• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Menikmati Tepi Sungai HatYai dengan Masakan Panas ala Muslim Pattani

Jumat 2 Maret 2018 | 23:15
in Musafir
0
1
SHARES
1
VIEWS
Tepi sungai HatYai, Thailand menjadi daya tarik tersendiri pengunjung resto. (Tari/PWMU.CO)

PWMU.CO – Membuka usaha rumah makan tak hanya fokus pada rasa, desain bangunan juga perlu dipertimbangkan. Hal ini disampaikan oleh Owner Chalee D’hatyai Restaurant, Songkhla, Thailand Muhammad Ali, Jumat (2/3/18).

Ditemui di sela sesi makan malam rombongan Rihlah Dakwah III Muhammadiyah Jawa Timur, Bang Ali—panggilan akrabnya dalam bahasa Melayu—mengaku menyediakan menu andalan resto yaitu Masakan Panas ala Pattani untuk rombongan Indonesia ini.

“Menu ini terdiri dari nasi putih, tomyam merah, sayur campur, ikan sekap tiga rasa, ayam masak merah, telur dadar, sambal blacan, lalapan, dan air putih,” tuturnya dalam bahasa Melayu.

Baca Juga:  Majelis Agama Islam Thailand Kagum pada Gerakan Muhammadiyah

Pria asli Muslim Pattani ini sempat menyampaikan beda Tomyam Pattani dan Tomyam Bangkok.

Muhammad Ali, Owner Chalee D’hatyai Restaurant, Songkhla, Thailand. (Tari/PWMU.CO)

“Yang Bangkok pakai susu cair, jadi disebut tomyam putih. Di Pattani, tidak pakai susu putih, jadi tomyam merah,” ujarnya. Bang Ali melanjutkan, restonya menjadi jujukan Muslim Indonesia yang berkunjung ke Songkhla.

“Halal tentu menjadi alasan utama, karena saya sendiri seorang Muslim. Lalu harga yang bervariasi juga memungkinkan semua kalangan bisa menikmati sesi makannya di sini. Terakhir, tempat yang nyaman. Tepi sungai HatYai menjadi tempat favorit pengunjung. Biasanya jika di dalam penuh, saya sediakan meja di sini,” ungkapnya sembari menunjuk jalan di antara resto dan sungai.

Baca Juga:  Di Thailand, Peserta Rihlah Dakwah serasa di Kampung Sendiri

Bukan tanpa proses, Bang Ali memulai usaha rumah makannya kali pertama di dekat Kuala Lumpur Airport, Malaysia.

Ketua rombongan Nadjib Hamid (kanan) bersama istri dan anak sedang menikmati menu khas restoran. (Ria Eka Lestari/PWMU.CO)

“Karena semakin tahun semakin banyak yang membuka usaha serupa, saya balik kampung ke Pattani, Thailand. Lalu saya sewa tempat ini dan saya mulai mengawali kembali usaha rumah makan. Lima bulan pertama, rugi. Tetapi bulan keenam hingga sekarang, sudah mulai untung,” ucapnya.

Menurutnya, niat membuka usaha untuk beribadah kepada Allah adalah kunci suksesnya.

“Dulu ini adalah kafe milik orang Budha, tempat makan dan minum minuman keras. Sudah berjalan 10 tahun, lalu saya punya doa, jika saya bisa menyewa tempat ini, saya akan menjual makanan halal sebagai media dakwah yang bisa saya lakukan,” jelasnya.

Baca Juga:  UMLA Undang Dosen Thailand Ceramah Hidup Sehat

Dia bersyukur, resto yang sudah berjalan dua tahun dua bulan ini sekarang sudah dia beli dengan 26 pegawai dan jam buka mulai 11 pagi hingga 10 malam setiap harinya.

