PWMU.CO-Lazismu Gresik membagikan celengan kepada warga untuk mengumpulkan infak. Program itu dinamakan Kaleng Sedekah Sehari Seribu Rupiah dikenalkan saat Pengajian Ahad Pagi (4/3/2018) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik Jl. Permata 07 Bunder Asri Kebomas.
”Celengan sedekah sehari seribu ini pernah berjalan pada Ramadhan tahun lalu, kini diluncurkan kembali dalam bentuk kaleng. Harapannya tidak hanya anak-anak saja yang berinfak, namun juga orang dewasa,” ujar Minal Abidin, kepala Kantor Lazismu Gresik.
Menurutnya, program ini untuk menanamkan jiwa sedekah sejak dini agar terbiasa beramal, berderma serta peduli terhadap sesama. Uang yang terkumpul disetor ke Lazismu digunakan kembali untuk kepentingan umat. Misalnya, membantu gaji guru di pinggiran Gresik, membangun kamar mandi sekolah dalam program Save Our School.
”Alhamdulillah, 38 kaleng sudah tersebar ketika kami membuka stan. Dari ratusan jamaah yang hadir, setidaknya sudah 30 persen orang tertarik untuk membawa celengan ini. Berikutnya bisa masuk ke sekolah-sekolah,” ujarnya.
Selain itu Lazismu Gresik juga mengadakan program Jumat Berkah. Bentuknya pembagian nasi bungkus yang dilakukan di kawasan Jl. Gubernur Suryo. Acara ini bekerja sama dengan komunitas Gresik Sumpek.
Sebanyak 150 nasi dibagikan kepada orang-orang di sepanjang jalan sejak dari bakda shalat Jumat sampai pukul 15.00. Dibagikan kepada tukang becak, pemungut sampah, pengemis dan pedagang kaki lima di sekitar lokasi.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Gresik Taufiqurrahman menjelaskan, program ini sekaligus pemberdayaan ekonomi dhuafa dalam bentuk usaha nasi bungkus, menggairahkan dakwah komunitas, dan menggalang donator.
”Acara Jumat Berkah ini setiap dua bulan sekali. Silakan donatur yang ingin berbagi kebahagiaan dengan bersedekah, bisa menghubungi kami untuk berdonasi. Satu paket nasi bungkus dan minuman Rp 8000,” ujar Minal Abidin. (Liesna)
Discussion about this post