
Peserta pengajian PCM Kras Kediri mendapatkan buku dari pembicara Nadjib Hamid.
PWMU.CO-Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kras Kabupaten Kediri menggelar pengajian bertempat di MI Muhammadiyah Kromasan, Ahad (11/3/2018). Hadir sebagai pembicara Wakil Ketua PWM Jatim Nadjib Hamid MSi.
Pengajian hari itu bertema Menggerakkan Islam Berkemajuan dihadiri oleh ratusan warga Muhammadiyah dari ranting, Ortom, dan amal usaha.
Nadjib Hamid menyampaikan tiga ciri kader yang mampu menggerakkan Islam berkemajuan. Pertama, kader Muhammadiyah wajib mencari ilmu. Ciri orang Muhammadiyah yang mendeklarasikan dirinya sebagai penggerak Islam berkemajuan adalah haus mencari ilmu.
Baca juga: Inilah Tiga Jalan Menuju Muslim Sejati
”Pengajian semacam ini salah satu cara mencari ilmu. Kalau ada orang yang mengaku sebagai warga Muhammadiyah, tetapi diajak ngaji tidak mau, maka mereka masih tergolong sebagai warga Muhammadiyah mualaf,” katanya.
Ciri kedua, suka beramal. Menurut Nadjib, berilmu saja tanpa diamalkan sama dengan omong doang atau NATO alias Not Action Talk Only . ”Dengan beramal, hidup ini berguna. Berarti orang yang tidak pernah beramal, mereka tidak bisa membedakan antara fungsi rupiah dengan batu,” katanya.
Ciri ketiga, sambung dia, beramal dengan perasaan ikhlas sehingga terasa ringan. Tanpa perasaan ikhlas akan timbul pertanyaan dalam hati, jangan jangan di-enthit, dikorupsi bendahara,” katanya. ”Kalau ada orang mengerjakan tugas dengan ngomel saja, ini pertanda tidak ada rasa ikhlas,” tandasnya.
Dia mengatakan, dengan ilmu, amal, dan ikhlas tumbuh berkembanglah amal usaha Muhammadiyah di mana-mana, padahal PP Muhammadiyah tidak pernah menggelontorkan dana untuk AUM di PCM maupun PRM. (Dahlansae)
Discussion about this post