Niatkan dakwah, dapatkan suksesnya! (Ria Eka Lestari)

Tampak depan resto. (Nurul/PWMU.CO)
Tags: Pattanithailand
ShareSendTweet

Related Posts

Tim Tunavoice mahasiswa UAD meraih medali emas dan perak di ajang inovasi teknologi di Bangkok. (Humas)
Kabar

Tunavoice Buatan Mahasiswa UAD Raih Emas di Bangkok

Senin 10 Februari 2020 | 07:52
1
Menonton Siam Naramit Show, Pertunjukan Kolosal yang Masuk Guinness World Records
Kabar

Menonton Siam Naramit Show, Pertunjukan Kolosal yang Masuk Guinness World Records

Jumat 6 September 2019 | 05:55
1
Mahasiswa Umsida Gelar Seminar di Thailand
Kabar

Mahasiswa Umsida Gelar Seminar di Thailand

Rabu 4 September 2019 | 20:32
1
UMLA Undang Dosen Thailand Ceramah Hidup Sehat
Kabar

UMLA Undang Dosen Thailand Ceramah Hidup Sehat

Jumat 2 Agustus 2019 | 21:25
1
Lima Mahasiswa UMM Kuliah di Universitas Khon Kaen Thailand
Kabar

Lima Mahasiswa UMM Kuliah di Universitas Khon Kaen Thailand

Rabu 27 Februari 2019 | 08:54
1
Asyiknya Mengajar di Songkla, seperti Diceritakan Gadis dari Balongpanggang Ini
Kabar

Asyiknya Mengajar di Songkla, seperti Diceritakan Gadis dari Balongpanggang Ini

Kamis 14 Februari 2019 | 08:43
1
Next Post
Di Thailand, Peserta Rihlah Dakwah serasa di Kampung Sendiri

Di Thailand, Peserta Rihlah Dakwah serasa di Kampung Sendiri

Di Singapura, Siswa Smamio Kunjungi Kampus Terbaik Se-Asia

Di Singapura, Siswa Smamio Kunjungi Kampus Terbaik Se-Asia

Buya Syafi’i Maarif Pulang Kampung, Inilah Pesannya

Buya Syafi'i Maarif Pulang Kampung, Inilah Pesannya

Nestapa Sukeri, Merawat Semua Anak Kandung dengan Gangguan Jiwa

Nestapa Sukeri, Merawat Semua Anak Kandung dengan Gangguan Jiwa

Siapa Pilihan Gubernur Anda? Tunggulah Kajian Ini

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
1

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
1

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
1

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
1

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Trisila muncul dalam RUU HIP tanda Pancasila belum selesai. Foto Abdul Mu'ti.

Kenapa Tak Ada yang Ngaku Keturunan Yesus?

Rabu 27 Januari 2021 | 07:26
Wakaf Uang di Tengah Korupsi Uang Rakyat

Wakaf Uang di Tengah Korupsi Uang Rakyat

Rabu 27 Januari 2021 | 07:17
Peduli Pendidikan, 530 gawai dibagikan IKA ITS Peduli dan Kemenko PMK RI. Selain gawai, juga ada 530 set perlengkapan school Covid kit.

Peduli Pendidikan, Bagikan 530 Gawai

Selasa 26 Januari 2021 | 21:51
Kaum pengeluh

Kaum Pengeluh dan Pengumpat

Selasa 26 Januari 2021 | 15:14
Google

Google Search Bakal Hilang dari Aussie

Selasa 26 Januari 2021 | 14:39
Karakter saudagar

Kasus Covid-19 Dunia Tembus 100 Juta, Haedar Nashir Keluarkan Tiga Seruan

Selasa 26 Januari 2021 | 13:26
Perjuangan Jenderal Soedirman Berproses dari Muhammadiyah

Perjuangan Jenderal Soedirman Berproses dari Muhammadiyah

Selasa 26 Januari 2021 | 12:02
Siswa Matsmunam Ukir Prestasi Literasi Nasional

Siswa Matsmunam Ukir Prestasi Literasi Nasional

Selasa 26 Januari 2021 | 11:36
Pemerintah Tunda Bahas RUU HIP, Ini Reaksi Muhammadiyah

Abdul Mu’ti, Bapak Muhammadiyah Garis Lucu

Selasa 26 Januari 2021 | 11:01
Partai

Partai Korup Bisa Dibubarkan

Selasa 26 Januari 2021 | 06:18

Berita Populer Hari Ini

Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama