PWMU.CO-Santri Taman Pendidikan Alquran (TPQ) Al Fatah Masjid Remaja Kalilom Lor selalu dibiasakan disiplin dan tertib. Hadir sebelum maghrib, menata sandal, membaca doa masuk masjid, duduk berbaris sambil mendengarkan adzan, membaca doa sesudah adzan, shalat maghrib berjamaah, wirid, berdoa dan shalat sunnah.
Selesai shalat, mereka duduk berbaris membaca doa memulai pelajaran TPQ, Ustadz Ahmad Maliji yang Selasa (27/3/2018) mendapat tugas untuk memimpin doa dan memberi materi motivasi.
Baca Juga: Pashmina, Namanya Pelayanan Remaja tapi di Pacitan Melayani Orang Dewasa
“Istidaadan,” kata Ustadz Ahmad Maliji memulai.
“Yaafii,” jawab santri dengan kompak.
“Salaaman,”
“Assalaamu alaikum warahmatullaahi wabarakaatuhu…”
“Wa alaikumussalaam warahmatullaahi wabarakaatuhu,” jawab Ustadz Maliji. “Doaaan,” ucap ustadz Maliji lagi. Kemudian seluruh santri memulai membaca doa. Itulah rutinitas kegiatan TPQ untuk mendidik santri menjadi kader Islam yang berkarakter dan unggul.
Maliji kemudian menegaskan agar para santri harus disiplin. Sebab disiplin adalah awal terbentuknya akhlak yang mulia. ”Hari ini harus lebih baik dari kemarin, kalau kemarin hafalan Alqurannya masih lima ayat, mari hari ini kita tingkatkan menjadi sepuluh ayat dan begitulah seterusnya,” katanya.
”Kalau kemarin kita hafal satu hadits mari hari ini kita hafalkan satu hadits lagi sehingga hari ini kita hafal dua hadits,” sambung Maliji.
Diakhir tausiahnya, Maliji menyampaikan hadits Rasulullah saw. “Khairukum man ta’allamal Quran wa’allamahu, Sebaik-baik dari kalian adalah orang yang belajar Alquran dan mengajarkannya, semoga kita menjadi generasi Qurani,” katanya. (Habibie)
Discussion about this post