PWMU.CO-Banyak cara sederhana untuk menjadi marketing andal. Syaratnya, kreatif dan tidak malu. Itu dicontohkan Abdullah Smith, direktur Daya Matahari Utama (DMU), badan usaha milik Muhammadiyah saat ke stand di Expo Amal Usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah Cabang Sepanjang, di Atrium Mall Cito Surabaya, Sabtu (31/04/2018) malam.
Bang Dollah, sapaan akrabnya, mengambil bando bertuliskan ABABE, singkatan Aisyiyah Bustanul Athfal Bebekan. Lantas bando itu dia pasang di kepalanya. Sebagian orang tertawa melihatnya. Ada juga yang berkomentar bukan Bang Dollah kalau gak aneh. Bando itu memang membuat jadi aneh.
Dia menerangkan, Expo ini adalah marketing Perguruan Muhammadiyah. Sebagai marketer jangan hanya duduk diam menunggu stan. Tapi harus kreatif memancing orang melihat, lalu bertanya. “Marketing itu kita, para pelakunya, tidak boleh setengah-setengah. Semua pelaku marketing harus menggerakkan potensi yang dimiliki. Marketing itu melakukan semua kegiatan yang bisa menarik perhatian orang lain,” kata dia kepada tim humas sekolah di Expo itu.
“Gara-gara saya memakai bando ini, orang lain perhatian kepada saya yang asalnya saya lewat tidak ada yang melihat. Kemudian mereka bertanya, itu labelnya siapa? Maka saya bisa cerita, ini adalah TK Aisyiyah Bebekan, ” tuturnya dengan dengan suara tegasnya.
Dengan kreativitas itu, orang yang asalnya orang tidak mau menyapa, dengan tampilan unik akhirnya mau menyapa. “Ketika saya pakai ini, orang-orang menegur saya, berarti saya marketing ini sukses,” kata dia menandaskan.
Kunci suksesnya itu marketing harus bangga terlebih dahulu dengan produk yang dipasarkan. Lantas jual dengan segala kemampuan dan kreativitas yang dimiliki. (Emil Mukhtar Efendi)
Discussion about this post