• Redaksi
  • Iklan
  • JarMed
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
Advertisement
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Jawaban Kiai Dahlan saat Ditegur karena Undang Berpidato Tokoh Komunis

Minggu 18 Maret 2018 | 08:37
in Headline, Kabar
0
105
SHARES
107
VIEWS
Nadjib Hamid dalam sesi diskusi di arena Musypimwil Aisyiyah Jatim, 17 Maret 2018 (foto: ilmi/pwmu.co)

PWMU.CO – Hakikat politik adalah lobi dan komunikasi. Oleh karena itu dalam implementasinya harus cair, tidak perlu dibatasi oleh sekat partai atau golongan apa pun.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Nadjib Hamid pada Diskusi Publik dalam rangkaian acara Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) Aisyiyah Jawa Timur.

“Pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan telah memberikan contoh nyata tentang hal tersebut,” tuturnya.

Dicontohkan, ketika Pak Kiai Dahlan awal mendirikan Muhammadiyah, beliau juga bergabung dengan Boedi Oetomo untuk belajar keorganisasian. Sehingga dokter Soetomo selaku pendiri Boedi Oetomo pun bersedia bergabung dengan Ormas Islam bersimbol matahari ini, bahkan memimpin amal usaha kesehatan (klinik) Muhammadiyah di Surabaya, yang kini berkembang menjadi RSM Mas Mansyur Surabaya.

Baca Juga:  Beginilah Rusaknya Negeri Kalau Pemodal Masuk ke Politik

Dalam sejarah juga disebutkan, beliau kerap mengundang tokoh PKI untuk mengisi kegiatan di Muhammadiyah. “Ketika ditegur oleh kawan seperjuangannya, beliau hanya bilang: ambillah yang baik darinya,” ungkapnya.

Dalam sejarah Muhammadiyah, Kiai Dahlan memang beberapa kali mengundang atau mempersilakan para tokoh Komunis untuk berpidato dalam acara Muhammadiyah maupun ortomnya. Seusai membentuk Aisyiyah, beliau mengundang tokoh komunis dari Kepanjen, Malang, Woro Sastroatmojo.

Dengan bersemangat, Woro dan satu rekannnya secara fasih menguraikan gerakan Sarekat Islam “Merah” dengan tegas dan lancar. “Bukan intisari pidatonya si pembicara, melainkan tegak-tegap sigap cakap-cukupnya wanita pembicara dan semangatnya,” tulis Kiai Syuja’, yang murid langsung Kiai Dahlan, tentang maksud mengundang tokoh komunis itu.

Baca Juga:  Ironi Penjual Sayur di Kantor Bappeda

Tak lama berselang, Kiai Dahlan juga menerima permintaan 2 tokoh ISDV (PKI tempo dulu), Semaun dan Darsono, untuk berpidato di rapat terbuka Muhammadiyah. Berbeda dengan rapat Muhammadiyah yang biasanya diawali doa, kali ini langsung dengan ketukan palu sebagai tanda acara telah dibuka. “Semaun pidatonya menerangkan di sekitar sama rata sama rasa, yang di atas diturunkan, yang di bawah dijunjung,” cerita Syuja’.

Acara kemudian ditutup setelah 1 jam 45 menit, 2 tokoh komunis itu berpidato. “….ideologi ISDV remeh, yang kotor saja dapat laku dijual kepada manusia…. Apalagi agama Islam yang datang dari Allah dengan wahyu yang amat suci…” demikian ringkas Syuja’ tentang “mengambil” sisi positif dari pergaulan dengan tokoh PKI.

Baca Juga:  Jika Dakwah Hanya di Masjid, Siapa yang Selamatkan Pedagang Kecil dari Jeratan Rentenir?

