SD Muhammadiyah 6 Surabaya SD Muhammadiyah 6 Surabaya SD Muhammadiyah 6 Surabaya
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
  • Login
Sabtu, Mei 17, 2025
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
lazismu
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Kabar
  • Opini
  • Suara Perserikatan
  • Kajian
  • Feature
  • Khutbah
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kabar

Menolak Lupa Melalui Laut Bercerita

Kamis 15 Maret 2018 | 08:48
in Kabar
155 8
0
52
SHARES
163
VIEWS
SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya
ADVERTISEMENT
Menolak Lupa Melalui Laut Bercerita
Leila S. Chudori(tiga dari kanan) usai bedah buku Laut Bercerita di Ruang Siti Parwati Universitas Airlangga Surabaya, Selasa (13/3/2018).foro: achmad san

Mereka dirampas haknya
Tergusur dan lapar
Bunda relakan darah juang kami
Tuk bebaskan rakyat.

Mereka dirampas haknya
Tergusur dan lapar
Bunda relakan darah juang kami
Padamu kami berjanji.

Barangkali Anda cukup mengenal petikan lirik lagu di atas. Ya, lagu Darah Juang karya John Tobing itu menggema di Ruang Siti Parwati Universitas Airlangga Surabaya saat mengawali acara bedah buku Laut Bercerita, Selasa (13/3/2018).

Hadir dalam diskusi buku ini dosen Unair Dr Adi Setijowati dan Wilson dari Amnesty International Indonesia sebagai panelis. Sementara itu, Leila S. Chudori, sang penulis, menjadi pembicara kunci.

umsurabaya umsurabaya umsurabaya
ADVERTISEMENT

Novel karya Leila S. Chudori itu memang berlatar sosial-politik. Serupa dengan novel sebelumnya, Pulang, yang memenangi Kusala Sastra Khatulistiwa kategori prosa pada 2013.

Novel Laut Bercerita mengambil setting perjuangan mahasiswa di era 1998 atau ketika berakhirnya masa Orde Baru. Tidak banyak, memang, penulis novel yang berani mengangkat tema sensitif seperti ini. Leila salah satunya.

Leila mengatakan, awal mula novel itu ditulis pada 2013. Dia melakukan riset panjang dan mewawancarai banyak pihak. ”Selama ini orang melihat peristiwa 1998 dengan pergerakan mahasiswanya. Saya ingin melihat dari perspektif orang-orang yang kehilangan, keluarga, teman,” ujar mantan wartawan Tempo itu.

Oleh karena itu, sebagian besar novel setebal 379 halaman ini berkisah tentang keluarga yang kehilangan. Kemudian, mereka mencari kejelasan makam anaknya.

Cerita dalam novel itu dibagi atas dua bab besar. Bab pertama dengan tokoh Biru Laut, mahasiswa asal Solo yang saat itu kuliah di Yogyakarta. Bab kedua melalui Asmara Jati, adik Biru Laut. Dua orang inilah yang menjadi protagonis dalam cerita. Ketika Biru Laut diculik dan disekap di Jakarta, pada saat itu juga Asmara Jati bersama keluarga besarnya menunggu di rumah menanti kedatangan kakaknya.

Leila mengaku agak rumit ketika melakukan riset tokoh. ”Karena tokohnya anak muda usia 20-an tahun kan. Padahal anak muda sekarang usia segitu beda banget dengan dulu,” katanya.

Selain itu, dia harus mencari ladang jagung untuk merasakan bagaimana mahasiswa kala itu melakukan pelarian karena dikejar-kejar aparat. ”Saya juga riset di kompleks pegadaian di Solo, karena waktu itu semua keluarga kalau tahun ajaran baru sibuk menggadaikan barangnya,” ujarnya.

Menurut perempuan kelahiran Jakarta 12 Desember 1962 itu, novel ini ditujukan terutama kepada para keluarga mahasiswa yang waktu itu dihilangkan secara paksa. Misalnya ada Petrus Bimo, mahasiswa asal Surabaya yang diculik ke Jakarta. Orang tua Bimo pun dihadirkan langsung dari Malang.

”Novel ini juga ingin mengingatkan bahwa ada cerita yang belum selesai. Tujuh janji pemerintah, seperti peristiwa Tawangsari, Semanggi 1, Semanggi 2, dan 1998,” kata Leila.

Leila menutup statement dengan mengatakan bahwa novel ini ditulis untuk tujuan kesadaran kolektif tentang sejarah. Agar orang-orang tidak lupa dengan peristiwa sejarah. ”Semua penulis seharusnya memang menekankan sisi kemanusiaan,” ungkapnya.

Sementara itu, Utomo Raharjo, ayah Petrus Bimo, salah satu korban penculikan, menuturkan dirinya pernah dipanggil ke istana oleh presiden. Menurut dia, Presiden Jokowi tidak terlalu menjanjikan dan hanya bilang normatif, kalau hilang ya dicari. Dia juga memaklumi pemerintah karena di sekelilingnya ada beberapa pihak yang menurutnya cukup tahu persoalan.

”Tapi, saya masih sanggup berjuang untuk anak saya yang hilang,” ucapnya lantang, kemudian disambut aplaus hadirin.

Menurut Dr Adi Sutijowati, novel Laut Bercerita sudah menunjukkan fungsi sastra seyogianya, yakni menyelamatkan memori kolektif. Maksudnya adalah mengingatkan pembaca akan peristiwa tertentu sehingga tidak mudah dilupakan.

