PWMU.CO – Kokok ayam sudah lama menghilang. Mentari mulai memancarkan sinarnya yang terang. Suasana alam yang gelap pun berubah menjadi benderang.
Tampak lelaki 54 tahun tengah sibuk merapikan dan menyelesaikan urusan rumah. Dibantu istrinya, mereka menyiapkan segala keperluan untuk kelima anaknya yang akan mereka tinggal di rumah, pagi hingga sore. Dengan senyum mengembang, mereka menyusuri jalanan yang lengang setelah berpamitan pada keluarga tersayang.
Drs Ainul Hadi, ayah lima anak ini sangat mendukung kegiatan istrinya Musyrifah SAg, salah satu kontributor PWMU.CO untuk berkarya, khususnya menulis berita. “Suami saya dulu seorang wartawan. Jika saya menulis, beliau memberi arahan-arahan sambil mengingat dulu ketika menjadi jurnalis. He-he-he…,” ujarnya sambil tertawa.
Pasangan yang tinggal di sebuah rumah sederhana di Desa Banyuwangi, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik tersebut saling mendukung khususnya dalam kegiatan Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Demikian juga keinginan kuat Musyrifah untuk dapat hadir di acara Diskusi Publik dalam rangka Milad Ke-2 PWMU.CO di Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Ahad (25/3/18). “Suami saya senang jika saya menekuni dunia menulis, khususnya jurnalistik. Beliau rela mengantar naik motor supaya saya bisa mengikuti acara ini,” jelasnya kagum akan pengorbanan suami.
Perempuan yang sedang mengemban tugas sebagai Kepala MI Muhammadiyah 2 Karangrejo Manyar Gresik itu mengaku telah menceritakan kegiatan ini kepada suami jauh hari sebelumnya. “Saya ingin bertemu dengan teman-teman hebat sebagai komunitas baru yang memberi banyak inspirasi dan ilmu selain di sekolah,” ungkapnya.
Sejak kecil, Musyrifah suka menulis buku harian. Sewaktu SMA, ia juga pernah menjuarai Lomba Karya Ilmiah dan Mengarang Tingkat Jawa Timur. Namun, setelah hampir 25 tahun berhenti menulis, ia merasa ingin menulis lagi. “Di portal PWMU.CO inilah tempat saya yang tepat untuk berkarya,” ujarnya tersenyum.
Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Peribahasa ini yang juga menginspirasi Musyrifah untuk selalu berkarya di PWMU.CO. “Tak hanya belajar menulis berita dengan baik, saya juga bisa mempromosikan sekolah saya di media online,” ungkapnya bahagia.
Ainul—sapaan akrab Ainul Hadi—mengaku tenang jika mengantar Musyrifah ketika menghadiri kegiatan yang cukup jauh dari rumah. Bahkan, Ainul rela menunggu hingga usai acara.
Kepada PWMU.CO, Musyrifah mengaku perjalanan sekitar 43 km itu dinikmatinya bersama suami. “Kami sempat berhenti 2 kali. Pertama, membeli oleh-oleh untuk PWMU.CO dan yang kedua mencari alamat Kantor PWM Jawa Timur,” ujarnya bersemangat.
Kegiatan ini, lanjutnya, bisa menghidupkan lagi semangat menulis yang kadang masih muncul dan tenggelam. Saking semangatnya, ada sesuatu yang lupa tidak ia bawa. “Saya dan suami tidak membawa jas hujan karena optimis cuaca cerah. Semoga diberi kelancaran dalam perjalanan pulang nanti,” harapnya. (Vita)
Discussion about this post