Berdasarkan sejarah itu, Nadjib mengimbau agar Aisyiyah rileks dalam menanggapi isu-isu politik, tidak tegang menanggapi perbedaan pandangan dan pilihan politik. Apalagi menganggap politik sebagai aqidah yang tidak bisa berubah. Mengingat, dalam praktiknya politik itu cair. Ditegaskan pula, politik tidak identik dengan partai politik.

Terkait lobi politik, dia memberikan kiat-kiat khusus agar aspirasi Aisyiyah bisa ditampung dalam kebijakan pemerintah daerah. Misalnya dengan mengawal mulai dari pelaksana di level paling bawah hingga pengambil kebijakan di level atas.

Dalam konteks pemilihan kepala daerah misalnya, Muhammadiyah dan Aisyiyah tidak perlu melakukan politik praktis dengan memberikan dukungan tertulis kepada salah satu pasangan calon (paslon). “Komunikasilah dengan semua paslon dengan cara yang makruf,” pungkasnya. (miftahul ilmi)

Tags: Musypimwil Aisyiyah JatimNadjib HamidPilgub 2018
Share42SendTweet26

Related Posts

Mengelola AUM Harus Profesional, Transparan, dan Jujur
Kabar

Mengelola AUM Harus Profesional, Transparan, dan Jujur

Kamis 24 Desember 2020 | 11:16
149.9k
Pimpinan Muhammadiyah Harus Paham Strategi Dakwah Kultural
Kabar

Pimpinan Muhammadiyah Harus Paham Strategi Dakwah Kultural

Minggu 13 Desember 2020 | 14:43
41.5k
Berorganisasi perlu perhatikan empat hal, yaitu menata niat, memantapkan keyakinan, memupuk kepedulian, dan harus saling bersinergi.
Kabar

Berorganisasi Perlu Perhatikan Empat Hal Ini

Rabu 9 Desember 2020 | 11:02
44.1k
Sekolah Muhammadiyah GKB Luncurkan Dua Buku
Kabar

Sekolah Muhammadiyah GKB Luncurkan Dua Buku

Sabtu 5 Desember 2020 | 18:19
6.9k
Mengenang Hj Kholifah, Ibunya para Aktivis IPM
Kabar

Mengenang Hj Kholifah, Ibunya para Aktivis IPM

Kamis 3 Desember 2020 | 09:27
35k
Inna lillahi
Kabar

Inna lillahi, Ibunda Nadjib Hamid Wafat

Rabu 2 Desember 2020 | 21:28
22.9k
Next Post
Empat Hal Ini Akan Antarkan Manusia pada Kesempurnaan Keberagamaannya

Empat Hal Ini Akan Antarkan Manusia pada Kesempurnaan Keberagamaannya

‘Asli Badhogan Gresik’ Dipamerkan dalam ‘Pesta Gresik Membaca’

'Asli Badhogan Gresik' Dipamerkan dalam 'Pesta Gresik Membaca'

Demi Umat, Muhammadiyah Harus Membangun Hubungan dengan Semua Poros Politik

Demi Umat, Muhammadiyah Harus Membangun Hubungan dengan Semua Poros Politik

Diksus Melati Muda: Mencetak Pembina Tangguh HW Ponorogo

Diksus Melati Muda: Mencetak Pembina Tangguh HW Ponorogo

Lewat Milad IMM Sarana Solidkan Kader

Lewat Milad IMM Sarana Solidkan Kader

Discussion about this post

Ngaji Hadist

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu
Ngaji Hadits

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu

Jumat 15 Januari 2021 | 11:14
730

Wafatnya Ulama, Cara Allah Mencabut Ilmu. Syekh Ali Jaber salah satu ulama Indonesia yang telah wafat (Foto detik.com) Wafatnya Ulama,...

