
PWMU.CO – Lima anggota komunitas vlog Gresik patut berbangga. Mereka adalah Muhammad Syaifullah, Sonia Wijaya Putra, Lilik Sofyah, Ahmad Ariq Alfarizi, dan Icha Mujtahidah. Berkat keaktivannya menghasilkan karya vlog, produser SBO TV Agus Fanany memberikan kesempatan berkunjung ke studionya, di Graha Pena Jalan Ahmad Yani Surabaya, Rabu (4/4/18) malam.
“Reward ini diberikan sebagai penyemangat dan tindak lanjut pelatihan Dakwah bil Vlog. Karya-karya yang sudah mereka hasilkan pascapelatihan terbilang bagus. Perlu motivasi agar mau memperbaiki karya videonya, karena ke depan, video akan menjadi hal utama dalam kehidupan. Televisi akan berkurang penontonnya,” tutur Agus, sapaannya.
Sebagai narasumber Dakwah bil Vlog yang diselenggarakan Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Gresik, (11/3/18), Agus ingin memberikan pengalaman secara langsung dengan kunjungan ke televisi: menyaksikan live, cara pengambilan gambar yang baik serta melihat proses editing dan program web.
“Saya berharap, mereka bisa lebih kreatif, sebagai bekal setelah mereka lulus, dan bisa sebagai bekal dakwah alternatif,” pesannya.
Turut menemani kunjungan, Kepala Divisi Kameramen SBO TV Purwandhita Anggara membagikan empat tips pengambilan gambar.
“Pencahayaan, white balance, audio, dan continuity sangat penting sebagai kameramen. Perhatikan arah datangnya cahaya untuk menghindari back light agar video kita tidak gelap. Setelan white balance juga harus kita pantau untuk memastikan yang putih di mata kita akan tampak putih juga di kamera kita,” ujarnya.
Dia melanjutkan, memastikan video yang diambil mengandung audio yang bagus juga penting.
“Jangan terlalu bising, agar pesan yang ada dalam video dapat tersampaikan dengan jelas. Dalam kameramen, ada istilah gambar berbicara. Maksudnya, ada gambar-gambar tertentu yang kita ambil tanpa suara tetapi pesannya tersampaikan ke penonton,” ungkapnya.
Angga—panggilan akrabnya—menegaskan unsur kontinuitas dalam video harus ada.
“Misalnya, saat ada adegan buang sampah, maka pastikan ada shot sampah yang jatuh ke tanah, jadi ada kesinambungan antarshotnya,” jelas Angga.
Sementara itu, Ahmad Ariq Alfarizi, anggota komunitas asal SMA Negeri 1 Balongpanggang, Gresik tak, menyangka karya vlognya diapresiasi SBO TV.
“Alhamdulillah, Pak Agus dan Mas Angga menganggap teknik pengambilan gambar dan editing saya sudah bagus. Saya senang dan tak menyangka sebelumnya. Setelah bertemu mereka, saya ingin lebih mengasah kemampuan saya d bidang videografi ini. Ya, agar jam terbang saya banyak. Seperti saran dari mereka,” kesannya. (Ria Eka Lestari)
Discussion about this post