhammadiyah, terbitan Hikmah Press, Surabaya.

Tags: Buya HamkaNur Cholis HudaTasawuf Modern
SendShare60Tweet38Share

Related Posts

Jangan Takut Berkata Tidak, Belajar dari Hamka dan Natsir

Jumat 27 Mei 2022 | 23:04
380

M. Anwar Djaelani: Jangan Takut Berkata Tidak, Belajar dari Hamka dan Natsir (Sketsa foto Atho'...

Binalah Cinta dengan Agama Bukan dengan Uang, Khutbah Nikah

Jumat 27 Mei 2022 | 16:57
2.5k

Dari kiri Anton Hadiwinoto, Ramandito Kurnia Pratama Hadiwinito, Ustadz Nur Cholis Huda, Agus Andrianto (saksi...

Hari Raya dan Idul Fitri Ini Bedanya

Rabu 11 Mei 2022 | 21:03
263

Nur Cholis Huda mengisi halal bihalal Smamda Sidoarjo. (Ernam/PWMU.CO) PWMU.CO- Hari raya bisa dinikmati semua...

Pandangan Muhammadiyah tentang Tasawuf dan Tarekat

Senin 2 Mei 2022 | 12:00
921

Prof Syafiq A. Mughni. Pandangan Muhammadiyah tentang Tasawuf (Sketsa ulang foto oleh Atho’ Khoironi/PWMU.CO) Pandangan...

Bahagia dalam Segelas Jus

Rabu 13 April 2022 | 13:44
25.1k

Ilustrasi istimewa Bahagia dalam Segelas Jus, oleh Ustadz Nur Cholis Huda, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah...

Buku Sang Penggoda Diluncurkan, Ini Ayat yang Menginspirasinya

Minggu 3 April 2022 | 12:11
392

Dari kiri: Pemimpin Redaksi PWMU.CO Mohammad Nurfatoni, Ketua PWA Jatim Dra Hj Siti Dalilah Candrawati MAg,...

Enam Ciri Islam Berkemajuan

Jumat 25 Maret 2022 | 12:44
109

Nur Cholis Huda saat menyampaikan pengajian pra-Ramadhan PDM Gresik (Mahfudz Efendi/PWMU.CO) Enam Ciri Islam Berkemajuan,...

Dilema Wanita Pekerja

Rabu 19 Januari 2022 | 19:54
36.7k

Nur Cholis Huda: Dilema Wanita Pekerja (Sketsa ulang foto oleh Atho' Lhoironi/PWMU.CO) Dilema Wanita Pekerja,...

Farid Ma’ruf, Pejuang Multiwarna, Perselisihannya dengan Hamka Berakhir Indah

Jumat 14 Januari 2022 | 05:19
7.7k

Farid Ma’ruf Pejuang Multiwarna, Perselisihannya dengan Hamka Berakhir Indah. Farid Ma’ruf (duduk, kiri) Farid Ma’ruf,...

Menikmati Hidup Mudah dengan Rumus 6M

Senin 10 Januari 2022 | 15:43
418

Nur Cholis Huda (kanan) (Ma'rifah Ramadhona/PWMU.CO) Menikmati Hidup Mudah dengan Rumus 6M, laporan Ma'rifah Ramadhona, kontributor...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Mengenal Lebih Dekat Pasangan

    22379 shares
    Share 8952 Tweet 5595
  • Letkol HS Prodjokusumo sang Pendiri Kokam, Ini Lima Idenya untuk Muhammadiyah

    3377 shares
    Share 1351 Tweet 844
  • Sekolah Hafidh Wisuda Lulusan, Ada Rekomendasi ke Sini

    1087 shares
    Share 435 Tweet 272
  • Belajar IKM di Smamsatu Gresik, Smansa Bojonegoro Kagum Ini

    992 shares
    Share 397 Tweet 248
  • Narkoba Bentuk Baru, Waspada!

    476 shares
    Share 190 Tweet 119
  • Anak Panti Ini Diterima di Teknik Kimia UPN, Orangtuanya Sujud Syukur

    432 shares
    Share 173 Tweet 108
  • Anies Baswedan pada Wisudawan Spemdalas: Mau Jadi Permata atau Batu Bara

    200 shares
    Share 80 Tweet 50
  • Naik Drastis, 29 Siswa Smamsatu Lolos SBMPTN 2022

    12832 shares
    Share 5133 Tweet 3208
  • Kepala SD Muhita Jadi Doktor, Begini Disertasinya

    136 shares
    Share 54 Tweet 34
  • Belajar Sekolah Adiwiyata, SD Muhita Kunjungi SD Muhasa

    701 shares
    Share 280 Tweet 175

Berita Terkini

  • Sekolah Hafidh
    Sekolah Hafidh Wisuda Lulusan, Ada Rekomendasi ke SiniMinggu 26 Juni 2022 | 21:16
  • Famgath
    Famgath Always Together sampai AkhiratMinggu 26 Juni 2022 | 20:00
  • Kisah Aulia Rahma, hafidha yang membuat ketua PDM ini menangis. Liputan Muhammad Syaifudin Zuhri, kontributor PWMU.CO Surabaya.
    Kisah Aulia Rahma, Hafalan Al-Qurannya Bikin Ketua PDM Ini MenangisMinggu 26 Juni 2022 | 19:56
  • MIM Perante Boyong Empat Juara Tapak Suci di MadiunMinggu 26 Juni 2022 | 19:55
  • Dongeng Spesial Belajar dari Semut yang SombongMinggu 26 Juni 2022 | 19:48
  • Narkoba bentuk baru
    Narkoba Bentuk Baru, Waspada!Minggu 26 Juni 2022 | 18:40
  • Liburan Sekolah, Anak-Anak Kramat Menghafal Al-QuranMinggu 26 Juni 2022 | 18:34
  • Gebyar MOC 2022 SMP Musasi, salah satu tampilannya atraksi yoyo. Liputan Callysta Nafa A-Adistya Marella K, kontributor PWMU.CO Sidoarjo.
    Gebyar MOC di SMP Musasi, Ada Atraksi YoyoMinggu 26 Juni 2022 | 18:27
  • TK Aisyiyah Kuniran
    TK Aisyiyah Kuniran Buka Pentas dengan Jaran KepangMinggu 26 Juni 2022 | 17:03
  • Kepala Dinas KBPPA Gresik: Pendidikan Karakter Spemdalas, Lanjutkan!Minggu 26 Juni 2022 | 15:22

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In