
PWMU.CO-Ada yang istimewa dalam kajian setelah shalat subuh, Selasa (03/4/ 2018) di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Masjid KH Ahmad Dahlan Banyuwangi. Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah tiba-tiba hadir di tengah-tengah jama’ah. Kontan, kegiatan ibadah subuh menjadi salah satu magnet para jamaah untuk tetap bertahan di dalam masjid.
Masjid terlihat penuh dengan para jamaah. Mereka pun sabar menunggu, apalagi mantan Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) di era 98-an ini mengisi kuliah subuh. Di hadapan para jamaah, Fahri Hamzah mengaku tidak asing lagi berada di tengah-tengah jamaah Masjid KH Ahmad Dahlan Banyuwangi. “Saya merasa pulang ke kandang. Mengapa begitu? 12 tahun saya mengenyam pendidikan di Muhammadiyah. Bahkan menjadi juara nasional pencak silat lewat Tapak Suci Putera Muhammadiyah,” ungkap pria yang berkarir politik di PKS ini.
Disinggung tentang tahun politik yang dihadapi orang tua yang memiliki putra-putri pemilih pemula, Fahri Hamzah hanya berpesan sedikit. Dikatakan Fahri, para orang tua tidak perlu khawatir, apalagi sampai memilih golput (golongan putih). Fahri justru menyarankan kepada pemilih suara untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak sesuai dengan hati nurani.
“Pilih pemimpin yang kita sudah tahu integritasnya, juga rekam jejaknya. Selain itu pemimpin juga harus shidiq, amanah, fatonah, dan tabliqh. Jangan sampai kita memilih pemimpin seperti membeli kucing dalam karung. Apalagi ternyata isi karungnya bukan kucing tapi tikus,” pesan dia yang langsung disambut suara geer jamaah.
Dalam kesempatan itu, Fahri Hamzah merasa takjub dengan bangunan Masjid KH Ahmad Dahlan. Menurut dia, bangunan masjid ini cukup bagus dan megah. “Bangunan yang bagus ini semoga bisa terus menjadi filter dan pembangun semangat juang warga Muhammadiyah,” harap dia.
Sementara itu, Sekretaris PDM Banyuwangi Ainur Rofik merasa bahagia diberi kesempatan bersua dengan rekan sesama exponen 98. Dikatakan, dirinya merupakan teman Fahri Hamzah saat kuliah yang tergabung dalam kelompok exponen 98. “Hadirnya beliau (Fahri Hamzah, Red) di Banyuwangi adalah atas undangan teman-teman Netizen Banyuwangi,” kata Ainur Rofiq.
Dan Fahri Hamzah, lanjut Ainur Rofiq, sendiri berhasrat untuk bisa ikut shalat subuh berjamah di Masjid KH. Ahmad Dahlan. “Beliau sendiri yang minta karena beliau masih mengaku sebagai kader Muhammadiyah. Sebagai sesama mantan aktivis, acara ini menjadi reuni kecil saya dan beliau,” ungkap Ainur Rofik di akhir wawancara. (Yulia Febri-Banyuwangi)
Discussion about this post