Dosen FIB Unair itu menyatakan, memang ada beberapa budaya buruk Indonesia yang sulit dihindari. “Pertama, kekerasan fisik tidak pernah diungkapkan secara gamblang,” ujarnya.

Kedua, masyarakat gampang lupa atau gampang memaafkan. Ketiga, para penguasa enggan meminta maaf.

“Dan terakhir, kekerasan fisik dibenarkan terjadi. Di situlah fungsi sastra membangkitkan kesadarann kolektif,” tegasnya.

Sementara Wilson mengaku senang membaca novel ini. “Setelah membaca novel ini, beda fiksi dan nonfiksi jadi tipis sekali,” katanya. (achmad san)

Tags: laut berceritaLeila S. ChudoriNovelorde baruSurabayaUniversitas Airlangga
SendShare21Tweet13Share
Milad dan Roadshow #3 Media Official PWM Jatim Milad dan Roadshow #3 Media Official PWM Jatim Milad dan Roadshow #3 Media Official PWM Jatim
ADVERTISEMENT

Related Posts

Sejarah Baru! Zifa, Kader IMM yang Jadi Presiden BEM Unair Perempuan Pertama
Kabar

Sejarah Baru! Zifa, Kader IMM yang Jadi Presiden BEM Unair Perempuan Pertama

Senin 17 Maret 2025 | 14:38
1.2k
Curanmor Surabaya. (Istimewa/PWMU.CO)
Kolom

Lonjakan Kasus Curanmor di Surabaya, Dosen UM Surabaya Berbagi Tips Penting

Selasa 21 Januari 2025 | 18:54
18
sarkawi
Kabar

Prof Sarkawi Dikukuhkan sebagai Guru Besar, Soroti Amnesia Sejarah Bangsa

Kamis 19 Desember 2024 | 09:02
92
SMKS Muhi novel
Kabar

Siswi SMKS Muhi Terbitkan Novel dan Kumcer

Kamis 12 Desember 2024 | 14:06
30
kaligrafi
Kabar

Siswi Mamsaka Ukir Prestasi di Lomba Kaligrafi Kontemporer

Selasa 29 Oktober 2024 | 21:08
34
Pakar UM Surabaya Bicara Soal Eri-Armuji VS Kotak Kosong
Kabar

Pakar UM Surabaya Bicara Soal Eri-Armuji VS Kotak Kosong

Senin 30 September 2024 | 21:15
24

Terpopuler Hari Ini

  • Kelola THR dengan Bijak: Jangan Hanya untuk Belanja, Sisihkan untuk Tabungan dan Investasi

    Kelola THR dengan Bijak: Jangan Hanya untuk Belanja, Sisihkan untuk Tabungan dan Investasi

    12916 shares
    Share 5166 Tweet 3229
  • PWM Jatim Akan Gelar Milad dan Roadshow #3 Media Official di UMM

    280 shares
    Share 112 Tweet 70
  • Peserta Didik Istimewa SD Mica Memukau Perhatian Mendikdasmen Republik Indonesia

    742 shares
    Share 297 Tweet 186
  • Imam Sapari Kembali Nahkodai SMPM 7 Surabaya, Siap Cetak Generasi Qurani dan Tangguh

    10288 shares
    Share 4115 Tweet 2572
  • Smamita Berkembang Pesat, Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Sidoarjo Berikan Apresiasi

    144 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Madtsamuda dan Umsida Jalin Kesepakatan Awal untuk Pengembangan Kurikulum Kelas Arabic

    197 shares
    Share 79 Tweet 49
  • Aneka Sajian Masakan Menjadi Penutup Rangkaian Ujian Praktik MadtsaMutu Pondok Modern Paciran

    1272 shares
    Share 509 Tweet 318
  • Dari Thaharah Hingga Tahfidz, MadtsaMutu Gelar Ujian Praktik Multidisiplin untuk Kelas IX

    121 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Kanzia Aqila El Zora, Siswa PAUD Aisyiyah Siliragung yang Miliki Segudang Prestasi di Dunia Modeling dan Tari

    29 shares
    Share 12 Tweet 7
  • Pejuang Shubuh: Menumbuhkan Karakter Mulia Sejak Dini di SD Muhammadiyah 4 Batu

    29 shares
    Share 12 Tweet 7

Terkini

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    358734 shares
    Share 143494 Tweet 89684
  • Kokam Jatim Konsolidasi dan Nyatakan Sikap

    232985 shares
    Share 93194 Tweet 58246
  • Buku Saku Mudahkan Praktik Baitul Arqam Muhlibat

    231090 shares
    Share 92436 Tweet 57773
  • Kisah-Kisah dari PCIM Malaysia: Sanggar Bimbingan hingga Wasola

    171527 shares
    Share 68611 Tweet 42882
  • Siswa Disabilitas Smamsatu Borong Juara di Lomba Ini

    122378 shares
    Share 48951 Tweet 30595
  • Kelas Telkom Fiber Optik SMKM 5 Babat Diresmikan Kadindik Jatim

    122278 shares
    Share 48911 Tweet 30570

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
SMP Muhammadiyah 5 Surabaya SMP Muhammadiyah 5 Surabaya
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Suara Perserikatan
  • Aisyiyah dan NA
  • Kabar
  • Kajian
    • Ngaji Hadits
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Mediamu
  • Teknologi & Gaya Hidup

© PWMU.CO - PT Surya Media Jatim