Siswa MIM 1 Pare praktik membuat kue muffin di BBC Surabaya.
PWMU.CO-Begitu berada di dapur BBC (Bogasari Baking Center) Jl Tegalsari No. 103-104 Surabaya, Rabu (21/3/2018), siswa Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 1 Pare dipakaikan celemek warna biru.
Kak Yudi, chef yang memandu para siswa berkata, ”Adik-adik ikuti perintah kakak. Awas gak boleh berlepotan ya, hari ini kita membuat kue muffin spesial.” Para siswa terdiri kelas 3, 4, 5 Program LCP (Lingustic Class Program) itu langsung bergirang hati. ”Asyik…..kita membuat kue,” seru mereka.
Berita Terkait: Berkunjung ke Konjen Jepang, Bermain Daruma Otosi dan Kendama
Mereka dibagi menjadi lima kelompok. Setiap kelompok mendapat bahan membuat kue muffin. Bahan itu terdiri tepung terigu, mentega, segelas air, pewarna, gula, sedikit garam,dan cetakan kue.
Kak Yudi lantas memberi panduan. Pertama, mencampur tepung terigu dengan air secukupnya. Kemudian mengaduknya dengan pewarna makanan sesuai keinginan. Setelah itu satu per satu bahan seperti mentega, gula, garam dimasukkan. Lantas diaduk hingga tercampur rata.
Ketika adonan tampak lumer lalu dituangkan dalam cetakan bentuk buah anggur, semangka, jeruk, dan stroberi. Cetakan kue itu lalu ditata dalam loyang. Kemudian para siswa memasukkan ke oven besar. Setelah semua cetakan kue masuk, oven dinyalakan.
Tak berapa lama tercium aroma lezat bau kue yang terpanggang menggugah selera. ”Hmm…sedap baunya,” bisik para siswa kepada temannya. Beberapa menit kemudian Chef Yudi membuka oven dan mengeluarkan kue yang sudah matang.
Asap kue yang masih panas tampak mengepul saat diletakkan di atas meja. Para siswa tak sabar ingin mencicipi kue lezat itu. ”Wah enak ya kue bikinan kita,” kata para siswa setelah memakan kue hasil karyanya.

Kepala MIM 1 Pare Hirzul Umam mengatakan, belajar di luar kelas ini merupakan praktik tema yang sudah dipelajari di kelas. Kegiatan ini agenda tahunan yang selalu ditunggu siswa.
”Kegiatan out school memberi pengalaman langsung kepada siswa. Mereka diajak langsung mengamati dan terlibat kegiatan. Kali ini mereke dapat kesempatan belajar membuat kue BBC milik pabrik terigu besar,” katanya. (Fanani)
Discussion about this post