• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Sabtu, September 30, 2023
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Dalang Muda Muhammadiyah Ini Ungkap Rahasia Raih Seabrek Prestasi

Jumat 9 Maret 2018 | 11:33
2 min read
189
SHARES
590
VIEWS
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ki Agung Sudarwanto (kanan) usai acara Kemendikbud. (Jatmiko/PWMU.CO)

PWMU.CO – “Purun lan wantun ngadhepi gebyaring kahanan.” Kalimat yang mengandung arti ‘mau dan berani menghadapi keadaan yang terjadi’ ini adalah tips menjadi dalang muda berbakat yang diungkapkan oleh Ki Agung Sudarwanto.

Dalam percakapan usai pembukaan “Workshop Bantuan Pemerintah Fasilitasi Sarana Kesenian Satuan Pendidikan Tahun 2018” di Hotel Golden Boutique, Jakarta, Kamis (8/3/18), dalang bernama asli Agung Sudarwanto SSn MSn ini mengungkapkan jalan hidup di dunia seni tersebut.

Selain tercatat sebagai guru di Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SD Muhammadiyah (SDM) 1 Ketelan, Surakarta, Jawa Tengah, dia juga aktif mengelola Lembaga Pendidikan Sanggit Art Surakarta.

Pria kelahiran Desa Kauman, Nganjuk Jawa Timur pada 4 Agustus 1979 ini mengaku mulai mendalang sejak kelas lima SD tahun 1990. “Saat itu bertepatan dengan hari Persatuan Dalang Indonesia (Pepadi) di Pendapa Kabupaten Nganjuk. Dalam pentas keliling Jawa Pos itu, saya sebatas ‘mucuki’ Ki Manteb Soedharsono tanggal 2 Agustus 1990,” ujar Agung, panggilan akrabnya.

Dia menjelaskan, mucuki adalah pergelaran ekstra (berupa fragmen) sebelum pergelaran wayang kulit inti dilakukan. “Mucuki pada umumnya dilakukan oleh anak dalang dan cantrik yaitu murid dalang tersebut. Saat itu saya bukan anak seorang Dalang, tapi diberi kepercayaan untuk mucuki Ki Manteb Soedharsono pada waktu pementasan di Nganjuk,” ungkap alumnus Program Studi Pengkajian Pasca Sarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta tahun 2009 ini.

Sarjana Seni (SSn) lulusan Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Surakarta ini sering dipercaya menyusun naskah dan mengarahkan pementasan dalang China di Nganjuk, Surabaya, Semarang, dan Madura.

“Sewaktu kecil, saya pernah diundang pentas di rumah Ki Manteb Soedharsono di Karangpandan dan Ki Anom Suroto. Pada tahun 1991, saya di tunjuk TVRI Surabaya untuk siaran dengan lakon Babad Alas Mrentani. Lalu pentas di RRI Semarang dan di Sragen dengan arahan almarhum Ki Prenggo Darsono dan almarhum Ki Gondo Darman,” ucapnya.

Ki Agung Sudarwanto saat pentas wayang kulit. (Istimewa/PWMU.CO)

Agung melanjutkan, berkat arahan dalang-dalang senior itu, tahun 1992, saat dia duduk di bangku SD kelas 6, dia mampu menyajikan pakeliran semalam di Nganjuk, Kediri, Surabaya, Ngawi, Magetan, Madiun, dan sekitarnya.

“Saat remaja, tahun 1997, saya meraih Juara 1 Tembang Macapat Tingkat Provinsi. Lalu di Bidang Pedalangan, saya berhasil menyabet tiga piala yaitu predikat Penyaji Terbaik, Garap Iringan Terbaik, dan Sabet Terbaik,” papar Agung.

Kepada PWMU.CO, dia menceritakan, saat kuliah sering dilibatkan dalam pementasan pakeliran ringkas ataupun padat, Pakeliran Sandosa, Pakeliran Layar Panjang, dan Sajian Wayang Golek.

