• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Cerita tentang Lukisan Ceria Damar Kurung Masmundari di Balik Duka Hidupnya

Rabu 7 Maret 2018 | 05:46
in Kabar
0
102
SHARES
104
VIEWS
Dari kiri ke kanan Abigail Aniendya Christianna, Dewi Musdalifah, Irni Resmi Apriyanyi (Devinta/PWMU.CO)

PWMU.CO – Berbeda dengan bincang-bincang biasa, diskusi mengandung pemikiran yang melibatkan argumen-argumen rasional untuk menyampaikan sebuah pemikiran.

Seperti diskusi yang terjadi di Gresiknesia Sub Terminal Gresik Kota Baru (GKB) Jalan Sumatera Nomor 10 Gresik, Sabtu (3/3/18).

Diskusi yang memaparkan bagaimana perempuan pesisir memaknai kehidupan sosial budayanya ini dibahas dalam tema “Representasi Perempuan Gresik dalam Goresan Lukisan Damar Kurung Masmundari”.

Turut hadir dalam acara tersebut Komunitas Pemerhati Budaya di Gresik, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Universitas International Semen Indonesia (UISI), Universitas Kristen Petra, Universitas Ciputra, dan juga LSM Pemberdayaan Perempuan.

Tak tanggung-tanggung, diskusi ini menghadirkan tiga pembicara yang sangat kompeten di bidangnya.

Pembicara pertama Abigail Aniendya Christianna, seorang peneliti dan dosen jurusan Desain Komunikasi Visual dari Universitas Kristen Petra Surabaya yang ingin menggali lebih dalam identitas dan peran perempuan dalam pusaran sosial kesatuan masyarakat di Jawa, khususnya di Jota Gresik.

Baca Juga:  Membincang Lenon Machali, Sang Maestro Budaya yang 'Terlahir' Mendengar

Dewi Musdalifah sebagai pembicara kedua adalah anggota Lembaga Kebudayaan Pimpinan Daerah Aisyiah Kabupaten Gresik yang konsen pada persoalan-persoalan kebudayaan, terutama kebudayaan di Kota Gresik.

Pembicara ketiga Irni Resmi Apriyanti, seorang peneliti, dosen, dan juga desainer asal Bandung yang memilih medan eksplorasi melalui Studio Koencoret. Saat ini ia menjadi salah satu pengajar di UISI.

Yang menarik dari diskusi malam itu adalah pemaparan Dewi—sapaan akrab Dewi Musdalifah—yang mengupas sisi pencipta damar kurung Masmundari. Dewi memaparkan bagaimana seniman Gresik memaknai kehadiran Masmundari sebagai icon yang luar biasa.

Berangkat dari komunitas seni, Cager,  yang pada tahun 1990-1992 merasa tergerak untuk melestarikan lukisan Masmundari. “Pada saat itu kami mengadakan lomba membuat damar kurung,” ujarnya.

Dewi menjelaskan, awalnya Masmundari tidak tertarik melukis. Pada saat itu ayahnya meminta Masmundari menekuni melukis damar kurung karena kelak akan bermanfaat untuk hidupnya. Ternyata nasehat itu benar, setelah berpisah dengan suaminya, Masmundarilah yang menghidupi keluarganya dari lukisan damar kurungnya itu.

Baca Juga:  Gresiknesia, Tempat Cangkrukan dan Ekspresikan Seni-Budaya Warga Gresik

“Pada mulanya lukisan yang semua digambar sama dijual di Tlogo Pojok. Pembeli paling ramai saat bulan Ramadhan. Karena semakin banyak pesanan dan sudah banyak yang meniru lukisannya, akhirnya muncullah darah seni yang mulai bergejolak dalam diri Masmundari untuk melukis dengan gambar yang berbeda,” paparnya.

Dari gambar yang dihasilkan Masmundari, lanjutnya, terlihat betapa perempuan pesisir zaman dulu mengalami pergulatan yang luar biasa dari perannya sebagai masyarakat sosial dan budaya.

“Tidak pernah ada kedukaan dalam lukisannya, yang terlihat hanya keceriaan. Berbanding terbalik dengan apa yang dirasakan Masmundari saat itu,” tambahnya.

Kepada PWMU.CO, Muhammad  Choiruz Zimam, salah satu peserta yang datang pada malam itu mengaku senang mengikuti diskusi ini. “Ruang diskusi terbuka seperti ini sangat langka di temukan di Gresik, apalagi bagi perempuan yang bercerita tentang sosial budaya di sekitarnya, sehingga diskusi malam ini sangat menarik,” ungkapnya.

Baca Juga:  Gresiknesia, Tempat Cangkrukan dan Ekspresikan Seni-Budaya Warga Gresik

Di akhir sesi, Dewi membacakan puisinya di depan peserta.

Kalau mudik berarti pulang, maka aku tak punya kampung halaman.

Tak lagi kucicipi asin air laut dan ikan panggang, karena bistik daging tersedia di meja makan.

Samudraku sekarang bukan laut, tapi aspal bergelombang.

Anginku bukan angin pantai, tapi semilir amoniak dari kretek raksasa.

Bersahabat dengan wajah kosong dan bergiat dalam lumbung kemarau.

Mari kita nikmati sisa rindu pada pelabuhan.

Berhias langit biru saat bintang tak lagi hilang di telan asap kelabu.

