
Shalat tahajud warg SMAMDA Sidoarjo di Masjid Annur, Sabtu.
PWMU.CO-Sabtu (3/2/2018) dini hari, jam baru menunjukkan pukul 01.30, tapi aktivitas di halaman SMAMDA Sidoarjo sudah terlihat padat. Mobil-mobil datang silih berganti memenuhi lapangan basket hingga halaman auditorium AR Fachrudin.
Hari itu SMAMDA Sidoarjo melaksanakan program peningkatan spiritual untuk siswa dan wali siswa kelas XII. Dipusatkan di Masjid Annur, kegiatan ini di sambut antusias siswa, guru, karyawan, dan juga para wali siswa. “Kegiatan ini diharapkan membuat siswa SMAMDA lebih siap menghadapi ujian,” papar Kepala SMAMDA Wigatiningsih dalam sambutan singkatnya.
Kegiatan bertajuk SMAMDA Bersujud ini diawali dengan shalat lail. Tampil sebagai imam Azmee Chusae dari Thailand. Setelah shalat dilanjutkan kajian oleh Dr Hidayatullah MSi, rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
“Tahajud itu telah dijelaskan Allah dengan terang-benderang bahwa Allah akan meninggikan derajat orang yang bertahajud,” papar pria yang akrab dipanggil Pak Dayat ini memulai kajiannya seraya menyitir surat Al Isro’ ayat 79.
Orang bertahajud pasti sehat, karena ritme tahajud melebihi olahraga. Orang bertahajud sehat jasmaninya sehat ruhaninya. “Ada tiga aspek penting yang memengaruhi sukses manusia yaitu aspek kognitif, afektif,dan psikomotor,” tambah Wakil Ketua PWM Jatim ini.
Sebagaimana misi Rasulullah untuk menyempurnakan akhlak. Pertanyaannya akhlak itu apa? Akhlak itu kondisi kejiwaan seseorang yang terefleksi dalam sikap dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari. Jika kondisi kejiwaan kita sedang baik pasti tingkah laku kita akan baik, sebaliknya jika kondisi kejiwaan kita kurang ya tingkah laku kita juga kurang.
Menyebutkan sebuah hadits, inna fil jasadi mudghoh, idza soluhat sholuhal jasadi kullu, wa idza fasadat fasadal jasadi kullu wa hiyal qolbu.
Orang Arab mengartikan qolbu itu jantung, sedang orang Jawa menyebutnya hati. Tapi dalam banyak referensi itu mengartikan otak depan. Otak depan merupakan pusat pengendalian seluruh aktivitas manusia. Juga memiliki fungsi motorik yang menggerakkan seluruh aktivitas tubuh.
”Karena itu hati-hati dengan pikiran kita, karena pikiran akan membentuk sikap kita. Hati-hati dengan sikap kita, karena sikap kita membentuk kepribadian kita. Hati-hati dengan kepribadian kita, karena kepribadian kita akan menentukan masa depan kita,” tandasnya.
Menurut dia, tahajud sangat dibutuhkan oleh tubuh agar otak sehat dan cerdas. Setelah tahajud hendaknya membaca Alquran. Membaca ayat-ayat muhkamat dan ayat-ayat mutasyabihat agar kita menjadi ulul albab. (Ernam)
Discussion about this post