PWMU.CO-Saat tiba di kampung Inggris Pare Kediri, beberapa siswa diajak omong-omong oleh seorang berjaket hitam dan berpeci. Percakapan dalam bahasa Inggris. Para siswa yang diajak berbicara juga membalas dengan bahasa Inggris yang lancar.
Siswa yang diajak speaking English antara lain Ranaa Puspa Az Zahra kelas 4 ICP dan Kinzafira Sharliz Loveyna kelas 5 ICP. Dua siswa ini yang tidak kenal orang itu menjawab dengan lancar semua yang ditanyakan.
Setelah shalat Ashar siswa berkumpul di hall untuk mengikuti welcoming ceremony. Acara ini dipandu oleh Miss Tantin Nawangsari, nama panggilannya Miss Angel. Kemudian muncullah pemilik Nebraska English Course, Mr Osmon Sumono.
Dalam sambutannya Mr Osmon mengatakan, sangat terkejut dengan kemampuan berbicara peserta English Camp dalam bahasa Inggris. “Subhanallah, the students from SDM 3 IKROM Wage are one hundred percent speaking English well. I’m really suprised. Some students can say greeting and do conversation with people,” katanya.
Artinya, subhanallah, siswa dari SDM 3 IKROM Wage seratus persen dapat berbicara bahasa Inggris sangat bagus. Saya terkejut beberapa siswa bisa menyapa dan melakukan percakapan dengan orang – orang.
Para siswa pun terkejut ternyata orang yang berjaket hitam berpeci yang mengajak mengobrol itu Mr Osmon pemilik tempat kursus yang ditempati ini. Rupanya sebelum mengajar Mr Osmon mengetes dulu kemampuan siswa berbahsa Inggris. ”Beruntung tadi saya lancar menjawab,” ujar para siswa gembira.
Dalam acara welcoming ceremony, koordinator ICP sekaligus ketua panitia English Camp, Ustadzah Ratih Dwi Yuliawati SSi mengingatkan kembali dan memotivasi siswa. “Don’t be shy in speaking English. You mush be brave and confident,” katanya. Artinya, jangan malu berbahasa Inggris, kamu harus berani dan percaya diri.
Siswa SD Muhammadiyah 3 Wage belajar di kampus Inggris pada 19-25 Maret 2018. Mereka menginap di Homestay VOC di Jl. Anyelir 33 Pare Kediri. (Nasikin)
Discussion about this post