Read more
Semua Penyakit Ada Obatnya
Ngaji Hadits

Semua Penyakit Ada Obatnya

Jumat 8 Januari 2021 | 09:43
210

Semua Penyakit Ada Obatnya (ilustras freepik.com) Semua Penyakit Ada Obatnya ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more
Larangan Mencela Waktu
Ngaji Hadits

Larangan Mencela Waktu

Jumat 1 Januari 2021 | 09:43
383

Larangan Mencela Waktu (ilustrasi ilounge.com) Larangan Mencela Waktu ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami (Yamais), Masjid...

Read more
Keutamaan Amalan Nabi Daud
Ngaji Hadits

Keutamaan Amalan Nabi Daud

Jumat 25 Desember 2020 | 06:26
469

Keutamaan Amalan Nabi Daud (Ilustrasi freepik.com) Keutamaan Amalan Nabi Daud ditulis oleh Ustadz Muhammad Hidayatulloh, Pengasuh Kajian Tafsir al-Quran Yayasan Ma’had Islami...

Read more

Berita Terkini

Ideologi

Ideologi Muhammadiyah Tergantung Ulama Tarjih

Kamis 21 Januari 2021 | 11:02
Manga Budaya Ramaikan Milad Ke-6 Smamio

Manga Budaya Ramaikan Milad Ke-6 Smamio

Kamis 21 Januari 2021 | 10:48
Spiritual Morning Activity, ‘Sarapan’ Daring Smamsatu

Spiritual Morning Activity, ‘Sarapan’ Daring Smamsatu

Kamis 21 Januari 2021 | 10:31
Siswa Spemdalas Raih Prestasi Sains Nasional

Siswa Spemdalas Raih Prestasi Sains Nasional

Kamis 21 Januari 2021 | 10:19
Perpres

Perpres Berbahaya Mengadu Rakyat

Kamis 21 Januari 2021 | 06:31
Menko PMK

Menko PMK Kunjungi Korban Banjir Bogor

Rabu 20 Januari 2021 | 21:06
10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

Rabu 20 Januari 2021 | 20:05
Lomba Daring Milad Ke-6 Smamio, Ini Juaranya

Lomba Daring Milad Ke-6 Smamio, Ini Juaranya

Rabu 20 Januari 2021 | 19:52
Smamsatu Gresik Siap Hijrah ke Gedung Baru

Smamsatu Gresik Siap Hijrah ke Gedung Baru

Rabu 20 Januari 2021 | 11:31
Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah

Hari Pertama di Mamuju, Tim Medis Muhammadiyah Lakukan Dua Operasi Bedah

Rabu 20 Januari 2021 | 10:48

Berita Populer Hari Ini

  • Tragedi KM 50

    Tragedi KM 50, Ungkap Aktor Intelektual

    14854 shares
    Share 5942 Tweet 3714
  • Lomba Daring Milad Ke-6 Smamio, Ini Juaranya

    2430 shares
    Share 972 Tweet 608
  • Menko PMK Kunjungi Korban Banjir Bogor

    1203 shares
    Share 481 Tweet 301
  • Wartawan Komari Wafat, Berpesan agar Anaknya Hafal Quran

    758 shares
    Share 303 Tweet 190
  • Smamsatu Gresik Siap Hijrah ke Gedung Baru

    683 shares
    Share 273 Tweet 171
  • Perpres Berbahaya Mengadu Rakyat

    675 shares
    Share 270 Tweet 169
  • 10 Hari sebelum Wafat, Ahmad Zainuri Masih Diskusi Buku ‘Banjir Darah’

    555 shares
    Share 222 Tweet 139
  • Tiga Peristiwa Ini Tunjukkan Siapa Sebenarnya Syekh Ali Jaber

    23055 shares
    Share 9222 Tweet 5764
  • Warganet Tinggalkan WA, Pilih BiP

    9778 shares
    Share 3911 Tweet 2445
  • Dua Arus Pemikiran di Muhammadiyah

    1819 shares
    Share 728 Tweet 455
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co Portal Berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama.

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com

Follow Us

  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© Pwmu.co - PT. Surya Kreatindo Mediatama