Dan manuver burung camar yang berputar putar, menukik menyambar ikan di permukaan riak air.

Sepersekian jam memberi salam, kemudian melanjutkan perjalanan. (Anik/AK)

Tags: Gresiknesia
Share41SendTweet26

Related Posts

Gresiknesia, Tempat Cangkrukan dan Ekspresikan Seni-Budaya Warga Gresik
Featured

Gresiknesia, Tempat Cangkrukan dan Ekspresikan Seni-Budaya Warga Gresik

Rabu 28 Maret 2018 | 06:20
88
Membincang Lenon Machali, Sang Maestro Budaya yang ‘Terlahir’ Mendengar
Kabar

Membincang Lenon Machali, Sang Maestro Budaya yang ‘Terlahir’ Mendengar

Rabu 14 Maret 2018 | 17:11
84
Next Post
Kembangkan Hidroponik, Umsida Siap Latih Masyarakat Gratis

Kembangkan Hidroponik, Umsida Siap Latih Masyarakat Gratis

Film Kartun Edukasi Malaysia Chichi Chacha Akan Tayang di TVMU

Film Kartun Edukasi Malaysia Chichi Chacha Akan Tayang di TVMU

Di Sela Rapat, LDK Adakan Pelatihan Singkat Jurnalistik

Di Sela Rapat, LDK Adakan Pelatihan Singkat Jurnalistik

Umat Islam Jangan Ibarat Sampah Hanyut oleh Air Hujan

Umat Islam Jangan Ibarat Sampah Hanyut oleh Air Hujan

Kenal dari Medsos, Mahasiswa Asal Syiria Ini Kunjungi SDM 1 Krian

Kenal dari Medsos, Mahasiswa Asal Syiria Ini Kunjungi SDM 1 Krian

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa
Ngaji Hadits

Musibah, Cara Allah Menghapus Dosa

Jumat 22 Januari 2021 | 09:06
361

Potret udara soal kerusakan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang diguncang gempa (Foto dok CT Arsa sumber detik.com) Musibah, Cara Allah...

Read more
Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
841

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
259

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
418

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more

Berita Terkini

Kaum pengeluh

Kaum Pengeluh dan Pengumpat

Selasa 26 Januari 2021 | 15:14
Google

Google Search Bakal Hilang dari Aussie

Selasa 26 Januari 2021 | 14:39
Karakter saudagar

Kasus Covid-19 Dunia Tembus 100 Juta, Haedar Nashir Keluarkan Tiga Seruan

Selasa 26 Januari 2021 | 13:26
Perjuangan Jenderal Soedirman Berproses dari Muhammadiyah

Perjuangan Jenderal Soedirman Berproses dari Muhammadiyah

Selasa 26 Januari 2021 | 12:02
Siswa Matsmunam Ukir Prestasi Literasi Nasional

Siswa Matsmunam Ukir Prestasi Literasi Nasional

Selasa 26 Januari 2021 | 11:36
Pemerintah Tunda Bahas RUU HIP, Ini Reaksi Muhammadiyah

Abdul Mu’ti, Bapak Muhammadiyah Garis Lucu

Selasa 26 Januari 2021 | 11:01
Partai

Partai Korup Bisa Dibubarkan

Selasa 26 Januari 2021 | 06:18
Peduli bencana, SDMM himpun donasi Rp 21.500.006 untuk korban bencana alam di Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan.

Peduli Bencana, SDMM Himpun Donasi Rp 21 Juta

Senin 25 Januari 2021 | 21:30
Lelang sepeda menjadi bagian kepedulian Unismuh Makassar dalam menggalang dana kemanusiaan untuk gempa di Sulawesi Barat.

Lelang Sepeda, Unismuh Peduli Bencana

Senin 25 Januari 2021 | 17:56
Relawan MDMC - Lazismu

Relawan MDMC – Lazismu Bangun Jembatan Darurat Atasi Banjir Kalsel

Senin 25 Januari 2021 | 17:47

Berita Populer Hari Ini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    502152 shares
    Share 200861 Tweet 125538
  • Elliyah Fatmawati Susul Dua Saudaranya, Wafat dalam Sebulan

    19733 shares
    Share 7893 Tweet 4933
  • Masjid At-Taubah Surabaya Peduli Bencana

    38143 shares
    Share 15257 Tweet 9536
  • Madam Bansos, Anak Pak Lurah, dan Monyet Koruptor

    2475 shares
    Share 990 Tweet 619
  • 3 Rumus Diet Alami Turunkan Berat Badan, Efektif 100 Persen Berhasil

    4193 shares
    Share 1677 Tweet 1048
  • Kasus Covid-19 Dunia Tembus 100 Juta, Haedar Nashir Keluarkan Tiga Seruan

    716 shares
    Share 286 Tweet 179
  • Abdul Mu’ti, Bapak Muhammadiyah Garis Lucu

    510 shares
    Share 204 Tweet 128
  • Taubat Politik Jusuf Kalla

    8009 shares
    Share 3204 Tweet 2002
  • Tekad Smamio Menjadi Sekolah Kreatif tanpa Batas

    4514 shares
    Share 1806 Tweet 1129
  • TVMu Jatim Stasiun Mugeb Gresik Diresmikan

    6101 shares
    Share 2440 Tweet 1525
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama