PWMU.CO-RS PKU Muhammadiyah Surabaya Jl. KH Mas Mansyur 180-182 studi banding ke RS Muhammadiyah Kalitidu Bojonegoro tentang persiapan akreditasi versi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) 2018, Selasa (3/4/2018). Maklum saja, RS PKU Kalitidu memang baru saja menjalani akreditasi versi SNARS. Tepatnya dua pekan lalu.
”Pada saat mengikuti pelatihan, kami hampir sama dengan apa yang dialami oleh RS PKU Muhammadiyah Surabaya. Saat selesai pelatihan, kami mendapatkan email dari KARS menyampaikan, akreditasi dilaksanakan dua pekan lagi,” ujar Kepala Bidang Layanan dan Medis RS Muhammadiyah Kalitidu dr Desi Andriani.
Baca Juga: Inilah Empat Kebijakan Hasil Rakernas Majelis PKU
Karena pengumumannya mendadak, sambung dia, maka persiapannya dikebut dengan strategi satu pekan menyiapkan 6 bab, dan satu pekan lagi menyiapkan yang 4 bab. Dokter Desi menegaskan, dengan semangat yang tinggi tidak ada yang tidak bisa diselesaikan, pasti bisa.
”Maka silakan nanti tim dari Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surabaya meminta seluruh materi akreditasi yang kami punya, silakan minta soft copy atau hard copy, dokumen, dan lainnya,” ujarnya.
Dokter Desi menyatakan, siap membantu dan berdoa semoga pulang dari Kalitidu, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surabaya bisa menyelesaikan proses akreditasi ini tanpa ada halangan dan rintangan. ”Semoga lancar tidak ada gangguan,” tambahnya
Direktur Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surabaya Dr dr Enik Srihartati SpKK Mkes mengucapkan banyak terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari RS Muhammadiyah Kalitidu mulai dari awal sampai selesai.
“Kami datang ke sini membawa pasukan sebanyak 28 orang, bukannya membawa oleh-oleh tapi kami mohon izin untuk ’merampok’ data, dokumen maupun lainnya yang dimiliki oleh rumah sakit ini,” ujar dr Enik bergurau yang disambut tawa tim akreditasi.
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya ini menjelaskan, ada 10 bab yang akan disiapkan dalam akreditasi tahun 2018. Bab itu adalah Hak Pasien dan Keluarga (HPK), Penanggulangan Pencegahan Infeksi (PPI), Sasaran Keselamatan Pasien (SKP), Pelayanan Anestasi Bedah (PAB), Pelayanan dan Asuhan Pasien (PAP), Akses Pelayanan dan Kontinuitas Pelayanan (APK), Asesmen Pasien (AP), Manajemen Pelayanan Obat (MPO), Manajemen Komunikasi dan Edukasi (MKE) dan Klasifikasi Pendidikan Staf (KPS). (Habibie)
Discussion about this post