“Tahun 2004 hingga 2006, saya juga dipercaya oleh Pusat Studi Budaya dan Perubahan Sosial (PSB-PS) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) bekerja sama dengan STSI dan The Ford Foundation sebagai tutor bidang Seni Pedalangan dalam program Pendidikan Apresiasi Seni (PAS),” jelasnya.

Tak berhenti di situ, Agung memaparkan pernah satu tim dengan Mujiono SKar membina dalang cilik dalam pentas atau festival dalang bocah tahun 2008. “Alhamdulillah, hasil dari binaan itu berhasil meraih Juara Favorit dalam Festival Dalang Cilik di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Juara I Festival Dalang Bocah di Surakarta, Juara I Festival Tembang Dolanan, dan Juara I Festival Dolanan Traditional di UNY,” terang Agung. (Jatmiko/TS)

Ki Agung Sudarwanto bersama Direktorat Keseniab Kemendikbud Restu Gunawan (kanan) dan Nabila Alya Hernanda (siswi SDM 1 Katelan, Surakarta). (Jatmiko/PWMU.CO)
Tags: Dalang Muhammadiyah
SendShare76Tweet47Share
ADVERTISEMENT
Previous Post

Inilah Pengalaman Sepuluh Hari Homestay di Keluarga Aussie

Next Post

Rektor Uhamka Beri Kebebasan Mahasiswi Bercadar atau Tidak

Related Posts

No Content Available

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • SMAM 8 Gresik Menggelar Pengimbasan Implementasi Kurikulum Merdeka

    4181 shares
    Share 1672 Tweet 1045
  • Aisyiyah Tidak Boleh Meminta, Justru Harus Memberi

    467 shares
    Share 187 Tweet 117
  • Hadits-Hadits Seputar Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw

    33982 shares
    Share 13592 Tweet 8495
  • Inilah Daftar Calon Peserta Sekolah Mubaligh yang Lolos Seleksi

    543 shares
    Share 217 Tweet 136
  • Guru SD Muhasa Ajari Bikin Big Book, Peserta Ketagihan

    262 shares
    Share 105 Tweet 66
  • SD Mukrida Juara Scout Chef HW Camp

    146 shares
    Share 58 Tweet 37
  • Rasulullah Teladan dalam Mendidik

    100 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Move On Gaya Salman Al Farisi

    14788 shares
    Share 5915 Tweet 3697
  • Dua Guru SDMM Juara Inovasi Pembelajaran Transisi PAUD-SD

    876 shares
    Share 350 Tweet 219
  • Di Korean Internasional School, Metode STEAM Digunakan sejak Kelas I

    246 shares
    Share 98 Tweet 62

Berita Terkini

  • Rektor UMY: Muhammadiyah Itu Tidak NetralSabtu 30 September 2023 | 05:34
  • Tim jurnalistik
    Tim Jurnalistik Sekolah Juga Abadikan Momen BersejarahSabtu 30 September 2023 | 05:13
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Raih Medali di Kejuaraan Paralimpik 2023Jumat 29 September 2023 | 22:42
  • Semangat SLB Aisyiyah Krian Bikin Siswa Pede Berprestasi Jumat 29 September 2023 | 21:36
  • PCM Tulangan silaturahim ke Kecamatan Tulangan. Lawatan tersebut sebagai perkenalan pimpinan baru PCM Tulangan periode 2022-2027.
    PCM Tulangan Silaturahim ke Kecamatan, Ini yang DibahasJumat 29 September 2023 | 21:26
  • Kaum Perempuan Harus Membangun Kekuatan Politik KebangsaanJumat 29 September 2023 | 21:16
  • Outbound Seru SDMM, High Rope hingga Strategi Warna Bikin TakjubJumat 29 September 2023 | 20:31
  • Cerita Nabi
    Cerita Nabi Muhammad dan Ukasyah di MIMSaproJumat 29 September 2023 | 19:50
  • Inspirasi Owner Bakso Kaki Sapi Munculkan Potensi Inovasi Siswa SDMMJumat 29 September 2023 | 19:02
  • Studi Tiru ke SMAM X Surabaya Terbukti MujarabJumat 29 September 2023 | 17:58
ADVERTISEMENT

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In